Alat Musik Membranophone – Alat musik membranophone merupakan sebuah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul, hal ini dikarenakan memang alat musik ini menghasilkan suara dari membran.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan alat musik membranophone ini dan apa saja jenis-jenisnya? Maka dari itu, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Pengertian Alat Musik Membranophone
Alat musik membranophone merupakan alat musik yang digunakan sebagai pelengkap instrumen. Dimana pada umumnya alat musik ini akan dimainkan dengan cara ditabuh dengan menggunakan tangan.
Hal ini dikarenakan membranophone menghasilkan suara dari selaput atau membran yang digetarkan atau ditabuh. Selaput alat musik tersebut pada umumnya bisa dibuat dengan menggunakan bahan kulit binatang.
Baik itu kulit rusa, kulit sapi, kulit kambing atau dari selaput sintetis seperti plastik. Biasanya kebanyakan yang menggunakan bahan sintetis seperti plastik adalah membranophone modern.
Macam Macam Alat Musik Membranophone
Alat musik membranophone mempunyai beragam jenis dengan bentuk dan juga fungsi kegunaan yang berbeda-beda. Lantas apa saja sih jenis-jenis dari alat musik membranophone ini? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
No | Alat Musik Membranophone |
1 | Marwas |
2 | Kompang |
3 | Ketipung |
4 | Tamborin |
5 | Kendang |
6 | Drum |
7 | Rapai |
8 | Bebano |
9 | Tambo |
10 | Tifa |
11 | Gedombak |
12 | Geundrang |
13 | Gandang Katindik |
14 | Gendang Nobat |
15 | Adok |
16 | Djembe |
1. Marwas
Marwas merupakan sebuah alat musik yang mempunyai bentuk mirip dengan alat musik gendang. Tetapi, perbedaannya terletak pada ukurannya yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan gendang.
Marwas mempunyai dua selaput atau membran pada setiap sisinya. Dimana cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara menabuh selaputnya yang dibuat dari bahan dasar berupa kulit hewan.
Alat musik marwas termasuk kedalam jenis alat musik membranophone tradisional. Dimana suara yang dihasilkan oleh alat musik jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan alat musik tabuh yang lainnya, tetapi tingkat bunyi atau suara yang dihasilkan jauh lebih tinggi.
2. Kompang
Kompang merupakan alat musik membranophone tradisional yang berasal dari wilayah Riau. Alat musik kompang mempunyai bentuk yang sangat mirip dengan alat musik rebana.
Dimana cara memainkan bakat musik kompang juga sama dengan alat musik yang lainnya, yakni dengan cara ditabuh dengan menggunakan tangan. Kompang menjadi salah satu alat musik yang harus selalu ada di setiap acara kesenian tradisional dari provinsi Riau.
3. Ketipung
Ketipung merupakan alat musik membranophone tradisional yang mempunyai bentuk mirip dengan alat musik gendang, tetapi perbedaannya terletak pada ukurannya yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan alat musik gendang.
Pada umumnya alat musik ketipung mempunyai ukuran yang kecil dengan diameternya 20 cm hingga ukuran terbesar yakni dengan diameter 40 cm.Bagian membran yang ada pada alat musik ketipung dibuat dari bahan dasar kulit hewan, yakni kulit rusa atau dengan kulit sapi.
4. Tamborin
Tamborin merupakan alat musik membranophone yang bisa menghasilkan suara gemerincing. Hal ini dikarenakan memang alat musik ini mempunyai beberapa plat yang ada di sekitar sisi tubuhnya.
Adapun cara memainkan alat musik tamborin juga bisa dilakukan dengan berbagai variasi bunyi gemerincing. Tamborin mempunyai bentuk yang mirip dengan alat musik rebana, tetapi dengan tambahan simbal pada bagian samping dari tubuhnya. Tamborin juga merupakan salah satu alat musik yang berasal dari Turki, Eropa.
5. Kendang
Kendang atau gendang merupakan alat musik membranophone tradisional yang paling banyak digunakan bahkan hampir tersebut di seluruh Indonesia. Di wilayah Jawa sendiri, alat musik kendang sudah menjadi sebuah alat musik pelengkap yang ada di dalam kesenian gamelan Jawa.
Selaput membran dari alat musik kendang ini pada umumnya dibuat dari bahan dasar berupa kulit hewan.
6. Drum
Drum merupakan alat musik membranophone modern yang bisa menghasilkan bunyi atau nada melalui selaput membran plastik atau dari bahan sintetis lainnya. Dimana pada umumnya alat musik drum dimainkan dengan bantuan berupa dua buah stick atau barang kayu, alat musik ini dimainkan sebagai alat musik untuk pengatur alunan musik dalam berbagai lagu pop.
7. Rapai
Rapai merupakan alat musik membranophone dan termasuk kedalam jenis alat musik tradisional Aceh. Dimana alat musik ini mempunyai bentuk yang sama dengan alat musik tradisional yakni rebana.
Tetapi perbedaan antara keduanya terletak pada suara yang dihasilkan. Alat musik rapai pada umumnya akan dimainkan secara bersamaan dengan penggunaan alat musik tradisional lainnya pada saat mengiringi tembang atau tarian tradisional.
8. Bebano
Bebano merupakan alat musik membranophone yang berasal dari wilayah Riau. Biasanya alat musik ini akan digunakan sebagai musik pengiring setelah dilaksanakannya acara pernikahan tradisional.
Membran yang ada pada alat musik babani ini pada umumnya dibuat dari bahan dasar kulit hewan, seperti kulit kambing, kulit sapi atau kulit rusa.
9. Tambo
Tambo merupakan alat musik membranophone tradisional yang berasal dari wilayah Aceh. Dimana alat musik tambo ini selain dijadikan sebagai alat musik, tetapi juga digunakan sebagai penanda untuk masuknya waktu sholat.
Cara membunyikan alat musik tambo yakni dengan cara dipukul. Membran dari alat musik tambo dibuat dari bahan dasar berupa kulit hewan.
10. Tifa
Tifa merupakan alat musik membranophone yang berasal dari wilayah Maluku dan juga Papua. Dimana alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul.
Alat musik tifa pada umumnya digunakan sebagai musik pengiring tarian tradisional. Dimana perbedaan buang ada antara alat musik tifa yang berasal dari Maluku dan alat musik tidak yang berasal dari Papua terletak pada bentuk serta motif yang ada pada bagian badannya.
Tiga yang berasal dari Maluku pada umumnya tidak mempunyai motif, sedangkan untuk tifa Papua mempunyai motif di semua tubuh di sisi luarnya.
11. Gedombak
Gedombak merupakan alat musik membranophone yang berasal dari wilayah Riau. Dimana alat musik ini mempunyai bentuk yang hampir mirip dengan bentuk piala.
Gedombak juga sering dimainkan dalam acara pertunjukan kesenian makyong secara bersamaan dengan menggunakan alat musik tradisional nafiri.
12. Geundrang
Geundrang merupakan alat musik membranophone tradisional yang berasal dari wilayah Aceh. Dimana anda bisa menemukan alat musik ini dengan mudah di beberapa wilayah, diantaranya adalah, Aceh besar, Pidie dan Aceh Utara.
Adapun selaput membran yang ada pada alat musik geundrang ini pada umumnya dibuat dari bahan dasar berupa kulit hewan rusa atau kulit sapi dan diikat dengan menggunakan serat tanaman atau rotan.
13. Gandang Katindik
Gendang Katindik merupakan alat musik membranophone yang berasal dari Minangkabau, dimana gendang ini juga disebut sebagai gendang gamat. Adapun cara memainkan alat musik ini juga tidak jauh berbeda dengan alat musik gendang pada umumnya, yakni dipukul atau ditabuh dengan menggunakan tangan.
14. Gendang Nobat
Gendang nobat merupakan alat musik membranophone tradisional yang berasal dari wilayah Riau dan dimainkan dengan cara dipukul. Dimana pada umumnya alat musik gendang nobat dibuat dari bahan dasar kulit hewan sapi, rusa.
Bukan hanya itu, alat musik gendang nobat juga menggunakan bahan kayu yang digunakan sebagai badan gendang serta menggunakan tali rotan untuk digunakan sebagai tali pengikat kulit alat musik gendang.
Di wilayah provinsi Riau sendiri, gendang nobat sudah dianggap sebagai salah satu alat musik yang sakral dan tidak boleh dimainkan secara sembarangan.
Bahkan gendang nobat juga tidak boleh dilangkahi oleh siapapun. Pada umumnya orang yang boleh memainkan alat musik ini adalah mereka yang masih mempunyai darah atau silsilah dari keluarga kerajaan.
15. Adok
Adok merupakan alat musik membranophone yang berasal dari wilayah Minangkabau. Dimana alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan tangan.
Alat musik adok biasanya dimainkan sebagai musik pengiring dalam berbagai macam kegiatan kesenian khas dari Minangkabau.
16. Djembe
Djembe merupakan alat musik membranophone yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan tangan dalam irama ketukan tertentu. Alat musik djembe berasal dari wilayah benua Afrika.
Kata djembe merupakan kata yang berasal dari bahasa suku Mali, yakni “Dyembe” yang merupakan turunan dari kata “Anke dje”. Anke dje adalah kumpulan semua orang bersama-sama.
Penutup Alat Musik Membranophone
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik membranophone, dimulai dari pengertian dan berbagai macam jenis-jenisnya disertai penjelasannya.
Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik membranophone dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik!
Alat Musik Membranophone
sumber referensi:
@http://www.cintaindonesia.web.id/2018/06/alat-musik-membranophone-modern-dan.
@html://alatmusik.id/musik/Alat-Musik-Membranophone/