Pantun Pramuka – Praja muda karana atau biasa dikenal dengan sebutan pramuka, merupakan salah satu organisasi lama dan besar yang berskala internasional. Kegiatan yang ada di organisasi ini sangat menarik.
Yakni bermain, berpetualang, berkelompok, dsb. Sehingga, wajar saja jika terdapat pantun pramuka sebagai bentuk penghargaan atas yang dikerjakan oleh organisasi pramuka ini. Pramuka ini berada di seluruh tingkatan sekolah di wilayah Indonesia, yakni dari SD hingga perguruan tinggi.
Perlu diketahui bahwa pada setiap tingkatan memiliki sebutan yang berbeda-beda. Tingkatan materi yang diajarkan juga berbeda. Hanya saja tujuan materi yang diajarkan tetap sama yaitu berusaha mengoptimalkan potensi yang ada di dalam diri anggotanya.
Kemandirian dan kebersamaan ini sangat diajarkan dari organisasi ini dengan menggunakan berbagai cara dan bahan ajar. Mulai dari pemberian materi hingga langsung pada pratiknya.
Pramuka menjadi salah satu organisasi besar yang memiliki tingkatan organisasi hingga internasional. Sehingga, wajar saja jika organisasi ini sangat terkenal dan tidak asing di seluruh kuping warga negara Indonesia.
Baca Juga: Pantun Rakyat
Sejarah Dari Organisasi Pramuka
Organisasi pramuka ini memiliki tingkatan yang berskala internasional. Sehingga, sejarah yang dimiliki oleh organisasi pramuka ini memiliki dua versi, yakni sejarah di dunia dan di Indonesia.
Ingin tahu tentang bagaimana sejarah pramuka tersebut muncul? Simak uraian selengkapnya di bawah ini!
1. Sejarah Pramuka di Tingkat Dunia
Tepat awal tahun 1908, terdapat sebuah buku mengenai latihan kepramukaan yang berjudul “Scouting For Boys”. Buku ditulis langsung oleh Baden Powel dari Inggris yang sedang mengikuti latihan dasar kepramukaan itu.
Dalam waktu yang singkat, buku ini menyebar ke berbagai pelosok belahan dunia. Tak lama setelah buku tentang latihan kepramukaan menyebar, terbentuklah sebuah organisasi kepramukaan “Boys Scout” yang hanya ditujukan untuk laki-laki.
Kemudian di tahun 1912, terbentuk organisasi kepramukaan dengan beranggotakan perempuan yang diberi nama “Girl Guides” yang digagas oleh Agnes, adik Baden Powel. Kemudian, saat 30 Juli – 8 Agustus 1920 diselenggarakan pertama kalinya, jambore Pramuka tingkat dunia.
Kegiatan ini dilaksanakan di Olympics Hall, London dengan peserta sebanyak 800 orang. Pada kegiatan ini pula terdapat penobatan untuk Baden Powel menjadi Bapak Pandu Dunia (Bapak Pramuka Dunia).
2. Sejarah Pramuka di Tingkat Nasional
Sebenarnya organisasi Pramuka telah hadir di Indonesia sebelum masa kemerdekaan. Hanya saja eksistensi dari organisasi kurang dikenal oleh masyarakat, sehingga anggotanya pun terbilang cukup sedikit.
Ingin tahu penjelasan lebih lengkapnya? Simak uraian selengkapnya di bawah ini!
- Sejarah pramuka di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Rakyat serta pemerintah Belanda yang telah membawa organisasi Pramuka ini ke Indonesia. Di tahun 1931 terbentuklah organisasi kepanduan dengan tingkat nasional yang bernama Persatuan Antar Pandu Indonesia (PPS). Tak lama kemudian berubah menjadi Pusat Persaudaraan Kepanduan (BPPKI).
- Sejarah pramuka yang ada Indonesia saat masa penjajahan Jepang. Ketika masa penjajahan Jepang, keberadaan kepanduan ini dalam masa yang terancam. Tak hanya itu, pemerintah Jepang ingin membubarkan organisasi kepanduan ini. Hal ini dikhawatirkan jika akan membangkitkan semangat persatuan antar penduduk pribumi.
- Sejarah pramuka Indonesia setelah masa kemerdekaan. Tepat pada 28 Desember 1945, Organisasi Pandu Rakyat Indonesia telah dibangun di Kota Solo. Setelah melakukan perataan organisasi dan segalanya, tepat pada 14 Agustus 1961 masyarakat mulai dikenalkan dengan Gerakan Pramuka ini. Sehingga, tepat di tanggal 14 Agustus telah ditetapkan sebagai Hari Pramuka Nasional
Itulah sejarah secara singkat mengenai proses lahirnya organisasi kepramukaan di tingkat dunia maupun nasional. Dengan adanya sejarah tersebut, sudah seharusnya untuk menghargai seluruh organisasi kepanduan ini.
Karena dari organisasi ini telah mampu membangkitkan sedikit rasa nasionalisme warga pribumi untuk melawan para penjajah.
Contoh Pantun Pramuka
Seperti yang semua orang ketahui jika pantun telah menjadi salah satu karya sastra warisan non benda dari leluhur. Dan Pramuka menjadi salah satu penyebab bangkitnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia.
Sebagai bentuk penghargaan dari kedua hal tersebut, terdapat beberapa pantun pramuka yang sangat menarik. Ingin tahu apa saja pantun tersebut? Simak uraiannya di bawah ini!
1. Pantun Pramuka Yang Sejati
Banyak pelajar yang menjuluki “Pramuka Sejati” kepada siswa/anak-anak yang bersedia mengabdikan dirinya kepada organisasi ini. Sehingga, bisa dikatakan bahwa seluruh siswa tersebut sangat mencintai organisasi pramuka dengan sepenuh hatinya. Oleh karena itu, terdapat pantun khusus untuk anggota pramuka sejati tersebut, diantaranya:
Jalan-jalan dengan orang tua ke Manila
Pulang-pulang beli Bakpia
Jangan merasa anak pramuka
Jika kau tak setia
Ayah mendorong si motor tua
Ada anak pramuka datang membantunya
Anak pramuka itu idaman mertua
Karena ia lembut hatinya
Beli lontong di pasar baru
Pulang-pulang bertemu si Tia
Anak pramuka tak bisa dirayu
Karena ia sangatlah setia
Adik belajar ke negeri Jiran
Pulangnya bertemu si Rafa
Pramuka itu tau aturan
Jadi, kami selalu setia
Pasar malam sangatlah ramai
Naik komedi putar dengan kakak
Jadi anak pramuka sangatlah enak
Karena itu sangat berguna
Makan mam siap diatas meja
Pudding hangat siap disantap
Ayo jadi anak pramuka
Siap diperebutkan para Wanita
Hidup sekali di kerak bumi
Janganlah engkau besar kepala
Anak pramuka selalu manis
Tapi jangan besar kepala
Hari jumat malamnya sabtu
Hari sabtu malamnya minggu
Meskipun jauh aku merantau
Hatiku selalu ada dikau
Gelang hijau untuk siaga
Gelang merah untuk penggalang
Anak pramuka tak kan mendua
Karena ia telah bersumpah
Malam minggu memakai api unggun
Api terbakar semua bersorak
Anak pramuka cewek yang anggun
Tak akan mengecewakan engkau
Hidup sekali mati sekali
Sekali mati tak bisa hidup lagi
Ada sifat tertanam di hati
Pramuka yang sejati kuat dan pemberani
2. Pantun Pramuka Yang Semangat
Seluruh anggota pramuka selalu didorong untuk bersemangat setiap harinya. Meskipun hujan badai menghadang di depan mata, para anggota pramuka dilarang untuk takut, menyerah, bahkan putus asa.
Oleh karena itu terdapat pantun untuk menyemangatinya dalam menghadapi situasi sesulit apapun. Adapun pantun tersebut diantaranya, yakni:
Pergi ke pasar beli semangka
Tak lupa membeli blewah
Sebagai anak pramuka
Menyerah bukanlah kita
Naik gunung tinggi sangat
Badan capek tak terhingga
Janganlah engkau sedih sangat
Semuanya kan terbayar
Anak kecil pelihara kelinci
Kelinci kecil banyak yang nyari
Janganlah terus disesali
Semuanya kan selesai
Buah duku rasanya sepat
Buah belimbing di Taman Parang
Pramuka haruslah kuat
Karena ia pejuang negara
Mati lampu terasa gelap
Lilin dinyalakan sebagai penerang
Anak pramuka haruslah tegap
Lawan badai yang sedang menghadang
Tali pramuka berwarna putih
Syal pramuka merah putih
Tetaplah tegak meski tertatih
Karena hidup hanyalah sekali
Topi coklat itulah pramuka
Sepatu hitam jadi alasnya
Menyerah tak ada di diri pramuka
Tegap gagah jadi pribadinya
Kakak pembina gemuk badannya
Kakak penegak Panjang rambutnya
Tak perlu merasa susah
Pasti bisa mengatasinya
Sabuk hitam bertongkat kayu
Rok coklat talinya putih
Janganlah sedih mendayu
Semua masalah kan berlalu
Naik gunung bawa kayu
Tali temali untuk berdiri
Janganlah engkau terus tersedu
Semuanya kan terlampaui
Bunga bangkai busuk baunya
Bunga melati putih warnanya
Jadilah orang yang berguna
Kuat berani jadi pondasinya
Baca Juga: Pantun Ramadhan
3. Pantun Anak Pramuka Yang Terbaik
Setiap anak pramuka selalu bisa menjadi yang terbaik sesuai versi dirinya masing-masing. Entah terbaik di bidang akademik maupun akademik. Mengapa seperti itu? Karena mereka selalu dididik untuk mengoptimalkan potensi yang dipunyainya.
Adapun contoh pantun untuk anak pramuka yang terbaik ini yaitu:
Kamar mandi diisi dengan keran
Jangan lupa untuk dimatikan
Jadilah anak pramuka yang keren
Dengan patuh pada ayah dan bunda
Anak angsa sayapnya dua
Anak itik susah jalannya
Jadilah anak yang terbaik
Dengan gabung di anggota pramuka
Tidur tanpa atap
Berkumpul dengan banyak orang
Pribadinya yang kuat
Panutan semua orang
Api unggun menyala
Semua orang bersorak
Pramuka tak ada duanya
Karena mereka yang memukau
Hidup di dunia hanyalah sementara
Tak ada teman saat di tanah
Engkau lah pramuka yang terbaik
Jadi penyemangat semua orang
Hidup sulit tanpa arah
Pramuka jadi pegangan
Anak pramuka pastilah bangga
Memiliki jiwa yang sangat Tangguh
Pohon mangga banyak buahnya
Pohon waru banyak daunnya
Anak pramuka sangatlah bangga
Punya teman yang tak terhingga
Taman pramuka jadi pionnya
Hidup di hutan bertemankan hewan
Ayo gabung dengan pramuka
Agar engkau selalu Bahagia
Tangga nada Panjang ruasnya
Do re mi hingga si do
Jadi pramuka tak akan sengsara
Jadi pandu seluruh dunia
Dua tambah tiga hasilnya lima
Satu ditambah dua hasilnya tiga
Jadi pramuka tak ada menyesalnya
Karena ia pantang menyerah
4. Pantun Pramuka Untuk Anggota Baru
Setiap awal ajaran baru, organisasi pramuka di setiap pagi selalu melakukan rekrutmen anggota baru. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup organisasi di setiap pagu tersebut.
Para calon anggota pramuka tersebut biasanya diberikan serangkaian ujian sebelum pelantikan. Sehingga pantun pramuka untuk anggota baru ini sangat cocok untuk kondisi tersebut, diantaranya:
Baju pramuka di atas Kasur
Belinya di toko pak Bayan
Hai calon pramuka baru
Tetap jaga niat sampai akhir ya!
Sabtu malam kemah di Temanggung
Paginya pulang ke Surabaya
Ajaran baru kawan baru
Semangat baru tetap dijaga
Beli emas di pasar lama
Jangan lupa sarapan sate madura
Pramuka asik anaknya
Jangan ragu tuk gabung di pramuka
Jum’at Sabtu berkemah di hutan Kelana
Sudah selesai pulang ke rumah
Mari gabung dengan pramuka
Menyesal tak ada disana
Sampan melaju ke ujung dunia
Berlayar hingga ke ujung samudera
Pramuka itu banyak manfaatnya
Disiplin dan mandiri jadi tujuannya
Paman menebang kayu di pinggir hutan
Hutan lebat tak ada habisnya
Ayo adik bergabung pramuka
Jadi anak idaman mertua
Baca buku di ujung senja
Tak lama rintikan hujan mulai menyapa
Hidup ini hanya sementara
Gabung pramuka tak ada ruginya
Makan bakso di kedai Pak Rama
Bakso jumbo jadi pilihannya
Anak pramuka keren orangnya
Bisa dikenal seluruh warga sekolah
Baca Juga: Pantun Remaja
5. Pantun Pramuka Untuk Yel-Yel
Saat malam perkemahan pasti akan dibentuk kelompok oleh panitianya. Kemudian, setiap kelompok diwajibkan untuk memiliki yel-yel sebagai ciri khas nya. Biasanya yel-yel tersebut berbentuk lagu yang diaransemen.
Kali ini, yel-yel tersebut bisa berupa pantun sebagai ciri khas kelompoknya. Seperti apakah itu? Berikut contoh yel-yel pramuka berbentuk pantun, yakni:
Berkemah di gunung Arjuna
Pulangnya mampir ke rumah Pak Mamat
Kelompok A jelas paling semangat
Karena wali kelasnya adalah Pak Rahmat
Besar tiang dari pasaknya
Tenda berdiri selesai tugasnya
Jangan senggol anak kelas Keramat
Karena kalau marah kelar semuanya
Masak alam jadi jalannya
Tak lupa bawa alatnya
Kelas kami unggul kelasnya
Kalian semua bukan tandingannya
Tangkap ikan dengan ujung tombak
Bakar ikan di samping tenda
Jangan berani sama anak Bu Kamila
Karena kami harus jadi juaranya
Ayah bunda jadi pandunya
Kakak adik jadi sebutannya
Anak Bu Ratna tak ada duanya
Kelas lain takut dengannya
Topi baret untuk cowoknya
Topi sasak untuk ceweknya
Kelasmu tak ada apa-apanya
Kelas kami jadi unggulannya
Garis merah di samping baju
Jadi tanda apa tingkatanya
Wahai kawan yang disitu
Kenalkan kami calon juaranya
Penutup
Itulah beberapa pantun pramuka yang bisa dipakai untuk seluruh anggota pramuka saat bersenda gurau. Dengan begitu, tak akan ada perbedaan di antara seluruh anggota pramuka meskipun datang dari latang belakang yang berbeda.
Bahkan, dengan menggunakan pantun kegiatan pramuka jadi lebih menyenangkan.