Senjata Tradisional Sumatera Selatan – Sumatera Selatan memiliki beberapa senjata tradisional yang memiliki kemiripan dengan daerah lainnya, meskipun begitu senjata khas Sumatera Selatan memiliki beberapa keunikan yang menjadi ciri khasnya.
Setidaknya ada lima senjata tradisional yang berasal dari Sumatera Selatan. Apa saja senjatanya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini..
Macam-macam Senjata Tradisional Sumatera Selatan
Meski tidak sebanyak senjata peninggalan sejarah daerah lainnya, senjata tradisional Sumatera Selatan. cukup populer di kalangan masyarakat Sumsel. dapat dipakai sebagai alat pertahan, serta dipakai untuk menunjukan kelas sosial di antara masyarakat lainnya.
Apa saja senjata bersejarah khas Sumatera Selatan? Dan apa saja fungsi senjata tradisional itu? Temukan jawaban selengkapnya pada artikel di bawah ini
No | Senjata Tradisional Sumatera Selatan |
1 | Keris Palembang |
2 | Tombak Trisula |
3 | Skin |
4 | Kudhok |
5 | Klewang Hembrug |
-
Keris Palembang
Dahulu sebelum berdirinya Indonesia, banyak berdiri kerajaan di nusantara. Dengan adanya kerajaan yang mendiami pada saat itu, sehingga tidak sedikit peninggalan sejarah berupa senjata keris bertebaran di Indonesia.
Salah satu keris populer adalah berasal dari Sumatera Selatan. Senjata bersejarah ini biasa dikenal dengan sebutan Keris Palembang. Meski penamaan senjata ini merepresentasikan wilayah Sumatera, tapi sejarah Keris Palembang berasal dari Pulau Jawa.
Meskipun keris banyak dijumpai di berbagai daerah, keris Palembang ini memiliki keunikan tersendiri. Keris Palembang dengan lekukan ganjil misalnya 7, 9 atau 13 lekukan. Pembuatan keris membutuhkan tiga unsur logam yakni besi, pamor dan baja.
Ciri khas lainnya yakni di dalam keris ini terdapat gagang keris dari kayu keras atau gading dengan bentuk yang menyerupai dengan kepala burung yang merupakan ciri khas Melayu.
Selain itu, sarung keris Palembang alias warangka keris dibentuk menyerupai perahu bidar. Bentuk perahu bidar ini merupakan simbol kedaulatan Kesultanan Palembang sebagai kerajaan maritim yang pernah berkuasa.
Pada zaman dahulu, keris ini juga merupakan simbol kebangsawanan dan menjadi salah satu ritual keagamaan dan bentuk legitimasi kekuasaan. Akan tetapi saat ini, keris beralih fungsi menjadi aksesoris melengkapi pakaian adat tradisional Sumatera Selatan.
-
Tombak Trisula
Senjata tradisional khas Sumatera Selatan yang kental akan unsur sejarah dan mitologinya adalah senjata Trisula. Meski banyak didapati di berbagai daerah di nusantara, Trisula lebih dikenal di tanah Sumatera.
Senjata bersejarah ini memiliki mata tiga. Tombak ini memiliki ukuran panjang sekitar 180 cm. Trisula dahulu digunakan oleh prajurit kerajaan Sriwijaya sebagai senjata utama.
Trisula diyakini senjata yang sudah ada sejak masuknya ajaran Hindu ke Sumatera Selatan pada masa kerajaan Sriwijaya. Karena trisula merupakan senjata pegangan Dewa Siwa.
Keunikan trisula Palembang yakni terdapat pada kedua sisinya. Di bagian mata tombak memiliki tiga ujung lancip dan sisi lainnya tumpul. Karena itu, tombak trisula ini sangat tajam. Banyak ditemukannya tombak trisula di Sumatera Selatan yang kemudian disimpan di Museum Balaputradewa.
-
Skin
Senjata tradisional khas Sumatera Selatan berikutnya adalah Skin atau juga dikenal dengan sebutan Jembio, Taji Ayam, atau Ramai Ayam. Penamaan ini didasarkan pada bentuknya yang menyerupai ekor atau taji ayam jantan.
Skin merupakan senjata tusuk yang berbentuk menyerupai pisau genggam pendek dengan bilah runcing dan melengkung. Senjata ini dibuat oleh pandai besi dengan panjang sekitar 25-30 cm dan 10-15 cm bentuk taji ayam.
Senjata Skin dibuat dari bahan baja yang berkualitas tinggi yang sekilas tampak seperti Kerambit khas Sumatera Barat dengan ukuran yang lebih kecil.
Pegangan Skin terbuat dari kayu dengan dilengkapi baut, atau direkatkan pada bilah yang kurang tajam. Di ujung pegangan lainnya terdapat lubang agar mudah dipegang dengan jari.
Keberadaan Skin disinyalir adanya akulturasi budaya antara budaya Tionghoa dan budaya Melayu. Masyarakat Sumatera Selatan meyakini bahwa Skin merupakan senjata keramat dan berdaya magis.
Sementara dari segi budaya, senjata ini mengandung banyak simbol kemanusiaan seperti kesabaran, ketelitian, ketekunan dan lain sebagainya.
-
Kudhok
Di daerah Pagar Alam, Hulu Sumatera Selatan, terdapat senjata tradisional yang akrab dikenal dengan nama Kudhok. Kudhok merupakan pisau kecil yang bentuknya mirip dengan badik Lampung.
Bilah Kudhok dibuat dari bahan logam berkualitas dengan gagang serta sarungnya dibuat dari kayu jati, kayu nangka atau bisa juga dibuat dari kayu ghumai.
Dahulu, Kudhok ini biasa dibawa para pria Besemah sebagai senjata perlindungan diri. Bahkan sampai saat ini, Kudhok masih sering dibawa oleh masyarakat Pagar Alam Hulu.
Kudhok memiliki beragam jenis lainnya, tapi jenis yang paling digemari masyarakat Sumatera Selatan adalah Kudhok jenis betelk, gerahang, luncu dan Kudhok berbentuk rambai ayam.
-
Klewang Hembrug
Senjata tradisional khas Sumatera Selatan terakhir adalah Klewang Hembrug. Sekilas senjata ini mirip menyerupai pedang bermata satu yang sangat tajam. Senjata ini memiliki ukuran yang ramping. Senjata Klewang ini merupakan senjata yang sudah sulit ditemukan.
Penutup
Demikianlah beberapa senjata tradisional Sumatera Selatan yang keberadaannya sampai saat ini masih eksis dan bisa ditemukan di berbagai tempat di Sumatera Selatan. Meskipun ada juga senjata yang sudah sulit ditemukan.
Nah, bagaimana menurut? Coba tuliskan senjata apa yang barangkali terlewat dan belum dituliskan di sini ya. Agar kita sama-sama menambah wawasan tentang sejarah peninggalan nusantara.
Senjata Tradisional Sumatera Selatan
Sumber Refrensi:
@https://perpustakaan. id/senjata-tradisional-sumatera-selatan/
@https://musionline.co.id/919-baca-berita-senjata-tradisional-khas-sumatera-selatan.html
@https://gpswisataindonesia.info/senjata-tradisional-sumatera-selatan/