5+ Rumah Adat Kalimantan Timur : Nama, Gambar dan Penjelasan

Rumah Adat Kalimantan Timur – Berbagai macam rumah adat yang ada di Indonesia memiliki kearifan lokal yang dapat menjadi warisan bagi bangsa kita. Tidak terkecuali, rumah adat Kalimantan Timur yang merupakan rumah tradisional warisan Suku Dayak di Kalimantan Timur.

Rumah tradisional Kalimantan Timur berhasil membuat orang-orang takjub memandangnya, karena bangunannya luas dan penuh dengan hiasan serta ukiran-ukiran yang khas. Tidak hanya unik, rumah adat Kalimantan Timur juga dibangun dengan nilai-nilai filosofis di setiap bangunannya.

Keren kan rumah khas Kalimantan Timur? Untuk mengetahui semua penjelasan tentang rumah adat Kalimantan Timur, yuk scroll artikel ini ke bawah dan baca sampai tuntas ya.

Rumah Adat Kalimantan Timur


Rumah Adat Kalimantan Timur

Rumah Adat Kalimantan Timur
Rumah Adat Kalimantan Timur
@https://moondoggiesmusic.com/

Rumah adat Kalimantan Timur merupakan rumah tradisional yang berasal dari provinsi Kalimantan Timur. Bangunan rumah khas Kalimantan Timur memiliki ciri khas serta menjadi identitas tersendiri bagi masyarakat setempat.

Rumah tradisional khas Kalimantan Timur identik dengan bangunan yang megah dan besar, hal ini merupakan perwujudan tradisi kekeluargaan dan kebersamaan yang diwariskan kepada anak cucu suku Dayak.

Selain bangunan besar, rumah tradisional di tanah Kalimantan Timur juga terkenal dengan corak dan motif ornamen yang menghiasi bangunan. Motif dan ukiran tersebut bukanlah sembarang motif, melainkan sebagai simbol dan ciri khas dari kebudayaan suku Dayak di Kalimantan.


Filosofi Rumah Adat Kalimantan Timur

Filosofi Rumah Adat Kalimantan Timur
Filosofi Rumah Adat Kalimantan Timur
@https://moondoggiesmusic.com/

Setiap bangunan rumah adat Kalimantan Timur dibangun dengan nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai yang suku Dayak yakini diterapkan pada setiap elemen bagian rumah tersebut dan menjadi dasar ajaran baik kepada anak cucu mereka.

Salah satu nilai yang suku Dayak yakini adalah nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang mereka jaga secara turun temurun melalui bangunan tradisional.

Hal ini dapat ditunjukkan pada bangunan tradisional khas Kalimantan Timur yang dibangun besar serta memanjang tersebut dapat dihuni lebih dari satu keluarga, mereka hidup secara berdampingan dalam satu atap yang sama.

Di sisi lain, rumah adat Kalimantan Timur yang dihiasi dengan motif dan ukiran khas suku Dayak tersebut. Motif-motif yang tergambar pada bagian dinding, tangga, pagar, sampai bagian atap rumah merupakan simbol dari penghalang musibah agar tidak menghampiri sang penghuni rumah tersebut.


Keunikan Rumah Adat Kalimantan Timur

Rumah tradisional dibangun dengan konsep yang sederhana dan bahan dasar alami. Meskipun sederhana, rumah tradisional juga memiliki keunikan dari arsitektur bangunannya yang dibangun dengan kepercayaan dari suku yang mendiami, yakni suku Dayak.

Terlebih lagi, rumah adat merupakan identitas dari kebudayaan suku tersebut. Maka tidak jarang rumah-rumah tradisional justru lebih estetik dan tidak ada duanya di daerah lain.

Untuk mengetahui bagaimana keunikan rumah adat Kalimantan Timur, maka simak penjelasannya berikut ini.

Kayu Berkualitas Khas Kalimantan

Kayu Ulin Sebagai Material Rumah Adat Kalimantan Timur
Kayu Ulin sebagai Material Rumah Adat Kalimantan Timur
@https://www.rumah.com/

Rumah tradisional khas Kalimantan sebagian besar dibangun dengan bahan material pilihan, yakni kayu ulin. Kayu tersebut diyakini merupakan kayu yang memiliki ketahanan yang baik, sehingga dapat bertahan sampai ratusan tahun lamanya.

Apalagi kondisi alam Kalimantan yang cukup ekstrim dengan suhu yang panas dan dingin, sehingga kayu ini sangat cocok bagi kondisi alam tersebut.

Tata Ruang Berdasarkan Fungsional Ruang

Ruang Tengah Rumah Adat Kalimantan Timur
Ruang Tengah Rumah Adat Kalimantan Timur
@www.selasar.com

Rumah adat Kalimantan Timur memiliki beberapa bagian, yang meliputi bagian depan, bagian dalam, dan bagian kamar. Bagian depan merupakan bagian yang dimanfaatkan sebagai ruang berkumpul atau melakukan pertemuan dan musyawarah bagi para penghuni rumah.

Sedangkan pada bagian dalam dibuat dengan desain yang luas dan lapang, karena bagian ini digunakan sebagai tempat menyimpan perabot rumah tangga. Sementara bagian kamar hanya disekat dengan pembatas ruangan yang sederhana.

Bangunan Indah dan Penuh Warna

Motif Rumah Adat Kalimantan Timur
Motif Rumah adat Kalimantan Timur
@pixabay.com

Rumah adat Kalimantan Timur dibangun dengan banyak ukiran dan motif yang menghias bangunan tradisional tersebut.

Ukiran dari bangunan tradisional tersebut sangat khas dan diberi warna-warna yang kontras, seperti warna kuning emas, merah, biru dan putih. Warna tersebut merupakan warna identitas bagi suku Dayak sendiri.

Menurut kepercayaan suku Dayak, warna merah memiliki arti sebagai simbol keberanian, sedangkan warna putih merupakan simbol kejernihan. Warna kuning merupakan simbol kesejahteraan dan warna biru merupakan lambang kedamaian.

Atap yang Berhias Ukiran

Ukiran Pada Atap Rumah Adat Kalimantan Timur
Ukiran pada Atap Rumah Adat Kalimantan Timur
@pexels.com

Keunikan rumah adat khas Kalimantan Timur dapat diamati dari hiasan pada ujung atapnya. Atap rumah tersebut dilengkapi dengan ukiran berbentuk naga yang merupakan simbol dari keluhuran dan kepahlawanan yang diyakini Suku Dayak.

Dilengkapi Aksesoris dan Patung

Patung Dari Rumah Adat Kalimantan Timur
Patung dari Rumah Adat Kalimantan Timur
@selasar.com

Rumah adat Kalimantan Timur juga kerap dihiasi dengan beberapa aksesoris yang menambah estetika dari bangunan tradisional tersebut.

Di bagian depan rumah juga terdapat beberapa patung  atau disebut dengan Totem yang berjejer seperti pagar. Patung-patung tersebut dibuat sebagai simbol penghalang bahaya dan malapetaka masuk ke dalam rumah.

Rumah dengan Bangunan Besar

Penampakan Dalam Rumah Adat Kalimantan Timur
Penampakan Dalam Rumah Adat Kalimantan Timur
@www.rumah.com

Karena difungsikan sebagai rumah hunian bagi beberapa kepala keluarga, sehingga bangunan rumah tradisional Kalimantan Timur dibuat panjang dan besar.

Bahkan ada salah satu jenis rumah khas Kalimantan Timur yang sengaja dibangun dengan menggabungkan beberapa bangunan rumah menjadi satu bangunan dan hanya dihubungkan dengan jembatan.

Anak Tangga di Pintu Masuk

Anak Tangga Rumah Adat Kalimantan Timur
Anak Tangga Rumah Adat Kalimantan Timur
@https://moondoggiesmusic.com/

Rumah adat khas Kalimantan Timur dibuat dengan pintu masuk yang dilengkapi dengan anak tangga di depannya. Anak tangga yang dibangun di rumah tradisional Kalimantan harus dibuat dengan jumlah ganjil, hal ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan keselamatan.

Baca Juga: Rumah Adat Karo

Kolong Rumah

Kolong Rumah Adat Kalimantan Timur
Kolong Rumah Adat Kalimantan Timur
@https://www.selasar.com/

Kolong rumah khas Kalimantan Timur merupakan bagian penting bagi rumah dengan konsep panggung. Kolong rumah biasanya difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan beberapa barang kebutuhan dan tempat beternak hewan.

Di sisi lain, kolong rumah yang dibuat tinggi juga dapat melindungi para penghuni rumah dari serangan binatang buas.


5+ Jenis Rumah Adat Kalimantan Timur

Rumah adat Kalimantan Timur dibedakan menjadi beberapa jenis rumah adat. Setidaknya terdapat lima jenis rumah adat yang ada di Kalimantan Timur. Kelima jenis rumah adat Kalimantan Timur tersebut meliputi rumah adat Lamin, rumah adat Bulungan, rumah adat Betang, rumah adat Paser serta rumah adat Suku Wahae.

Untuk mengetahui penjelasan kelima jenis rumah Kalimantan Timur, mari kita simak penjelasan berikut ini.

Rumah Adat Lamin

Rumah Adat Lamin
Rumah Adat Lamin
@wacana.co

Rumah adat Kalimantan Timur salah satunya adalah rumah adat Lamin. Rumah tradisional ini merupakan rumah resmi Kalimantan Timur. Rumah Lamin merupakan rumah tradisional khas Suku Dayak.

Nama Lamin diambil dari bahasa daerah Kalimantan yang memiliki makna rumah panjang untuk kita semua yang digunakan oleh banyak keluarga yang tergabung menjadi keluarga besar.

Arsitektur Bangunan

Bentuk rumah Lamin mengadopsi konsep rumah panggung yang tinggi kolongnya mencapai 3 meter. Bangunan Lamin menggunakan bahan material kayu ulin yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang sangat baik. Jenis kayu ulin merupakan jenis kayu besi untuk menggambarkan kekuatannya.

Ciri khas bangunan tradisional Lamin yakni memiliki beberapa totem di bagian depan rumah. Totem tersebut terbuat dari kayu ulin, warnanya hitam dan terlihat sangat mewah. Rumah tradisional Lamin memiliki ukuran sangat besar dengan panjang 200 meter dan lebar 25 meter.

Rumah Lamin memiliki pintu yang terhubung langsung dengan tangga. Terdapat dua pintu masuk ke dalam rumah, yakni pintu depan dan pintu belakang.

Pintu bagian depan berada di bagian depan rumah, yakni pintu langsung menuju ke ruang terbuka untuk menjamu tamu. Ruang depan tersebut berfungsi sebagai tempat berkumpul keluarga dan tempat untuk upacara adat.

Sedangkan pintu belakang berada di bagian rumah belakang. Pintu ini digunakan untuk akses memasuki ruangan yang berisi beberapa kamar luas. Sebuah kamar di rumah Lamin bisa ditempati lima keluarga sekaligus.

Rumah tradisional Lamin dibangun dengan berbentuk segiempat yang memanjang ke belakang. Atap rumah Lamin berbentuk pelana.

Terdapat 2 macam tiang terdapat di rumah Lamin tersebut, yakni tiang pertama digunakan untuk menyangga rumah dari bawah sampai atap rumah.

Sedangkan tiang kedua merupakan tiang kecil yang menyangga balik lantai panggung. Kedua tiang ini juga dihiasi dengan ukiran patung yang mampu mengusir roh jahat agar tidak masuk ke dalam rumah.

Bagian luar rumah terlihat sangat indah karena rumah Lamin dihiasi dengan dekorasi khas Suku Dayak. Dekorasi ini tidak sebagai hiasan, melainkan juga mengandung makna filosofi di dalamnya.

Hiasan pada atap setinggi 4 meter memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merah memiliki arti keberanian, sedangkan warna kuning artinya kewibawaan. Sementara warna biru berarti loyalitas, serta warna putih adalah simbol kebersihan jiwa.

Pada bagian halaman depan rumah juga dilengkapi dengan ornamen pada tonggak kayu penuh ukiran, kayu ini jika diamati semacam patung.

Terdapat tiang paling yang berada di bagian tengah, kayu besar tersebut biasa disebut dengan Sambang Lawing. Kayu ini memiliki fungsi sebagai pengikat hewan yang dijadikan kurban pada saat upacara adat suku Dayak.


Macam-macam Rumah Lamin

Rumah Lamin dibedakan menjadi beberapa macam bangunan. Adapun macam-macam rumah Lamin adalah sebagai berikut.

 

No Rumah Adat Kalimantan Timur
1 Rumah Lamin Pepas Eheng
2 Rumah Lamin Tolan
3 Rumah Lamin Mancong
4 Rumah Adat Bulungan
5 Rumah Adat Betang
6 Rumah Adat Paser
7 Rumah Adat Suku Wehea


Rumah Lamin Pepas Eheng

Rumah Lamin Pepas Eheng
Rumah Lamin Pepas Eheng
@www.matatita.com

Seperti namanya, rumah Lamin Pepas Eheng merupakan rumah adat Lamin yang berada di desa Pepas Eheng, Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Karakteristik dari bangunan Lamin jenis ini adalah memiliki konsep bangunan panggung dengan panjang 65 meter, lebar 8 meter, dan tinggi mencapai 3 meter.

Rumah tradisional ini dibangun dengan dibedakan menjadi 8 buah bilik serta dihuni setidaknya 32 keluarga. Sehingga, setiap biliknya dapat menampung sekitar 3 sampai 5 keluarga dalam waktu bersamaan.

Rumah Lamin Tolan

Rumah Lamin Tolan
Rumah Lamin Tolan
@Selasar.com

Rumah Lamin selanjutnya adalah rumah Lamin Tolan. Bangunan rumah Lamin Tolan dapat dijumpai di Desa Lambing, Muara Lawa, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Rumah Lamin Tolan cenderung lebih kecil dibandingkan rumah Lamin Pepas Eheng, karena bangunan ini hanya dibangun dengan ukuran panjang 50 meter, lebar 9,2 meter, tinggi 10 meter. Karena bentuknya yang lebih kecil, maka bangunan ini hanya dapat dibagi menjadi 6 bilik saja.

Rumah Lamin Mancong

Rumah Lamin Mancong
Rumah Lamin Mancong
@Selasar.com

Rumah Lamin yang ketiga adalah rumah Lamin Mancong. Rumah Lamin Mancong dapat ditemui di daerah Jempang, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Dimensi dengan bangunan tradisional tersebut memiliki panjang sekitar 63 meter, lebar 12 meter, dan ketinggian hanya 3 meter.

Rumah Lamin Mancong dapat dibagi menjadi 12 bilik di bagian bawah dan atas, dengan disertai 4 tangga di bagian depan rumah.

Baca Juga: Rumah Adat

Rumah Adat Bulungan

Rumah Adat Bulungan
Rumah Adat Bulungan
@rimbakita.com

Rumah adat Kalimantan Timur selanjutnya adalah rumah adat Bulungan. Rumah tradisional tersebut merupakan rumah yang terletak di kota Tanjung Selor, Kalimantan Timur.

Rumah adat Bulungan memiliki desain bangunan yang mendapat pengaruh budaya kolonial Eropa. Bahkan bangunan tradisional ini memiliki peranan penting sebagai tempat pertemuan penting pada masa pemerintahan Kesultanan Bulungan.

Arsitektur Bangunan

Rumah adat Kalimantan Timur Bulungan memiliki bentuk dormer dengan tiga bagian atap yang berbentuk limas dan segitiga. Bagian belakang atap rumah memiliki gaya populer di zaman 1800 an, yang biasa dikenal dengan sebutan The Empire Style.

Bangunan rumah Bulungan tergolong bangunan yang indah, karena dihiasi dengan motif bunga yang cantik di bagian tiang maupun atapnya.

Ciri khas dari bangunan tradisional tersebut juga dapat diamati pada bentuk rumah tanduknya.

Rumah Adat Betang

Rumah Adat Betang
Rumah Adat Betang
@kemdikbud.go.id

rumah adat Betang juga merupakan rumah adat Kalimantan Timur. Rumah Betang merupakan rumah yang memiliki nilai filosofi yang tinggi.

Rumah Betang merupakan rumah panjang dan besar. Rumah ini dapat dihuni hingga mencapai 150 orang dalam bersamaan. Setidaknya, minimal 3 sampai 50 keluarga mendiami rumah Betang dalam satu atap. Suku Dayak meyakini hal tersebut merupakan wujud nilai kebersamaan dan persatuan antar sesama suku Dayak.

Arsitektur Bangunan

Rumah dengan konsep bangunan panggung dan berbentuk persegi memanjang ke belakang tersebut biasa dihuni oleh masyarakat suku Dayak.

Bangunan Betang dibuat dengan konsep panggung dikarenakan rumah tersebut banyak dibangun di daerah yang rentan mengalami bencana banjir. Serta rumah dibangun dengan lokasi yang masih dekat dengan hutan sehingga rumah adalah tempat perlindungan terbaik dari serangan hewan buas dari hutan.

Rumah adat Betang merupakan rumah besar yang dibangun dengan menghadap ke arah timur. Hal ini merupakan simbol dari kerja keras dengan memulai pekerjaan sepagi mungkin sejak matahari terbit dan tidak akan berhenti sebelum matahari terbenam.

Rumah Adat Paser

Rumah Adat Paser
Rumah Adat Paser
@https://rimbakita.com/

Rumah adat Paser merupakan salah satu rumah adat Kalimantan Timur. Rumah Paser ini biasa dihuni oleh dua sampai tiga keluarga dalam satu atap sekaligus.

Arsitektur Bangunan

Semua bagian rumah Paser dibangun dengan bahan material kayu. Rumah ini juga dibangun di tepi sungai, hal ini diyakini Suku Paser bahwa sungai membawa sumber kehidupan dan rezeki bagi penghuni rumah tersebut.

Dari aliran sungai tersebut, para penghuni rumah dapat memenuhi kebutuhan rumahnya seperti mengambil ikan dan kerang air tawar sebagai makanan sehari-hari suku Paser. Selain mengambil ikan dari sungai, suku Paser juga biasa memakan buah-buahan, umbi-umbian, dan binatang buruan dari hutan.

Bangunan rumah Paser masih mengusung konsep rumah panggung dengan dilengkapi atap miring ke arah kanan, kirinya, depan, serta belakangnya sebesar 45 derajat. Bangunan rumah Paser dilengkapi dinding kayu tanpa dipisahkan menjadi beberapa ruang, namun sudah dilengkapi dengan pintu sebagai akses keluar masuknya.

Bangunan rumah Paser dibangun dengan ketinggian mencapai 2 meter dari permukaan tanah. Atap rumah Paser dibangun dari bahan material daun nipah atau kulit pohon sungkai. Sedangkan pohon niung atau bambu yang dianyam dengan rotan dan anak kayu bundar, kemudian dijadikan bahan material lantai rumah tradisional tersebut.

Rumah Adat Suku Wehea

Rumah Adat Suku Wehea
Rumah Adat Suku Wehea
@mongabay.co.id

Rumah adat Suku Wehea merupakan salah satu rumah adat Kalimantan Timur. Rumah adat Suku Wehea atau biasa dikenal dengan sebutan rumah Suku Wahau.

Rumah Wehea merupakan gabungan beberapa rumah yang terhubung menjadi satu, sehingga bangunan ini menjadi besar dan panjang.

Arsitektur Bangunan

Rumah tradisional tersebut merupakan rumah panggung tinggi yang saling dihubungkan antara satu rumah dengan rumah lainnya dengan jembatan. Jembatan penghubung tersebut kemudian disebut dengan Teljung.

Rumah Wehea merupakan  bangunan yang masih banyak dijumpai di Kalimantan timur. Meskipun begitu, bangunan tradisional ini mengalami perubahan pada atap bangunan yang terbuat dari seng. Akan tetapi untuk bangunan rumah masih terjaga keasliannya dengan bahan baku dari kayu.


Orang juga bertanya

Apa rumah adat dari Kalimantan?

Pakaian Adat Kalimantan Timur apa?

Apa keunikan rumah Lamin Kalimantan Timur?

Apa senjata Kalimantan Timur?


Penutup

Demikian penjelasan mengenai rumah adat Kalimantan Timur yang unik dan khas daerah Kalimantan. Setidaknya terdapat 5+ jenis rumah yang berhasil romadecade sajikan buat kamu.

Semoga dengan membaca artikel ini menambah wawasan dan rasa cinta kita kepada budaya bangsa, yakni Indonesia tercinta.


Rumah Adat Kalimantan Timur
Sumber Refrensi:

@https://www.selasar.com/rumah-adat/lamin/
@https://moondoggiesmusic.com/rumah-adat-kalimantan-timur/#gsc.tab=0
@https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_Lamin
@https://rimbakita.com/rumah-adat-kalimantan-timur/
@https://www.rumah.com/panduan-properti/8-keunikan-rumah-adat-kalimantan-timur-dan-penerapannya-di-rumah-tinggal-19466

Tinggalkan komentar