Pantun Hari Minggu – Membahas hari Minggu, sebagian besar orang setuju bahwa hari terakhir pada sepekan ini merupakan waktu yang untuk rehat sejenak dari aktivitas sehari-hari.
Melihat hal ini, banyak pantun hari Minggu dibuat untuk menghadirkan suasana menyenangkan. Tidak hanya untuk kegiatan yang seru, namun juga untuk refleksi diri selama seminggu terakhir.
Menghibur diri tidak harus dengan bepergian jauh, berbelanja, atau bertemu orang banyak. Kebahagiaan juga bisa didapatkan dari hal-hal sederhana yang seringkali kurang mendapat perhatian.
Contohnya merasakan keindahan alam, memberi makan hewan, atau membaca pantun yang bagus. Pantun memiliki sisi artistik yang terlihat dari kemampuan penulisnya menyusun kata, dimana pembaca bisa ikut merasakan suasana yang dihadirkan.
Apa Itu Pantun Hari Minggu?
Meski pernah mendengar tentang pantun, belum banyak orang yang memahami seperti apa itu pantun. Dikutip dari Gramedia, pantun merupakan sejenis puisi yang dibuat dengan menggunakan kaidah tertentu.
Ciri khas pantun membuatnya mudah dibedakan dari karya sastra lain. Di setiap bait pantun, akhirannya memiliki nada yang serupa. Dulunya, pantun merupakan sastra yang bersifat lisan yakni diucapkan langsung oleh masyarakat tempo dulu.
Seiring berkembangnya zaman, pantun juga hadir dalam bentuk tulisan dan format ini menjadi lebih sering digunakan. Pantun umumnya memiliki empat baris dalam satu bait. Dua kalimat pertama dan akhir biasanya tidak saling berhubungan.
Sesuai dengan namanya, pantun hari Minggu dibuat dengan menggunakan hari terakhir dalam sepekan yaitu Minggu sebagai tema besar.
Fungsi pantun sebagai salah satu bentuk puisi sangat beragam. Pantun dapat melatih kemampuan berpikir seputar makna, melatih tutur bahasa, hingga bisa digunakan untuk berjualan.
Baca Juga: Pantun Hari Senin
Contoh Pantun hari Minggu Beserta Maknanya
Hari Minggu identik dengan waktu untuk bersantai bersama orang-orang terkasih. Kendati demikian, tidak semua orang memiliki kesempatan akan momen seperti ini dan memilih melakukan hal lain yang bermakna bagi dirinya.
Tema hari Minggu bisa dijadikan momen yang cocok untuk dibuat pantun. Berikut beberapa contoh pantun yang mengusung momen di hari Minggu:
Pantun Hari Minggu Gokil
Menciptakan suasana menyenangkan di hari Minggu bisa dilalui bersama dengan keluarga atau teman, dengan aktivitas yang tidak bisa dilakukan pada saat hari biasa.
Pantun gokil biasanya dibuat untuk menghibur pembacanya dengan nuansa seru dan menyenangkan. Inilah contoh pantun gokil seputar hari Minggu:
Makan roti dengan mentega tanpa gula
Hati-hati jangan sampai berceceran di lantai rumah
Hari Minggu berlibur ke rumah teman lama
Awas tawanya jangan keras-keras nanti tetangga marah
Tergesa menaiki tangga jaga langkahmu tetap aman
Bawa segelas teh di tangan jangan tumpah
Taruh dulu ponselnya kalau lagi berkumpul dengan teman
Satu dua permainan terlewati seperti nostalgia zaman sekolah
Bermain karet gelang malah putus dan masuk ke gelas
Yang punya gelas tidak tahu dan malah asyik di depan cermin sambil menari
Ingat sewaktu guru mengomeli kita karena terlambat masuk kelas?
Antrian panjang kantin membuat kita makan cepat bahkan harus lari
Pantun di atas menceritakan pengalaman sekelompok anak muda yang sedang berkumpul di rumah salah seorang teman. Telah beranjak dewasa dengan berbagai problematika.
Bertemu sahabat dan membicarakan kenangan masa sekolah menjadi hal yang menyenangkan. Hari Minggu menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama sebelum kembali ke hari biasa.
Pantun hari Minggu Lucu
Sesuatu yang jenaka sangat disukai oleh masyarakat. Setelah melalui hari yang serius, menghibur diri dengan hal-hal yang lucu menjadi kesenangan sederhana dan gratis.
Banyak permasalahan dalam hidup seseorang yang justru dijadikan humor. Berikut pantun lucu seputar hari Minggu:
Berenang di kolam terasa segar untuk jiwa raga
Teman-teman sudah tak sabar ingin segera masuk ke air
Tiap hari Minggu adik boleh bermain bersama kucing tetangga
Tapi kali ini kucingnya sedang buang air besar di pasir
Bangun pagi jangan lupa menggosok giginya
Atur bantal selimut dilipat jangan lupa
Kakak masih muda tapi sering lupa dimana kacamatanya
Tak sadar bahwa sudah bertengger di atas kepala
Menjahit harus tetap hati-hati meski di suasana genting
Kalau sudah mulai mengerjakan sesuatu jangan ragu
Dari jam 7 pagi Ibu sudah membuka laptop untuk meeting
Tapi bu, sekarang kan hari Minggu
Pantun hari Minggu Islami
Saat hari libur seperti Minggu, banyak orang menghabiskan waktu keluar rumah untuk menikmati kegembiraan. Namun ada juga yang tetap berada di rumah sambil menikmati hal kecil yang ada.
Misalnya mendekatkan diri dengan Tuhan. Momen seperti ini menimbulkan suasana yang tenang sekaligus reflektif. Ini adalah pantun seputar hari Minggu bertema Islami:
Matahari terasa menyengat membuat orang di depan segera memakai topi
Sambil mengambil permen karet lagi kemudian dikunyah
Tak terasa sudah Minggu lagi
Ayah bilang sedang tak ingin keluar rumah
Ada banyak hal yang terasa janggal
Sebelum menyadari sudah keburu hujan padahal tak punya payung
Pekan lalu sahabat karib Ayah baru saja meninggal
Sejak itu Ayah jadi banyak merenung
Selesai minum teh kotak langsung dibuang
Ternyata hari ini yang paling banyak minum teh adalah mama
Sambil menatap layar ponsel Ayah bilang
Kita sudah lama ya tidak shalat bersama
Sudah setahun lalu sejak terakhir memeriksakan gigi
Ajak teman untuk ikut ke dokter gigi juga
Di hari Minggu yang sejuk itu kita shalat bersama lagi
Sambil menikmati waktu yang masih Allah berikan untuk kami berkumpul sekeluarga
Cerita pantun di atas adalah mengenai seorang Ayah yang sedang berduka karena sahabat baiknya baru saja meninggal. Jika biasanya hari Minggu keluarga tersebut keluar rumah.
Kali ini tokoh Ayah merasakan keinginan yang lain yaitu shalat bersama. Melalui shalat tokoh Ayah ingin menghargai waktu bersama keluarga, karena tidak ada yang tahu kapan seseorang akan pergi.
Baca Juga: Pantun Hari Selasa
Pantun hari Minggu Romantis
Romansa di masa remaja hingga dewasa banyak diungkapkan dalam bentuk pantun karena menghadirkan keragaman jenis emosi.
Dengan pantun, seseorang dapat menggambarkan perasaan yang mungkin sulit diungkapkan. Berikut ini pantun bertema romantis ketika hari Minggu:
Air minum kucing sudah habis lekas beri yang baru
Ingin pelihara kucing lima jadi jangan bosan-bosan airnya diisi
Minggu pagi ini sebuah buku dikirimkan ke rumahku
Siapa sangka ternyata itu adalah buku yang kamu buat sendiri
Kata mereka kuliah besar modalnya
Tapi ia masa bodoh dan tak dengar segala omongan tamu
Kubuka lembar demi lembarnya
Cerita yang terpatri di setiap halamannya begitu menggambarkan dirimu
Nasi hangat dan sambal paling enak dimakan bersama tahu
Kalau bosan bisa diganti ayam telur atau mungkin sekaleng tuna
Aku tak pernah minta hadiah yang muluk-muluk dan kamu tahu itu
Karena itulah kamu berikan hadiah yang lebih sarat makna
Ingin gantung foto di ruang keluarga ambil palu dan paku
Biar suasana makin nyaman carilah sinar matahari pintu dibuka
Terimakasih sudah menjadi terang di tengah gelapku
Minggu depan ayo kita pergi menikmati kopi dan salam terbuka
Nuansa romantis dalam puisi ini digambarkan dengan rasa syukur seseorang terhadap hadiah yang diberikan oleh orang yang disayangi.
Pantun ini mengungkapkan rasa terimakasih, kegembiraan, serta ajakan untuk bepergian bersama pada hari Minggu berikutnya. Menggunakan pantun bisa menjadi opsi yang kreatif untuk membagi kebahagiaan dengan pasangan.
Pantun hari Minggu Jomblo
Menjadi jomblo (lajang) bukanlah hal yang memalukan, namun sebagian orang berpikir demikian. Pantun dapat menjadi cara yang tepat untuk mengungkapkan pikiran serta perasaan orang-orang yang jomblo.
Berikut ini pantun seputar hari minggu bagi orang-orang yang berstatus jomblo:
Sepupu yang masih anak-anak suka main ke rumah
Selanjutnya mereka akan melanjutkan ceritanya
Hari Minggu tak bersama pacar pun bukan masalah
Selagi jomblo bebas menjadi diri yang seapaadanya
Nonton film warkop sambil menulis skripsi
Adegan lucu jangan membuat kerjaan lupa dulu
Memiliki pasangan belum berarti bahagia selama kita belum berdamai dengan diri
Berfokuslah membahagiakan diri sendiri dahulu
Beli makanan baru untuk kucing berharap mereka suka
Benar selera kucing juga butuh perhatian
Dengan diri yang sudah berdamai dengan luka
Akan ada seseorang dan waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan
Pantun tersebut menggambarkan seseorang yang menceritakan makna dari menjadi lajang. Ia tidak menganggap lajang sebagai sesuatu yang memalukan dan perlu dikasihani, melainkan kesempatan untuk mengembangkan dirinya.
Banyak orang menggantungkan kebahagiaan dengan adanya pasangan. Padahal diri sendirilah yang paling bertanggung jawab akan kebahagiaan, barulah kemudian menemukan pasangan yang tepat.
Baca Juga: Pantun Hari Senin
Pantun hari Minggu Sore
Sore merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan berbagai hal. Selepas melewati aktivitas panjang hari Minggu, waktu sore bisa dimanfaatkan untuk beristirahat dan menyediakan waktu untuk diri sendiri. Pantun berikut membahas seputar waktu sore di kala Minggu:
Dulu sewaktu kecil rasanya senang sekali makan gulali
Warnanya pink dengan bentuk seperti gumpalan awan di tengah angin
Sore telah datang kembali
Sebentar lagi hari Minggu pun akan berganti menjadi Senin
Kalau melihat kecoa terbang otomatis ingin lari
Jangan diinjak karena akan menyebarkan kuman-kumannya
Daripada gundah memikirkan yang akan terjadi esok hari
Lebih baik menikmati hari ini apa adanya
Suara gelak tawa di kamar sebelah semakin ramai
Mungkin seperti itulah yang namanya menikmati hidup
Sore ini bolehlah merefleksikan apa yang sedang terjadi dalam diri
Sambil berteman secangkir teh susu hangat di tengah langit redup
Setelah berdoa kami serempak mengucapkan amin
Kemudian keluar dari ruangan segera memakai sepatu
Kamu berhak kumpulkan energi fisik dan mental bagi dirimu bukan orang yang lain
Dengan demikian hari selanjutnya tidak akan terasa seberat itu
Dalam pantun di atas, pembaca diajak untuk merenungkan berbagai hal menjelang berakhirnya hari Minggu. Keesokan hari akan dihadapkan dengan aktivitas hari biasa, maka memerlukan persiapan mental yang lebih baik.
Penutup
Membaca dikenal sebagai salah satu kegiatan untuk menenangkan pikiran sekaligus memberi insight baru. Demikianlah ulasan mengenai pantun hari Minggu serta beberapa contoh yang dapat dijadikan referensi. Hari favorit banyak orang ini dapat dijadikan tema yang beragam.
Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan saat hari Minggu, semuanya untuk menemukan kebahagiaan yang berbeda satu sama lain.
Baik berdoa, berkumpul, menikmati alam, hingga me time. Dengan membuat pantun, seseorang dapat melatih kemampuan merangkai kalimat dengan akhiran serupa.
Memadukan kata membutuhkan latihan dan kepekaan sehingga menghasilkan tulisan yang bagus dan sarat makna. Tema hari Minggu bisa digunakan untuk melatih hal ini karena bisa dibahas menjadi berbagai topik.