Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah – Kalangan Tengah merupakan provinsi yang berada di tengah pulau Kalimantan dengan ibu kota Palangkaraya, dimana secara keseluruhan provinsi ini terdiri dari sekitar 13 kabupaten dan 1 kotamadya.
Kalimantan Tengah juga mempunyai beragam kebudayaan yang tentunya berbeda-beda pada setiap daerahnya, salah satunya adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah.
Langsung saja, untuk lebih jelas mengenai alat musik tradisional Kalimantan Tengah ini, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang kaya akan budaya yang sangat beragam dan unik. Dimana kebudayaan tersebut tentunya akan berbeda pada setiap daerahnya, hal ini dikarenakan mereka mempunyai ciri khas tersendiri.
Bukan hanya itu, ternyata Kalimantan Tengah ini juga sudah menjadi rumah dari berbagai suku bangsa, baik itu masyarakat asli atau masyarakat pendatang.
Provinsi ini juga terdiri dari berbagai macam tempat wisata yang tentunya tidak kalah menarik dari provinsi-provinsi lainnya, sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai tempat yang harus dikunjungi pada waktu libur.
Bukan hanya destinasi wisata juga, melainkan provinsi ini juga mempunyai alat musik tradisional yang masih dijaga hingga saat ini. Dimana alat musik tradisional Kalimantan Tengah ini berasal dari peninggalan-peninggalan zaman dahulu dan biasanya akan digunakan sebagai hiburan atau pengiring kebudayaan tradisional.
Macam-Macam Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah
Seperti yang kita tahu, bahwa alat musik tradisional Kalimantan Tengah bukan hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan terdiri dari berbagai macam jenis dengan keunikannya masing-masing.
Lantas apa saja sih alat musik yang ada di provinsi Kalimantan Tengah ini? Dari pada semakin penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
No | Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah |
1 | Alat Musik Tradisional Katambung |
2 | Alat Musik Tradisional Garantung |
3 | Alat Musik Tradisional Kangkanung (Kenong) |
4 | Alat Musik Tradisional Japen |
5 | Alat Musik Tradisional Tote atau Serupai |
6 | Alat Musik Tradisional Rebab Kalimantan Tengah |
7 | Alat Musik Tradisional Kecapi Kalimantan Tengah |
8 | Alat Musik Tradisional Gamang |
9 | Alat Musik Tradisional Sarun |
10 | Alat Musik Tradisional Gandang |
11 | Alat Musik Tradisional Gandang Tatau |
12 | Alat Musik Tradisional Suling Balawung |
13 | Alat Musik Tradisional Suling Bahalang |
1. Alat Musik Tradisional Katambung
Katambung merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang biasanya digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti upacara tiwah dalam agama kaharingan atau kepercayaan asli dari suku Dayak.
Alat musik ini termasuk ke dalam alat musik sejenis dengan gendang dan sudah diperkirakan sudah ada sejak sebelum abad ke-10 Masehi dan kebanyakan terdapat di daerah suku Dayak Ngaju.
Katambung merupakan alat musik yang mempunyai bentuk mirip dengan alat musik tifa dari Papua. Adapun bahan yang digunakan untuk alat musik katambung ini adalah bahan kayu ulin yang mempunyai panjang sekitar 75 cm, sedangkan membran atau bagian yang akan ditabuh dibuat dengan menggunakan bahan kulit ikan buntal yang mempunyai diameter sekitar 10 hingga 18 cm.
Alat musik katambung juga bisa dimainkan oleh anak-anak, tapi katambung khusus anak-anak ini harus terbuat dari bahan bambu yang mempunyai panjang antara 40 hingga 60 cm. Sedangkan garis tengah atau diameter mempunyai ukuran yang disesuaikan dengan diameter kuas dari ruas bambu yang digunakan.
Katambung ini biasanya akan dimainkan dalam berbagai macam upacara adat yang masih berkaitan erat dengan upacara gawi belom (memotong pantan) dan juga gawi matey. Untuk upacara gawi belom, biasanya alat musik katambung digunakan untuk musik pengiring penyambutan tamu.
Sedangkan dalam gawi matey, alat musik akan dimainkan pada saat terjadinya proses upacara tiwah (kematian). Upacara tiwah merupakan upacara kematian yang berasal dari kepercayaan Suku Dayak.
Bukan hanya itu, ternyata alat musik katambung ini juga akan digunakan dalam berbagai upacara lainnya, seperti pada saat upacara Balian Ngarahang Tulang (mengangkat tulang belulang), Balian Tantulak (penguburan), dan jiga Balian Untung (upacara untuk syukuran setelah penguburan dan juga setelah angkat tulang belulang).
2. Alat Musik Tradisional Garantung
Garantung merupakan alat musik tersebut Kalimantan Tengah yang mempunyai bentuk mirip dengan alat musik Hong. Tetapi alat musik garantung akan menghasilkan suara yang tentunya berbeda dengan alat musik gong pada umumnya.
Hal ini dapat dilihat bahwa bunyi yang dihasilkan oleh gong dalam perangkat gamelan Jawa akan menghasilkan getaran bunyi yang lebih panjang. Berbeda dengan garantung yang akan menghasilkan bunyi cenderung lebih pendek.
Garantung juga mempunyai ukuran z jumlah dan cara memainkan yang berbeda dengan perangkat alat musik gamelan Jawa. Dimana alat musik garantung lebih merujuk pada alat musik kempul.
Permainan alat musik garantung juga lebih mendominasi dalam melodi pada ansambel ritual dan juga dijadikan sebagai instrumen yang utama dengan tempo permainan lebih cepat.
Cara memainkan alat musik garantung adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu. Sebenarnya untuk alat pemukul ini tidak ada ketentuan dari segi bahan atau ukuran, yang harus diingat adalah alat pemukul yang digunakan harus lebih kuat.
Biasanya pada ujung pemukul juga tidak akan dilapisi dengan menggunakan kain, karet atau dari bahan lainnya. Dalam tradisi suku Dayak, alat musik ini biasanya digunakan untuk mengumumkan kepada masyarakat sekitar tentang akan diadakannya suatu acara atau pesta yang dilakukan oleh satu keluarga.
3. Alat Musik Tradisional Kangkanung (Kenong)
Kangkanung (kenong) merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang dibuat dengan menggunakan bilah logam dan ditempati di dalam rak kayu. Biasanya dalam satu kangkanung terdapat 5 logam yang mempunyai suara dan juga nada berbeda-beda, sesuai dengan ukurannya masing-masing.
Kangkanung terdiri dari dua jenis berdasarkan bahan dasarnya, yakni ada kangkanung perunggu dan juga kangkanung kayu. Kangkanung perunggu merupakan alat musik kangkanung yang diperoleh dari luar Kalimantan, sedangkan kangkanung kayu merupakan alat musik hasil karya dari masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah.
Kangkanung biasanya akan digunakan untuk mengiringi seni tari dan juga lagu daerah dalam berbagai acara-acara yang sakral, seperti tari balian dan juga tari kanjan. Bukan hanya itu, alat musik ini juga digunakan sebagai pengiring bentuk kesenian yang bersifat profan.
Biasanya alat musik ini akan dimainkan dengan alat musik gong. Ternyata alat musik ini juga bisa digunakan sebagai alat pemberi tanda apabila terjadi suatu bahaya, alat tukar untuk sistem barter dan juga alat untuk menilai suatu barang atau jasa.
4. Alat Musik Tradisional Japen
Japen merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang cukup populer di provinsi Kalimantan Tengah. Dimana alat musik japen adalah alat musik yang mirip dengan kecapi dan juga dimainkan dengan cara dipetik.
Alat musik Halen ini akan menghasilkan nada yang ternyata juga mirip dengan alat musik kecapi. Pada saat dimainkan petikan dari sebar jepen ini akan menghasilkan suara yang mirip dengan kebudayaan Tionghoa, dalam seni musik modern alat musik ini akan dikategorikan sebagai alat musik chordophone (kordofon).
5. Alat Musik Tradisional Tote atau Serupai
Tote atau serupai merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah berupa alat musik tiup. Biasanya alat musik ini akan digunakan sebagai instrumen pelengkap untuk upacara belian.
Serupai mempunyai peran sebagai ngawak yang merupakan sebutan klimaks dari upacara Belian. Biasanya dalam upacara ini hanya akan membutuhkan satu orang pemain serupai.
Serupai ini juga bisa dimainkan pada saat waktu senggang. Dimana alat musik ini akan dimainkan dengan cara mirip seperti alat musik harmonika, baik itu untuk teknik meniup dan juga menarik udara dengan teratur.
6. Alat Musik Tradisional Rebab Kalimantan Tengah
Rebab atau rabab merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah berupa alat musik gesek seperti alat musik biola yang mempunyai 2 buah senar. Dimana alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan tempurung kelapa, kulit dan juga senat yang tentunya dilengkapi dengan alat untuk menggesek.
Alat musik rebab ini banyak sekali ditemukan di wilayah Indonesia, tentunya dengan ciri khas masing-masing. Rebab mempunyai badan yang berbentuk seperti mangkuk dan dibuat dengan menggunakan tempurung kelapa yang sudah dibelah dan juga di amplas hingga halus.
Kemudian pada bagian tempurung yang terbuka akan ditutup dengan menggunakan kulit ular piton. Sedangkan pada ujung leher rebab juga akan dipasang pasak yang digunakan sebagai tempat untuk memasang dawai.
Cara memainkan alat musik rebab Kalimantan Tengah ini adalah dengan cara menggunakan alat gesek yang dibuat dari bahan kayu dan juga rambut kuda. Biasanya alat musik ini akan dimainkan dalam posisi berdiri, tangan kanan pemain akan memegang busur dan tangan kirinya akan memegang leher rebab.
Jari-jari kiri akan digunakan untuk menegakan senar sesuai dengan nada yang diinginkan pemain, kemudian secara bersama tangan kanan akan menggesek senat dengan menggunakan busur.
Rebab ini biasanya akan dimainkan untuk mengiringi acara ritual Manyangiang (yang berkaitan dengan roh halus) dan juga digunakan untuk mengiringi lagu-lagu daerah.
7. Alat Musik Tradisional Kecapi Kalimantan Tengah
Kacapi merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang mempunyai bentuk unik, dimana alat musik ini mempunyai bentuk yang mirip dengan burung enggang, yakni burung yang dianggap sakral oleh masyarakat Dayak. Alat musik kacapi ini dibuat dengan menggunakan bahan kayu yang berasal dari pohon hanjalutung.
Sedangkan untuk senar alat musik ini akan menggunakan bahan yang berasal dari kawat atau benang nilon. Pada zaman dahulu, senar kecapi dibuat dengan menggunakan rotan atau menggunakan kulit kayu, hal ini dikarenakan bahan tersebut dianggap lebih kuat, tahan lama dan juga bisa menghasilkan suara yang khas.
Kecapi biasanya juga akan digunakan sebagai pengiring dari kesenian tari perang dan juga lagu-lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Tengah. Alat musik ini juga akan dimainkan sebagai teman pada saat santai dan digunakan pada saat waktu sedang senggang.
Kecapi juga bisa dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lainnya, seperti rebab, suling, kangkanung, katambung dan juga gendang. Dimana alat musik tersebut akan menghasilkan nada yang sangat khas Kalimantan dan biasanya akan digunakan pada saat acara pemerintahan Daerah Kalimantan Tengah.
8. Alat Musik Tradisional Gamang
Gamang merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang berupa alat musik pukul. Dimana alat dibuat dengan menggunakan 5 bilah kayu yang dapat menghasilkan nada berbeda-beda.
Alat musik gamang ini dibuat dengan menggunakan bahan kayu hampul atau kayu ulin. Adapun cara memainkan alat musik gamang ini adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul yang juga dibuat dari bahan kayu.
Biasanya alat musik gamang akan dimainkan sebagai instrumen pengiring kesenian musik Dayak Maanyan, seperti Dadas, Bawo, Tangkurupan dan juga Bahalai.
9. Alat Musik Tradisional Sarun
Sarun merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang sering digunakan oleh masyarakat dari suku Dayak. Dimana alat musik ini dibuat dengan menggunakan bilah-bilah logam.
Alat musik sarun sebenarnya lebih merujuk pada saron yang ada di perangkat musik Gamelan Jawa. Perbedaannya terletak pada saron yang hanya mempunyai 5 bilah dari logam.
Dimana alat musik sarun ini hanya mampu menghasilkan nada do, re, mi, sol dan juga la. Sedangkan untuk saron gamelan Jawa bisa menghasilkan nada yang lengkap yakni do, re, mi, fa, sol, la dan juga si.
10. Alat Musik Tradisional Gandang
Gandang merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang mempunyai ukuran sangat besar, lebih besar dari gendang yang ada di Jawa. Alat musik gandang ini mempunyai ukuran panjang bisa mencapai 1 hingga 2 meter, dengan diameter yang ada sekitar 40 cm biasanya alat musik ini akan digunakan dalam berbagai macam upacara adat yang ada di Kalimantan Tengah.
11. Alat Musik Tradisional Gandang Tatau
Gandang Tatau merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang juga disebut sebagai alat musik gendang tunggal. Dimana alat musik ini berasal dari suku Dayak yang ada di sekitar wilayah aliran Sungai Kahayan dan pada umumnya tinggal di Provinsi Kalimantan Tengah.
Adapun cara memainkan alat musik gandang tatau ini adalah dengan cara dipukul. Gendang tatau mempunyai panjang hingga 2 m dengan diameter mencapai sekitar 40 cm.
Alat musik ini dibuat dengan menggunakan kulit sapi, rusa atau dari panganen (ular sawah atau piton) yang pada pangkalnya akan dibuka, hal ini bertujuan untuk menguatkan suara pada saat membran ditabuh.
Biasanya alat musik ini akan digunakan sebagai musik pengiring untuk upacara kematian atau upacara tiwah, penyambutan tamu dan juga bantang wara. Alat musik ini juga akan dimainkan secara bersamaan dengan menggunakan alat musik yang lainnya, seperti gong dan juga seperangkat kangkanong.
12. Alat Musik Tradisional Suling Balawung
Suling Balawung merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang dimainkan dengan cara ditiup. Dimana alat musik ini akan digunakan oleh kaum wanita suku Dayak yang menetap di sepanjang Sungai Katingan.
Alat musik suling balawung dibuat dengan menggunakan bahan bambu yang mempunyai ukuran kecil. Alat musik ini juga terdiri dari 5 lubang yang ada di badan suling, dan juga 1 lubang yang ada di bagian atas.
Nada yang dihasilkan oleh alat musik suling balawung ini adalah do, re, mi, fa, sol dan juga la atau jenis pentatonik.
13. Alat Musik Tradisional Suling Bahalang
Suling Bahalang merupakan alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang mempunyai bentuk hampir sama dengan suling balawung. Perbedaan antara kedua suling tersebut terletak pada jumlah lubang nada, dimana suling bahalang mempunyai 8 buah lubang nada.
Adapun cara memainkan alat musik suling bahalang ini juga hampir sama dengan alat musik lainnya. Yakni dengan cara menggunakan jari-jari tangan yang digunakan untuk mengatur nada yang diinginkan. Alat musik ini juga dibuat dengan menggunakan bahan bambu.
Penutup Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah
Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam dari alat musik tradisional Kalimantan Tengah dimana pada provinsi Kalimantan Tengah ini ternyata masih mempunyai banyak alat musik tradisional yang masih dijaga hingga saat ini.
Semoga penjelasan pada artikel ini bisa membantu para pembaca dalam mengenal dan mempelajari berbagai macam alat musik tradisional yang ada di Indonesia dan semoga bisa dipahami dengan baik!
Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah
sumber referensi:
@https://tambahpinter.com/alat-musik-kalimantan-tengah/
@https://gasbanter.com/alat-musik-tradisional-kalimantan-tengah/
@https://keluyuran.com/alat-musik-kalimantan-tengah/