Alat Musik Biola – Salah satu instrumen yang melegenda dan unik dari masa ke masa adalah alat musik biola. Keberadaan alat musik biola juga telah mewarnai kesenian musik di dunia. Banyak para pemain musik yang tertarik memainkan alat musik jenis ini.
Tidaklah heran jika kesenian musik tidak pernah habisnya untuk dibahas bersama. Memang bermain musik tidak pernah membosankan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas bersama mengenai alat musik biola mulai dari pengertian, sejarah, bagian, cara memainkan, serta ragam jenisnya.
Bagi kamu penikmat musik atau sedang mempelajari alat musik biola ini, yuk simak penjelasan lengkap mengenai instrumen fenomenal biola di bawah ini.
Pengertian Alat Musik Biola
Biola merupakan alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Nama lain dari alat musik Biola dikenal dengan sebutan fiddle. Alat musik Biola dengan sebutan fiddle ini biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional.
Dalam bahasa Indonesia, pemain Biola dikenal dengan sebutan violinist. Sementara orang yang membuat atau membenahi alat musik Biola disebut dengan luthier.
Alat musik Biola terdiri dari empat senar (G-D-A-E) yang diatur berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Mirip dengan alat musik gitar, biola juga merupakan alat musik melodis berdawai.
Sejarah Alat Musik Biola
Alat musik Biola pada awalnya dimainkan dengan cara dipetik, contohnya seperti harpa tangan Yunani. Sementara alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia Tengah, seperti alat musik bangsa Mongolia Morin Huur.
Alat musik gesek dengan dua dawai berasal dari bangsa Turki dan Mongolia, surai kuda yang dimainkan terbuat dari busur surai kuda, serta memiliki hiasan ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. Biola, viola, dan cello yang busurnya masih dibuat dari surai kuda adalah hasil peninggalan bangsa nomaden tersebut.
Pada mulanya, alat musik Biola dibawa ke Asia Timur, India, Byzantium, dan Timur Tengah. Alat musik tersebut banyak disesuaikan dengan lingkungan masyarakat sekitar. Kemudian alat musik tersebut berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab.
Kemudian pada awal abad ke-16, lahirlah Biola modern di Italia Utara, khususnya di kota pelabuhan Venice dan Genoa yang berhubungan langsung dengan Asia Tengah melalui jalur sutera.
Biola tertua merupakan Biola dengan empat senar semacam biola modern, yakni Biola yang diciptakan oleh Andrea Amati pada tahun 1555. Kemudian Biola menjadi populer baik dari para pemusik jalanan maupun pemusik di kalangan bangsawan.
Pada abad ke-18, terjadi perubahan yang besar-besaran dalam pembuatan Biola, terlebih lagi panjang dan sudut leher Biola yang diperbarui sesuai standar baru. Sehingga tidak heran jika keadaan alat musik Biola berbeda dan menghasilkan suara dan respons yang berbeda pula.
Sampai saat ini, alat musik Biola khususnya alat musik yang dibuat oleh Stradivari dan Guarneri del Gesu adalah instrumen musik yang paling banyak diburu oleh kolektor maupun pemusik Biola.
Bahkan pada lelang 16 Mei 2006, harga Biola Stradivari sendiri bisa mencapai AS$3.544.000. Semua alat musik Biola Stradivarius kerap diberi nama-nama yang unik. Untuk Biola bernama “Hammer” karya Stradivari merupakan masuk kategori sebagai Biola termahal yang dibuat pada tahun 1707.
Bagian Alat Musik Biola
Alat musik Biola sendiri dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yang meliputi badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Untuk lebih jelasnya dapat diamati penjelasan sebagai berikut.
No | Bagian Alat Musik Biola |
1 | Badan Biola |
2 | Leher Biola |
3 | Jembatan Biola |
4 | Ekor Biola |
5 | Busur Biola |
6 | Senar Biola |
7 | Ukuran Biola |
1. Badan Biola
Badan Biola adalah bagian badan yang terdiri dari dua papan suara yang melengkung. Bagian ini disatukan dengan kayu yang disebut dengan iga biola dengan cara dilem menggunakan lem binatang. Iga biola sendiri meliputi bagian atas, keempat sudut, bagian bawah, dan garis tipis yang dikenal dengan lapisan dalam.
Umumnya, permukaan atas biola dibuat dari bahan kayu spruce, yakni sejenis kayu cemara. Sementara bagian belakang dan samping biola dibuat dari kayu mapel. Kayu ini dipilih dengan alur yang sama.
2. Leher Biola
Leher Biola adalah bagian yang dibuat dari kayu mapel, serta pada bagian ini terdapat papan jari yang terbuat dari kayu eboni yang dicat hitam. Pada bagian ujung papan jari terdapat segaris kayu yang menonjol dan dikenal dengan sadel atas. Bagian ini dibuat dari bahan kayu juga kayu eboni atau gading.
3. Jembatan Biola
Jembatan Biola merupakan bagian yang berperan sebagai penahan senar di bagian badan biola. Jembatan biola ini dihiasi dengan pahatan dari kayu mapel.
Selain menahan senar, jembatan biola juga berperan menghantarkan getaran suara dari senar ke badan biola. Jembatan ini dapat digerakkan untuk menyetel bunyi yang dihasilkan biola.
4. Ekor Biola
Bagian ekor biola adalah tempat dimana senar bagian bawah disematkan dan diselipkan ke dalam masing-masing dari keempat lubang senar.
Khusus untuk senar nada E juga ditambahkan penyetel tambahan yang berguna mempermudah penyetelan. Namun, beberapa pemain tidak mau menambahkan penyetel tambahan karena dapat menambah beban biola serta mempengaruhi suara yang dihasilkan.
5. Busur Biola
Busur biola merupakan alat penggesek yang dibuat dari sebatang kayu pernambuco dan kayu brasil, serta dilengkapi dengan beberapa helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat ke bagian ujung lainnya.
Rambut yang dipilih biasanya adalah rambut ekor kuda putih jantan, sementara untuk busur yang lebih murah biasanya hanya menggunakan serat sintetis. Pada bagian ujung bawah biola terdiri dari sekrup, pegangan jempol, dan frog.
Cara merawat Busur Biola adalah dengan cara rajin menggosoknya dengan gala, sehingga daya cengkram busur ke sar menjadi lebih kuat dan stabil, sehingga tidak mudah lepas dan membantu menambah daya getar suara.
6. Senar Biola
Senar pada alat musik Biola biasanya dibuat dari bahan usus domba yang direntangkan, dikeringkan, kemudian dipelintir. Senar alami ini mampu menghasilkan bunyi yang lebih hangat dibandingkan senar jenis lainnya.
Seiring perkembangan zaman, senar digantikan dengan senar sintetis atau senar modern. Senar ini dibuat dari baja padat, baja untingan, atau bahan sintetis lainnya. Untuk senar tertinggi E, biasanya dibuat dari bahan baja padat yang dikombinasikan dengan aluminium agar terhindar dari siulan.
7. Ukuran Biola
Untuk para anak-anak pemula yang baru belajar biola, biasanya memainkan biola dengan ukuran yang cenderung kecil berkisar ukuran 1/16, 1/10, 1/8, ¼, ½, ¾, dan biola untuk pemula dewasa berukuran 4/4. Beberapa ada alat musik Biola dengan ukuran 1/32 dan 7/8 yang kerap dimainkan oleh para kaum wanita.
Cara Memainkan Alat Musik Biola
Cara memainkan alat musik biola adalah dengan cara digesek dengan busur, serta dipetik dengan jari tangan kanan atau yang dikenal dengan teknik pizzicato.
Beberapa pemain pemula biasa memainkan senar biola dengan teknik pizzicato menggunakan jari tangan kanan, meskipun beberapa lainnya juga ada yang memetik dengan menggunakan tangan kiri.
Teknik tangan kiri ini dilakukan pada lagu-lagu khusus yang memerlukan kecepatan tinggi antara menggesek dengan busur serta memetik dengan jari tangan kiri.
Macam Macam Alat Musik Biola
Alat musik biola cukup beragam, perbedaan tersebut didasarkan dari segi bentuk maupun jenisnya biola yang bervariasi.
Pada artikel ini kita akan membahas bersama mengenai 10 jenis alat musik biola yang meliputi Biola Cremona Cervini HV-150, Biola Vienna 4/4, Biola Vienna 4/4, Biola Karl Hofner AS 045, Biola Skylark 4/4, Biola Makoa Acoustic Violin, Biola Cremona SV 180 E, Bass/ Contra Bass, Cello, dan Viola.
Adapun penjelasan lengkapnya mengenai ke-10 jenis alat musik biola dapat disimak sebagai berikut:
No | Alat Musik Biola |
1 | Alat Musik Biola Cremona Cervini HV-150 |
2 |
Alat Musik Biola Copie de Antonius Stradivarius 1737
|
3 | Alat Musik Biola Vienna 4/4 |
4 | Alat Musik Biola Karl Hofner AS 045 |
5 | Alat Musik Biola Skylark 4/4 |
6 | Alat Musik Biola Makoa Acoustic Violin |
7 | Alat Musik Biola Cremona SV 180 E |
8 | Alat Musik Bass/ Contra Bass |
9 | Alat Musik Cello |
10 | Alat Musik Viola |
1. Alat Musik Biola Cremona Cervini HV-150
Cremona Cervini HV-150 merupakan alat musik Biola jenis pertama. Jenis ini sudah banyak beredar di dunia dan cocok diperuntukkan bagi para pemula yang akan menekuni permainan Biola.
Alat musik jenis ini memang sudah dirancang dan didesain khusus bagi para pemula, sehingga cocok bagi siapa saja yang masih awam, tak usah bingung dalam mencari-cari mana biola yang pas untuk menemani proses belajar bermain biola.
Biola jenis Cremona Cervini HV-150 ini dibuat dari kombinasi bahan kayu mapel dan kayu cemara. Kedua bahan tersebut diyakini sebagai bahan yang mampu menghasilkan biola yang berkualitas.
Dengan bahan tersebut sehingga membuat biola yang satu ini nyaman untuk dimainkan, terlebih lagi bagi mereka yang masih pemula. Di samping itu, jarak antar tali dan tinggi tali didesain dengan kualitas tinggi, sehingga membuat jari berada di posisi terbaik. Untuk mendapatkan kualitas terbaik biola jenis pertama ini dapat mencapai harga 1.700.000 rupiah.
2. Alat Musik Biola Copie de Antonius Stradivarius 1737
Jenis alat musik Biola yang kedua diberi nama Copie de Antonius Stradivarius 1737. Alta musik jenis ini merupakan karya seni seorang pembuat biola kondang, ia bernama Antonio Stradivari.
Maka tidaklah heran, jika biola jenis ini tergolong ke dalam alat musik biola klasik dan kaya akan nilai seni yang tinggi.
Menurut perkiraan, Antonio Stradivari telah membuat alat musik biola sejumlah 1100 buah. Ciri khas dan keunikan dari biola jenis ini adalah memiliki warna yang identik dengan warna coklat merah dari balutan pernis.
Di samping itu, jenis biola buatan Antonio Stradivari ini juga dilengkapi dengan keistimewaan berupa corak atau hiasan warna emas. Bahkan ukuran biola ini dapat dikatakan unik dan langka, yakni memiliki panjang punggung biola sepanjang 35.7 cm, upper boots 16.4 cm, serta lower bouts 20.5 cm.
Harga pasaran untuk alat musik biola buatan seniman kondang Antonio Stradivari ini ditaksir mencapai harga 5.300.000 rupiah.
3. Alat Musik Biola Vienna 4/4
Keempat adalah alat musik biola Vienna 4/4. Instrumen biola jenis ini tergolong cukup terjangkau, sebab dengan harga 650.000 rupiah siapa saja sudah bisa mendapatkan biola buatan negeri China tersebut.
Jenis biola buatan negeri tirai bambu ini merupakan jenis alat musik yang cocok dan ideal bagi mereka para pemula yang hendak belajar memainkan biola. Meskipun dengan harga tidak terlalu mahal, namun untuk suara yang dihasilkan tidak perlu dikhawatirkan karena hasil suara masih dengan nada yang penuh dan bulat.
Kelebihan dari biola Vienna 4/4 ini adalah mempunyai berat yang terbilang ringan untuk ukuran instrumen biola. Hal ini dikarenakan biola jenis ini dibuat dari bahan kayu ringan, meskipun begitu tidak menghilangkan kualitas suara yang dihasilkan oleh biola jenis ini.
Di samping itu, kelebihan lainnya dari biola Vienna 4/4 ini adalah mengusung konsep elegan dan sederhana, sehingga tampilan dari biola ini tidak perlu diragukan lagi.
4. Alat Musik Biola Karl Hofner AS 045
Biola Karl Hofner AS 045 merupakan salah satu jenis alat musik biola yang dibuat dari bahan kayu pohon cemara serta campuran kayu mapel.
Kayu mapel merupakan bahan dasar yang diperuntukkan sebagai bahan untuk membuat instrumen biola agar bagian belakang dan samping badan biola semakin kuat dan kokoh. Ditambah lagi pada bagian yang dibuat dari kayu mapel ini menambah kesan indah dan cantik pada tampilan biola jenis ini.
Pada tahap finishing, jenis biola Karl Hofner AS 045 ini dibaluri dengan warna yang cukup elegan, yakni memadukan warna coklat dan kuning keemasan. Sehingga tidak heran jika biola satu ini tampak elegan dengan kesan seni yang tinggi.
Perihal harga, pastinya harga juga akan membawa bukti barang yang sepadan dan berkualitas. Untuk mendapatkan biola jenis ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 2 juta rupiah.
5. Alat Musik Biola Skylark 4/4
Jenis biola selanjutnya adalah Skylark 4/4. Biola jenis ini dapat dijadikan opsi sebagai biola pertama bagi mereka yang hendak mempelajari alat musik biola.
Sesuai dengan namanya, alat musik biola jenis ini memiliki 4 buah pengatur senar yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan bermusik setiap pemain. Baik untuk mengatur biola ini agar menghasilkan nada rendah maupun tinggi, semuanya dapat dikreasikan sesuai keinginan pemain.
Kelebihan dari alat musik jenis biola Skylark 4/4 ini adalah mempunyai bantalan dagu yang terbuat dari bahan nilon. Bantalan ini yang akan semakin membuat nyaman dan menikmati permainan alat musik berdawai ini.
Di samping itu, biola Skylark 4/4 ini dibuat dengan desain badan yang simpel, sehingga menjadi nilai plus tersendiri bagi mereka penikmat kesenian biola. Didukung pula dengan harga yang relatif murah, yakni dengan hanya membayar senilai 1.1 juta rupiah, siapa saja sudah bisa membawanya pulang dan memainkan alat musik ini.
6. Alat Musik Biola Makoa Acoustic Violin
Alat musik biola jenis selanjutnya diberi nama Makoa Acoustic Violin. Biola jenis ini memang cocok bagi mereka yang sedang mencari alat musik biola untuk media belajar serta menyukai genre musik akustik.
Kelebihan dari biola jenis ini adalah memiliki bentuk badan dan leher yang terbuat dari bahan kayu mapel. Biola jenis ini tergolong instrumen yang berkualitas, maka tidaklah heran jika jenis ini kerap kali dimainkan dan dipakai berlatih beberapa kali.
Di samping itu, kualitas dari biola ini juga tidak perlu diragukan lagi. Sebab biola yang satu ini mampu menghasilkan suara yang tergolong jernih, resonansi yang dikeluarkan oleh biola jenis Makoa Acoustic Violin ini pun tergolong baik.
Perihal harga, alat musik biola ini juga tidak terlalu memusingkan kepala. Pasalnya hanya dengan harga senilai 6 ratus ribu rupiah saja, siapa saja dapat membawanya pulang dan memainkannya sesuka hati.
7. Alat Musik Biola Cremona SV 180 E
Alat musik biola jenis Cremona SV 180 E merupakan biola elektrik yang memiliki desain elegan dan berkualitas. Biola jenis ini cocok bagi mereka yang ingin memainkan biola di beberapa acara mewah.
Sebab, alat musik jenis ini tergolong biola premium dengan harga senilai 4.8 juta rupiah. Dengan harga sebesar itu telah memberikan kualitas yang sebanding dengan bagaimana rasa memainkannya.
Perihal bentuk, biola jenis ini memiliki bentuk yang unik. Hal ini dikarenakan bentuk biola ini memadukan unsur modern dan tradisional biola akustik, sehingga banyak yang takjub akan tampilan bentuk yang berbeda dari biola pada umumnya.
Di samping itu, biola Cremona SV 180 E ini tergolong ke dalam instrumen elektrik, sehingga pada bagian bawah biola ini dilengkapi dengan volume control. Bagian ini berperan membesarkan atau mengecilkan volume suara yang dikeluarkan alat musik tersebut.
Serta terdapat pula connector jack out dan in yang memiliki standar ukuran sebesar 1/8 inch, sehingga mendukung dalam permainan biola ini di beberapa tempat, seperti aula atau gedung dengan kapasitas yang luas.
8. Alat Musik Bass/ Contra Bass
Alat musik Bass juga merupakan alat musik biola yang memiliki ukuran paling besar. Dengan bentuknya yang besar, sehingga alat musik ini menghasilkan nada paling rendah dalam permainan musik orkestra modern.
Seperti biola pada umumnya, alat musik Bass ini dilengkapi dengan 4 dawai. Karena bentuknya begitu besar, sehingga Bass dimainkan dengan cara berdiri serta menyandarkan alat ini ke tubuh pemusik Bass.
Alat musik biola jenis ini biasa dimainkan dengan cara digesek maupun dipetik. Dalam permainan kesenian musik klasik yang cenderung menekankan pada sisi akustik, bass dimainkan dengan cara digesek.
Sementara pada musik modern, cenderung menekankan untuk menjaga tempo, maka Bass dimainkan dengan cara dipetik. Serta dalam kesenian musik tanah air, Bass ini banyak dimainkan dalam kesenian keroncong.
9. Alat Musik Cello
Cello juga merupakan alat musik gesek yang masih termasuk ke dalam keluarga biola. Ukuran Cello lebih besar dari alat musik biola pada umumnya, namun lebih kecil dibandingkan dengan bass.
Sebagian besar bahan dasar alat musik Cello adalah dari kayu dan dilengkapi dengan 4 dawai atau senar. Cara memainkan Cello adalah dengan cara diposisikan berdiri tegak dengan diberi penahan logam di bagian bawahnya.
Pemain Cello biasanya duduk dengan alat musik Cello berada di antara kedua kaki pemusik, serta menggesekkan busur melintang di atas dawai. Alat musik Cello adalah alat musik standar dalam perkembangan musik klasik di tanah Eropa. Alat musik ini sudah tidak lazim dimainkan dalam musik populer masa kini.
10. Alat Musik Viola
Varian lain dari alat musik biola adalah alat musik Viola. Alat musik jenis Viola ini memang memiliki bentuk yang sangat mirip dengan biola, baik dari bentuk maupun bahan yang digunakan untuk membuat Viola sama dengan biola. Bedanya, ukuran viola lebih besar sedikit dibandingkan biola.
Jika biola menghasilkan nada suara sopran atau tenor, sementara Cello atau Bass berada di nada suara bass, maka Viola sendiri menghasilkan suara tengah dengan nada alto. Ciri dari suara Viola adalah lambat dan dalam, serta nada yang lebih rendah dibandingkan alat musik biola.
Penutup Alat Musik Biola
Nah, demikian penjelasan seputar alat musik biola. Kita telah mengulik bersama tentang pengertian, sejarah, bagian, cara memainkan, serta jenis-jenis alat musik biola yang cukup beragam. Baiklah sobat pecinta musik, sampai jumpa di artikel musik berikutnya ya!
Alat Musik Biola
sumber referensi:
@https://id.wikipedia.org/wiki/Biola
@https://hanyaberbagi.com/alat-musik-biola/