Alat Musik Flute : Contoh, Gambar, Fungsi dan Jenisnya

Alat Musik Flute – Alat musik flute merupakan salah satu jenis alat musik tiup yang dimainkan dengan menggunakan pengetahuan atau keterampilan secara khusus.

Dimana alat musik ini sudah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu, lantas apa sih sejarah dari alat musik flute ini? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Sejarah dan Awal Perkembangan Alat Musik Flute

Alat musik flute adalah salah satu jenis alat musik yang banyak digemari oleh banyak orang, hal ini dikarenakan musik tersebut menghasilkan suara yang lemah, lembut, hangat tetapi juga bisa menjadi musik yang powerful atau emosional.

Musik flute ini pada awalnya ditemukan pada sekitar tahun 1998 oleh Dr. Ivan Turk dari Akademi Ilmiah Slovenian, dimana musik flute ini ditemukan di sebuah situs Ljubljana

Flute juga menjadi salah satu musik tertua dalam keluarga woodwind yang pernah ditemukan, dimana musik tersebut dulunya, tepatnya pada ribuan tahun yang lalu dibuat dari tulang beruang gua dan mempunyai dua lubang.

Pada zaman dahulu musik flute merupakan salah satu alat musik yang dibuat dengan tujuan untuk berburu dan juga digunakan dalam upacara kepercayaan dan juga sihir. Lalu bagaimana perkembangan dari alat musik flute ini? Yuk simak penjelasan mengenai perkembangan dari musik flute berikut ini!

Abad 10

Perkembangan alat musik ini diawali pada abad ke-10, dimana pada lukisan Byzantine melukiskan sebuah transverse flute yang sering dimainkan di sebelah kiri. Dimana lukisan tersebut dulunya merupakan sebuah bukti dari keberadaan Transverse flute, contoh dari awal flute ini lah yang menjauhkan konsep pemikiran kita terhadap flute yang ada pada saat ini.

Middle Ages and The Renaissance

Selanjutnya pada zaman inilah flute berkembang sesuai dengan tahun yang ada, berikut ini merupakan penjelasannya.

Tahun 1320: Tepat pada tahun ini, flute dibuat dengan menggunakan bahan kayu dengan panjang 20 cm, dimana pada saat itu flute mempunyai nada D.
Tahun 1511: Zwerchlfeiff merupakan musik flute dengan 6 lubang yang ada dan lebih sempit.
Tahun 1529: Flute berkembang menjadi jenis Descant. Dimana pada tahun inilah Alto, tengah dan juga bas muncul.

Baroque

Selanjutnya perkembangan musik flute dilanjutkan pada zaman Baroque, berikut ini merupakan penjelasan setiap tahun perkembangannya!

Tahun 1619-1620: Praetorius Syntagma Musicum telah melukiskan 3 Querflotten dengan jarak sekitar 2 oktaf.
Tahun 1636: Pada tahun ini Flute Allemands muncul dengan menggunakan kunci G dan D, dimana flute tersebut mempunyai bentuk silinder baru dan dibuat dengan menggunakan bahan kayu.
Tahun 1670: Flute 1 kunci dengan nada D telah muncul di orkestrasi Jean-Baptiste Lully’ tepatnya di Perancis. Dimana flute ini muncul dengan perubahan seperti mempunyai bentuk yang mirip dengan kerucut dan penempatan lubang yang saling berdekatan, serta ukuran lubang menjadi lebih kecil.
Tahun 1720: Sambungan yang ada pada bagian tengah flute dibagi menjadi 2, dimana sambungan tersebut disebut dengan “Corps de Rechange” dengan ditambahkan 2 kunci.
Tahun 1722: Dimana pada tahun ini, Quantz yang merupakan pemain dari musik flute sekaligus pencipta sebuah lagu terkenal menambahkan penyangga gabus, penyangga tersebut diletakkan pada bagian headjoint dan juga kunci C# pada foot joint.
Tahun 1726: pada saat Quantz berada di Paris, ia juga menambahkan kunci E-flat dan D-sharp yang ada pada footpoint.

Classical

Pada zaman classical, flute juga berkembang menjadi lebih menarik lagi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing perkembangannya!

Tahun 1760: Gedney dan juga Potter yang merupakan pembuat dari musik flute dari London menambahkan kunci G#, B-flat dan juga F.
Tahun 1782: Pembuat musik flute, yakni J.H. Ribbon telah menambahkan kunci C.
Tahun 1790: Flute muncul dengan 4 kunci pada lagu-lagu karya dari Mozart dan Hayden.
Tahun 1800: Flute telah ditambahkan dengan tuas B-flat, dimana tuas teras digunakan untuk jadi pertama tangan kanan. Pada tahun ini juga flute sudah mulai bermunculan dalam berbagai lagu karya dari Beethoven.
Tahun 1806: Claude Laurent menambahkan flute 3,4 dan juga 7 kunci yang dibuat dengan menggunakan kaca.
Tahun 1808: Pada tahun ini ada seorang pendeta yakni, Frederick Nolan menemukan flute dengan pas kunci yang terbuka.
Tahun 1810: George Miller yang berada di London mulai membuat musik flute yang dibuat dengan menggunakan bahan metal.
Tahun 1812: Tebaldo Monzani menambahkan tombol pada mouth-hole.
Tahun 1814: James Wood yang ada di London telah membuat 3 tuning slides.
Tahun 1821: Rudal dan jiga Rose sudah mulai membuat flute dengan menggunakan 8 nada yang menjadi populer di Negara Inggris.
Tahun 1822: Keluarga dari Nicholsons telah mengatur posisi kunci dan juga membuat lubang flute menjadi lebih sempit lagi.
Tahun 1824: Pottgiesser yang juga merupakan pembuat dari musik flute juga menemukan ring dan juga kunci crescent.

Boehm Era

Theobald Boehm (1794-1881) tepatnya lahir di Munich yang merupakan seorang pandai emas, dimana beliau merupakan seseorang yang berbakat dan juga ahli dalam seni mekanis dan juga merupakan seorang pemain dari flute. Beliau juga bekerja sebagai pemusik yang ada di Royal Bavarian Court.

Adapun tempat kerjanya yakni berada di dalam rumahnya sendiri, beliau juga bekerja dengan seorang partner yang bernama Greve untuk mendesain dan juga membuat flute sendiri. Flute Boehm merupakan standard flute yang digunakan seperti sekarang ini, dimana semuanya sangatlah revolusioner dengan sistem yang diadaptasi dari semua alat musik tiup.

Perkembangan Boehm

Pada zaman boehm inilah flute juga berkembang, berikut ini merupakan penjelasan tentang perkembangan dari musik tersebut!

Tahun 1810: Boehm telah membangun model pertamanya sendiri, dimana model tersebut menggunakan kunci per dan juga pad.
Tahun 1829: Jarak lubang jadi masih terlalu jauh, sehingga akhirnya Boehm juga memulai untuk membuat mesin yang juga digunakan untuk membuat pillar, bor, post dan juga per emas.
Tahun 1830: Pada tahun 1830 inilah model baru Boehm telah selesai.
Tahun 1831: Dalam pertunjukan di Negara Paris dan juga London Boehm memperkenalkan flute dengan model barunya.
Tahun 1832: Boehm telah terinspirasi oleh Virtuoso Charless Nicholson, dimana beliau merubah standard covered holes menjadi ring keys atau open holes sehingga bisa menghasilkan nada yang lebih jernih dan juga membuat intonasi yang lebih baik. Beliau juga menambahkan thumb crutch untuk jempol di tangan kiri.

Boehm and Others

Flute terus berkembang hingga pada zaman Boehm and Other, berikut ini merupakan penjelasan perkembangannya dari alat musik flute pada setiap tahunnya!

Tahun 1833: Pada percobaan flute diatonic telah menghasilkan bentuk crescent.
Tahun 1834: Pada tahun inilah Flute Boehm juga mendapatkan popularitas oleh pemain flute dari Jerman dan juga Perancis.
Tahun 1837: Agustus Buffet yang juga merupakan pembuat dari alat musik di Paris telah memberikan perubahan pada flute boehm, yakni dengan merubah As, penempatan lubang, lug, batang dan juga lengan.
Tahun 1838: Nugget dan juga Boche menambahkan kunci, yakni D# dan juga kunci “Dorus” G#.
Tahun 1839: Pembuatan musik flute, yakni Ward telah memproduksi flute boehm di London.
Tahun 1846: Boehm bereksperimen dengan menggunakan sebuah bentuk bore silinder yang berdasarkan dengan kurva parabolic dengan bagian atasnya mempunyai diameter 17 mm dan pada bagian tengah dari badannya 19 mm. Boehm juga merubah embouchure menjadi bentuk quadrangular dengan menghasilkan suara yang jauh lebih jelas dan lebih bulat lagi.
Tahun 1847: Tepat pada tahun ini Boehm telah menjual hak cipta dari produksinya kepada Rudall dan huga Rose and Claus Godfroy di Lot Paris.
Tahun 1849: Pada tahun ini kunci B-flat ditambahkan lagi oleh komposer Briccialdi.
Tahun 1855: Flute Boehm telah memenangkan medali emas di acara pameran yang berada di Paris. Dimana semua pemain sangat berterima kasih atas terobosan yang telah dia buat.
Tahun 1860: Boehm Flutes diadopsi oleh official instrumen of the Paris Conservatory.
Tahun 1877: Boehm telah menyempurnakan Modern Silver Flute-nya. Macauley Flute yang dibuat dengan menggunakan bahan perak dengan embouchure emas.
Akhir abad ke-19: Pada abad ini suling telah muncul dengan kapasitas teknis yang sudah diperkuat dalam orkestra dari Strauss, Brahms dan juga Tchaikovsky. Dimana komposer juga sudah memperbanyak produksi literatur solo dengan showpieces virtuoso yang sudah menjadi trend.

Post Boehm (The 20th Century)

Perkembangan yang terakhir adalah pada Post Boehm. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing perkembangannya!

Tahun 1948: Alexander Murray yang merupakan seorang pemain dan juga guru dari flute yang terkenal telah berkolaborasi dengan pembuat flute albert Cooper dan elmer code pada “Murray Flute”. Dimana hal tersebut didasari oleh skala Cooper Experimental dan hhga kunci C# yang telah diperbarui.
Tahun 1962: Pada tahun ini munculah model Murray “Mark I” muncul.
Pada tahun 1972: Pada tahun ini Flues dan Piccolos diproduksi dan juga dirilis oleh Murray dan Moore.

Pengertian Alat Musik Flute

Alat musik flute merupakan sebuah alat musik tiup yang termasuk ke dalam keluarga woodwind. Dimana pada umumnya flute ini dibuat dengan menggunakan bahan kayu, tetapi ada juga flute yang dibuat dengan menggunakan bahan logam.

Flute merupakan alat musik yang berasal dari Slovenian dan ditemukan pada sekitar tahun ’98. Suara yang lembut juga merupakan karakter yang dimiliki oleh alat musik ini, dimana alat musik flute juga mempunyai timber suara yang sangat variatif, hal tersebut tentunya tergantung kepada keterampilan dari seseorang yang memainkannya.

Karena keindahan suaranya yang menjadikan banyak sekali orang yang suka terhadap alat musik flute ini. Apabila mereka sudah menyukai alat musik tersebut, maka munculah dorongan untuk mempunyai rasa ingin tahu tentang flute ini, bahkan pada sebagian orang juga banyak yang membeli alat musik flute dengan harapan agar bisa memainkan seperti layaknya flutist.

Flutist merupakan sebutan untuk seseorang yang memainkan alat musik flute. Tapi yang perlu digaris bawahi, untuk memainkan alat musik flute ini juga tentunya harus meniupnya dengan benar, hal ini dikarenakan apabila salah dalam meniupnya maka alat musik tidak akan berbunyi.

Hal ini dikarenakan memang pada dasarnya musik flute merupakan alat musik yang sangat unik, dimana agar bisa menghasilkan suara yang indah para pemainnya dituntut untuk mempunyai pernapasan yang kuat, tidak sama seperti alat musik yang lainnya, misalnya gitar, piano dan sebagainya.

Cara Memainkan Alat Musik Flute

Seperti yang sudah kita tahu, bahwa untuk memainkan alat musik flute ini diperlukannya beberapa hal yang harus diperhatikan. Lalu apa saja itu? Yuk simak penjelasan untuk memainkan musik flute berikut ini!

Belajar Penjarian Flute

Langkah yang pertama adalah dengan cara mempelajari nada-nada rendah. Misalnya anda bisa mempelajari dengan menggunakan nada c”, b’, a’, g’

Anda bisa menutup nada tersebut satu persatu, yakni dengan cara menyusun nada-nada yang ingin anda mainkan untuk berlatih meniup agar hasil tiupan menjadi tepat dan juga merdu pada saat didengarkan.

Berlatih Pernafasan

Untuk memainkan musik flute ini diperlukan pernafasan yang benar. Berikut ini merupakan tips-tips untuk mengatur pernafasan dalam memainkan alat musik flute.

Tariklah nafas sebanyak-banyak, kemudian tahan sekitar 4 detik dan dihembuskan. Anda bisa berlatih secara berulang-ulang sampai anda bisa mendesis dengan panjang dan juga stabil.
Tarik nafas kembali, usahakan sebanyak mungkin lalu ditahan sejenak. Kemudian setelah itu tiupkan pada lilin yang menyalah dengan catatan jangan sampai api dari lilin tersebut padam.
Anda sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang latihan tentang penarikan nafas yang panjang. Karena dengan demikian anda tidak akan kesulitan dalam mempelajari tahap selanjutnya dan anda juga nantinya bisa menghasilkan suara yang merdu dan bagus untuk didengarkan.

Berlatih Bermain Flute Bersama Ahlinya

Lakukan latihan bersama dengan ahlinya, dimana nantinya para ahli dapat membimbing, mengarahkan, memberikan kritik dan juga saran serta bisa membantu anda dalam menemukan lagu yang cocok untuk belajar musik flute ini. Sehingga nantinya anda bisa lebih cepat paham dan juga terampil dalam bermain musik flute.

Teknik Meniup Flute

Meniup flute juga diperlukan teknik khusus. Dimana teknik tersebut yakni dilakukan dengan. Cara meniup pada bagian ujungnya, kemudian tutup lubang-lubang yang ada pada flute agar alat musik tersebut bisa menghasilkan suara-suara.

Jangan lupa gunakan juga angin hangat untuk meniup lubang flute, jangan menggunakan angin dingin. Musik flute ini juga harus dirawat dengan baik, dimana perawatan bisa dilakukan dengan cara selalu membersihkan dengan cara yang tepat, sehingga nantinya kotoran tidak menempel dan suara yang dihasilkan juga sempurna.

Posisi Tangan Saat Bermain Flute

Perhatian juga posisi tangan pada saat bermain flute, dimana anda harus menempatkan jari-jari tangan pada lubang angin dengan tepat dan benar. Posisi pada saat meniup alat musik ini adalah dengan tangan kanan yang digunakan untuk menutup pada seluruh lubang bawah.

Kemudian pada posisi tangan kiri akan digunakan untuk menutup lubang pada bagian atas. Selanjutnya perhatikan posisi jari-jari untuk memainkan kunci dasar, misalnya untuk nada c” maka jempol yang ada pada tangan kiri digunakan sebagai pengampu alat, sedangkan hari kelingking pada tangan kanan digunakan untuk mengurangi klep.

Kemudian tekan jari telunjuk yang ada pada tangan kiri. Adapun cara menghasilkan nada b’ maka jempol tangan kiri akan digunakan untuk mengiringi klep pada bagian bawah.

Untuk nada a’ posisi jari tangan kiri digunakan untuk menutup 3 klep, yakni bagian ibu jari, telunjuk dan juga jari tengah. Posisi jari pada tangan kiri tetap pada posisi yang sebelumnya. Sedangkan untuk nada g’ jari manis yang ada pada tangan kiri digunakan untuk menutup klep dari posisi yang sebelumnya.

Manfaat Belajar Alat Musik Flute

Seperti yang kita tahu, bahwa untuk belajar alat musik flute tentunya perlu membutuhkan kesabaran dan juga keuletan yang kuat biasa, hal ini tentunya sebanding dengan manfaat yang didapatkan pada saat belajar musik flute. Lalu apa saja manfaat belajar musik flute ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Belajar musik flute bisa menjadikan anda sebagai seorang musisi yang sabar. Dimana hal tersebut dikarenakan memang kesabaran dan keuletan lah yang dibutuhkan dalam belajar alat musik ini.

Para pemula harus belajar dimulai dari teknik yang paling dasar hingga ke teknik dengan level yang lebih tinggi. Dimana dengan mempelajari alat musik ini, anda bisa menjadi seorang pemain yang telaten, sabar dan juga teliti.

Belajar musik flute bisa menjadikan para pemain menjadi berbakat. Hal ini tentunya akan tercapai jika kalian bisa belajar secara sungguh-sungguh, sehingga nantinya anda bisa menjadi pemain yang berbakat dan lebih profesional.
Belajar flute bisa memungkiri pemain belajar banyak ruang genre. Dimana dengan memainkan instrumental ini, maka sangat memungkinkan para pemain bisa belajar lagu berbagai genre musik yang ada, dimulai dari pop, klasik, jazz dan masih banyak lagi yang lainnya.
Belajar flute bisa memudahkan untuk mendapatkan karir yang cemerlang. Tentunya hal ini didasari pada jumlah pemain flute yang tidak sebanyak pemain dari alat musik seruling atau alat musik lainnya, sehingga sangat jarang untuk bisa menemukan musisi yang pandai bermain flute.
Bermain flute juga bisa memberikan manfaat kepada kesehatan tubuh. Dimana anda bisa mengontrol pernafasan serta teknik breathing yang baik, sehingga secara tidak langsung anda bisa memperluas bidang paru-paru dan mampu meningkatkan kapasitas udara yang anda hirup.

Fakta Tentang Alat Musik Flute

Pada penjelasan diatas kita sudah mengetahui beberapa manfaat pada saat belajar bermain musik flute, lalu apakah kalian juga tahu, ternyata banyak sekali fakta-fakta yang tersembunyi dalam alat musik flute ini. Penasaran apa saja faktanya? Yuk, simak fakta-fakta tersebut dibawah ini!

Apakah kalian tahu, ternyata alat musik flute pertama kali ditemukan di goa yang ada di Jerman, di mana usia alat musik ini sudah lebih dari 35 ribu tahun. Wah sudah sangat lama bukan.
Musik flute pertama kali ditemukan dalam bentuk potongan yang kemudian disatukan.
Musik flute merupakan salah satu musik keluarga tertua woodwind.
Perkembangan musik flute dari yang tertua hingga ke modern, dimana flute berkembang sejak pertama kali ditemukan hingga zaman modern.
Pencipta musik flute modern adalah Theobald Boehm yang merupakan musisi dari kerajaan Bavarian.
Harga yang ditawarkan untuk musik flute terbilang cukup mahal. Dimana musik flute tersebut dibuat dengan menggunakan bahan dasar platina.
Musik flute bisa menggunakan kunci dasar C hingga bisa menghasilkan tentang suara setinggi 3 oktaf.
Musik flute juga bisa menghasilkan nada rendah, seperti jenis flute bass dan flute alto.
Flute bisa menghasilkan suara tertinggi, dimana biasanya flute ini digunakan dalam pertunjukan orkestra.
Musik flute merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara meniup. Dimana nantinya para pemain harus meniup pada lubang suara yang sudah disaksikan di musik flute.

Penutup Alat Musik Flute

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik flute, dimulai dari sejarah, awal perkembangan, cara memainkan, manfaat serta fakta yang ada di dalam musik flute.

Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik flute dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik!

Alat Musik Flute
sumber referensi:

@https://felderfans.com/alat-musik-flute/
@https://www.kelasmusik.com/manfaat-belajar-flute-bagi-anda.html
@https://www.alatmusik.id/musik/Alat%20Musik%20Flute/
@https://www.kelasmusik.com/cara-mudah-meniup-alat-musik-flute.html