Alat Musik Perkusi – Alat musik perkusi merupakan sebuah instrumen yang mempunyai banyak jenis alat musik, dimana pada dasarnya alat musik perkusi adalah suatu benda apapun yang bisa menghasilkan suara dengan cara dipukul, digesek, atau digoyangkan.
Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan alat perkusi dan apa saja jenis-jenisnya? Maka dari itu, untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan lengkap tentang alat musik perkusi di bawah ini!
Pengertian Alat Musik Perkusi
Perkusi merupakan sebuah instrumen yang berasal dari getaran suara dan nada yang bersumber dari suatu alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Dimana kata “perkusi” berasal dari istilah yakni “percussio” dengan artian memukul dan percussus yang mempunyai arti kata benda yang berarti pukulan.
Alat musik perkusi adalah alat musik yang bisa menghasilkan suara dengan berbagai cara, baik itu dipukul, ditabuh, digesek, digoyang atau tindakan lainnya yang bisa membuat sebuah objek bergetar, baik itu dengan bantuan tongkat, stick, menggunakan benda lain atau bahkan dengan menggunakan tangan kosong.
Alat musik perkusi ini sebanyak tidak mempunyai alat musik khusus, dimana semua alat benda yang apabila dipukul bisa menghasilkan suara, maka alat tersebut juga dapat digolongkan menjadi alat musik perkusi.
Alat musik ini juga bisa disebut dengan alat musik yang paling tua, dimana karena musik perkusi sudah ada sejak pada zaman dahulu. Masyarakat pada zaman dahulu, pada saat akan berperang atau berkumpul, biasanya mereka akan memukul-mukul suatu benda dengan iringan nyanyian atau tarian.
Karena pada dasarnya, musik perkusi juga sangat sederhana, dimana semua benda yang berada di sekitar kita bisa dimanfaatkan sebagai musik perkusi. Misalnya adalah dengan memukul meja di kelas pada saat jam istirahat atau pada saat waktu luang.
Jenis-Jenis Alat Musik Perkusi
Alat musik perkusi dibedakan menjadi 2 kelompok, yakni berdasarkan sumber suara dan berdasarkan sumber suara yang dihasilkan. Lantas apa perbedaan dari kedua kelompok tersebut? Maka simak penjelasan di bawah ini ya!
Berdasarkan Sumber Suara
Alat musik perkusi dibedakan menjadi 2 kelompok, yakni berdasarkan sumber suara dan berdasarkan sumber suara yang dihasilkan. Lantas apa perbedaan dari kedua kelompok tersebut? Maka simak penjelasan di bawah ini ya!
Idiophone
Idiophone merupakan sebuah instrumen perkusi yang bisa menghasilkan sumber suara dari getaran yang berasal dari seluruh badan instrumen itu sendiri. Berikut ini merupakan contoh-contoh instrumen perkusi idiophone!
-
Alat Musik Simbal
-
Alat Musik Hi-Hat
-
Alat Musik Chimes
-
Alat Musik Bell
-
Alat Musik Celesta
-
Alat Musik Bock-a-da-bock
-
Alat Musik Marimba
-
Alat Musik Singing Bowls
-
Alat Musik Woodblock
-
Alat Musik Xylophone
-
Alat Musik Vibraslap
-
Alat Musik Slit Drum
-
Alat Musik Suspended Cymbal
-
Alat Musik Triangle
-
Alat Musik Vibraphone
-
Alat Musik Guiro
Membranophone
Membranophone merupakan sebuah instrumen perkusi yang bisa menghasilkan suara dengan cara memukul atau menabuh bagian membran yang ada pada alat musik. Berikut ini merupakan contoh-contoh dari instrumen perkusi membranophone!
-
Alat Musik Tom-tom
-
Alat Musik Snare Drum
-
Alat Musik Drum Bongo
-
Alat Musik Djembe
-
Alat Musik Conga
-
Alat Musik Drum Bass
-
Alat Musik Timpani
-
Berdasarkan Suara Yang Dihasilkan
Kelompok alat musik perkusi yang kedua adalah berdasarkan suara yang dihasilkan. Dimana dalam kelompok ini juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis lainnya, berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai instrumen perkusi berdasarkan suara yang dihasilkan!
Alat Musik Perkusi Bernada
Alat musik perkusi bernada sering disebut sebagai “tuned”, “pitched” atau “pit” dimana contoh dari instrumen perkusi bernada adalah sebagai berikut!
-
Alat Musik Chimes
-
Alat Musik Crotales
-
Alat Musik Marimba
-
Alat Musik Steelpan
-
Alat Musik Hang Drum
-
Alat Musik Glass Harp
-
Alat Musik Glass Harmonica
-
Alat Musik Lira
-
Alat Musik Tubular Bell
-
Alat Musik Wind Chimes
-
Alat Musik Xylophone
-
Alat Musik Xylo-marimba
-
Alat Musik Tabla
-
Alat Musik Vibraphone
Alat Musik Perkusi Tak Bernada
Alat musik perkusi yang tidak bernada sering disebut sebagai “non-pitched”, “unpitched” atau “detuned”. Disebut demikian karena suara yang dihasilkan oleh instrumen ini tidak mempunyai frekuensi yang kompleks, sehingga mengakibatkan tidak bisa ditentukan sebagai sebuah nada.
Berikut ini merupakan contoh dari instrumen perkusi yang tidak mempunyai nada!
-
Alat Musik Anvil
-
Alat Musik Drum Bass
-
Alat Musik Castanets
-
Alat Musik Simbal
-
Alat Musik Gong
-
Alat Musik Snare Drum
-
Alat Musik Tom-tom
-
Alat Musik Rainstick
Fungsi Alat Musik Perkusi
Instrumen perkusi sering dianggap sebagai jantung atau tulang punggung dari sebuah pertunjukan musik. Dimana instrumen ini bukan hanya digunakan sebagai pengiring saja, melainkan juga digunakan sebagai melodi dan juga memainkan harmoni.
Dalam sebuah permainan, instrumen perkusi juga sering dikombinasikan dengan berbagai instrumen seperti bas. Pada musik jazz dan juga pop, bassis dan drummer biasanya akan dikelompokkan sebagai seksi ritmis.
Kebanyakan pada musik-musik klasik yang ditulis untuk pertunjukan orkestra sejak pada zaman Hadyn dan Mozart sudah menggunakan alat musik seperti string, tiup kayu dan juga logam. Bukan hanya itu, mereka juga terkadang menggunakan sepasang timpani.
Kemudian pada abad ke -18 dan juga ke -19 alat musik perkusi sudah mulai beragam, seperti triangel dan juga simbal. Berikut ini merupakan fungsi-fungsi dari alat musik perkusi.
- Pada abad ke-18 dan ke-19 instrumen perkusi digunakan sebagai pemberi tekanan pada bagian tertentu dalam alat musik.
- Pada abad ke-20 instrumen perkusi sudah mulai digunakan dalam berbagai pertunjukan musik klasik.
- Musik perkusi digunakan dalam pementasan marching band sebagai penjaga tempo dan juga beat yang dapat memungkinkan bagi para pemain untuk berjalan serempak dan tetap dalam kecepatan yang sama.
- Dalam musik jazz klasik, instrumen perkusi digunakan sebagai pembeda jenis ritme dari hit-hat atau bunyi simbal pada saat kada “swing” diucapkan.
Ciri-Ciri Alat Musik Perkusi
Mungkin bagi orang awam akan cukup sulit untuk membedakan antara alat musik perkusi dengan musik yang lainnya, tapi jangan khawatir berikut ini merupakan ciri-ciri yang bisa membantu anda untuk membedakan musik perkusi dengan musik lainnya. Ciri-ciri tersebut diantaranya sebagai berikut.
- Instrumen perkusi hanya digunakan sebagai pelengkap dari instrumen sebuah musik.
- Musik perkusi ada yang bernada dan juga ada yang tidak mempunyai nada.
- Musik perkusi pada dasarnya tersusun lebih dari 1 hingga 2 alat musik yang dimainkan secara bersama-sama.
- Susunan dari musik perkusi bisa dari barang bekas lagu daerah yang digunakan sebagai pengiringnya.
- Musik perkusi bisa dimainkan dengan menggunakan barang apapun, misalnya sapu, pot bunga, botol, galon dan masih banyak lagi yang lainnya.
Macam Macam Alat Musik Perkusi
Berikut ini merupakan beberapa penjelasan dan gambar contoh dari alat musik perkusi.
No | Alat Musik Perkusi |
1 | Alat Musik Simbal |
2 | Alat Musik Xilofon |
3 | Alat Musik Triangle |
4 | Alat Musik Snare Drum |
5 | Alat Musik Djembe |
6 | Alat Musik Timpani |
7 | Alat Musik Piano |
1. Alat Musik Simbal
Simbal merupakan jenis musik perkusi yang mempunyai bentuk mirip sebuah piringan yang sangat lebar, dimana pada umumnya simbal dibuat dari bahan perunggu. Simbal juga terdiri dari berbagai macam ukuran, dimana semakin besar ukurannya maka semakin rendah suara yang bisa dihasilkan.
Adapun cara memainkan alat musik simbal adalah dengan membenturkan atau menggesekkan antara dua simbal tersebut secara bersama-sama. Bukan hanya itu bisa juga dengan menggunakan tongkat (mallet).
Dalam sebuah permainan orkestra, pada umumnya simbal hanya membutuhkan satu orang pemain yang juga merangkap dengan menggunakan instrumen perkusi yang lainnya.
2. Alat Musik Xilofon
Xilofon merupakan instrumen perkusi yang pertama kali diperkenalkan pada sekitar tahun 1874. Dimana pada saat itu ada seorang komposer Perancis, Camllie Saint-Saens menampilkan karyanya yakni “Danse Macabre” yang bertujuan sebagai penimbul suara tulang dan juga tengkorak kematian.
Xilofon merupakan satu set perkusi yang dibuat dari bahan kayu dengan posisi disusun secara paralel. Dimana cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan tongkat pemukul.
Xilofon juga merupakan salah satu instrumen perkusi yang bisa menghasilkan suatu nada. Xilofon modern pada saat ini dibuat dengan menggunakan kayu yang disusun mirip seperti tuts piano.
Dimana suara yanh dihasilkan juga bisa ditentukan dengan alat pemukul yang digunakan. Apabila alat pemukul yang digunakan menggunakan kepala yang keras maka suara yang dihasilkan sangat tajam.
Tetapi, apabila alat pemukul dibuat dari bahan yang lembut, maka suara yang dihasilkan juga jauh lebih lembut.
3. Alat Musik Triangle
Triangle merupakan instrumen perkusi yang mempunyai bentuk segitiga. Dimana alat musik ini dibuat dengan menggunakan besi yang tebal, apabila alat musik dipukul dengan menggunakan tongkat pemukul besinya, maka alat musik akan menghasilkan suara yang tinggi seperti suara dengungan
Alat musik triangle juga terdiri dari berbagai macam ukuran dan juga ketebalan. Dimana ukuran tersebutlah yang bisa menentukan hasil dari suaranya.
4. Alat Musik Snare Drum
Snare drum merupakan jenis instrumen perkusi yang dilengkapi dengan beberapa jenis tali senar (bisa terbuat dari kabel baja atau plastik) yang direntangkan secara melintang pada membran yang ada pada bagian bawah.
Pada umumnya, snare drum dibuat dari bahan berbagai jenis kayu atau metal. Untuk diameter sendiri alat musik ini biasanya sekitar 14 inci, alat musik ini juga bisa digunakan dalam marching band, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan snare drum yang digunakan dalam orkestra atau drumkit.
Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul yang biasanya disebut dengan drumstick. Snare drum bisa dipukul pada bagian membran, pinggiran membran atau bahkan stem besi yang menutup pada sisi-sisinya, masing-masing pukulan juga menghasilkan suara yang berbeda-beda.
5. Alat Musik Djembe
Djembe atau Jimbe merupakan instrumen perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan jadi atau telapak tangan. Pada umumnya, badan dari alat musik djembe dibuat dari bahan kayu yang dipahat dengan menggunakan mesin atau lahat tangan dan dibentuk menyerupai cawan atau piala.
Pada bagian atas dari alat musik terdapat selaput yang bisa menghasilkan getaran apabila dipukul. Selaput tersebut biasanya dibuat dari bahan kulit hewan sapi, kambing atau hewan yang lainnya dan sudah dikeringkan.
Selaput djembe yang sudah kering kemudian akan diikat dengan menggunakan tali yang dikaitkan pada bagian badan yang berguna untuk mengencangkan tali.
6. Alat Musik Timpani
Timpani atau kettledrum merupakan instrumen perkusi yang sejenis dengan alat musik drum. Dimana alat musik ini berupa selembar kulit yang disebut sebagai kepala yang dipakaikan di atas sebuah mangkok besar, mangkok tersebut dibuat dari bahan tembaga.
Alat musik timpani dimainkan dengan cara dipukul pada bagian kepalanya dengan menggunakan stik timpani atau menggunakan timpani mallet.
7. Alat Musik Piano
Piano merupakan instrumen perkusi yang dimainkan dengan menggunakan jari jemari tangan. Pemain dari alat musik piano ini biasanya disebut dengan pianis.
Piano akustik bisa menghasilkan bunyi dari sabar atau dawai yang dipukul oleh palu kecil (hammer). Caranya adalah apabila pemain piano menekan sebuah tuts, maka tekanan tersebut akan memicu hammer untuk memukul senar
Semakin keras tuts yang ditekan, maka semakin keras pula palu yang memukul senar dan suara yang dihasilkan juga bisa semakin kencang.
Penutup Alat Musik Perkusi
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik perkusi, dimulai dari pengertian, jenis-jenis instrumen perkusi, fungsi, ciri-ciri dan juga contohnya.
Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik perkusi dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik!
Alat Musik Perkusi
sumber referensi:
@https://felderfans.com/pengertian-alat-musik-perkusi/
@https://gasbanter.com/instrumen-musik-perkusi/