Alat Musik Suling – Pasti kalian sudah tidak asing lagi kan dengan alat musik suling, dimana alat musik ini sudah terkenal secara luas di dunia. Suling mempunyai bentuk yang panjang dan ramping, sehingga sangat ringan pada saat dimainkan.
Tapi, apakah kalian sudah tahu sejarah, fungsi, cara memainkan dan juga cara membuat alat musik suling? Jika belum, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Sejarah Alat Musik Suling
Alat musik suling diperkirakan sudah ada sejak zaman purba. Dimana hal ini juga bisa dibuktikan dengan adanya temuan berupa suling sebagai peninggalan dari manusia purba Neanderthal.
Peninggalan tersebut diperkirakan sudah berumur 40.000 tahun. Dimana pada zaman sekarang alat musik ini dibuat dari bahan bambu, sedangkan pada zaman purba dulunya suling dibuat dengan menggunakan tulang hewan sebagai bahan utamanya.
Manusia purba Neanderthal mempunyai pemikiran yang sudah maju dan juga tidak sama dengan manusia purba yang lain yang hanya mengetahui makan dan bertahan hidup sama. Bahkan ada beberapa ilmuwan yang percaya bahwa mereka mempunyai kemampuan berpikir yang tidak kalah maju dengan manusia modern zaman sekarang.
Dengan adanya temuan suling berbahaya tukang hewan inilah yang menandakan bahwasanya manusia purba telah mempunyai kebudayaan yang cukup tinggi. Di negara Indonesia sendiri, alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup sudah cukup terkenal seantero Indonesia.
Biasanya alat musik ini mempunyai ukuran kecil dan terbuat dari bambu yang nanti juga akan dilubangi sehingga menghasilkan bunyi yang diinginkan. Adapun bahan pembuatan sebuah suling adalah dengan bahan bambu yang cukup mudah di Indonesia.
Pengertian Alat Musik Suling
Alat musik suling adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat, dimana alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan bambu dan tergolong ke dalam jenis instrumen tiup atau aerophone. Suling mempunyai bentuk kecil dan mempunyai panjang sekitar 30 cm dengan gari tengah sebesar 3 cm.
Ciri khas yang ada pada instrumen suling adalah adanya sebuah lubang kecil pada bagian tubuh, dimana lubang tersebut berfungsi sebagai tempat untuk mengatur nada yang diinginkan oleh pemainnya. Alat musik tradisional suling menghasilkan suara yang mirip dengan siulan kasar dan melengking.
Dimana suara tersebut dijadikan dari udara yang ditiupkan melalui ujung gang ada pada alat musik tradisional suling ini. Udara tersebut kemudian akan mengalir dan juga membentur dinding suling yang digunakan sebagai resonator untuk menghasilkan sebuah nada yang disesuaikan.
Suling yang berada di Indonesia, pada umumnya menggunakan tangga nada berupa do, re, mi, fa, sol, la, si. Di Indonesia juga, instrumen suling akan dimainkan dengan cara ditiup dan dikenal sebagai alat musik pengiring dangdut.
Hal ini dikarenakan instrumen suling bisa menghasilkan suara yang meliuk, sehingga sangat cocok apabila dijadikan sebagai iringan musik dangdut yang juga identik dengan sebuah liukan nada atau yang disebut dengan cengkok.
Fungsi Alat Musik Suling
Alat musik suling juga digolongkan kedalam jenis alat musik harmonis sebagai pelengkap dalam alat musik melodis, misalnya adalah pelengkap alat musik gitar, piano, biola, harmonika dan masih banyak lagi yang lainnya. Dimana tujuannya adalah agar musik yang dibawakan akan lebih berkelas dan juga berkualitas.
Karena seiring dengan perkembangan zaman, maka suling beralih fungsi. Dimana yang tadinya hanya digunakan sebagai alat musik pendukung musik melodis sudah berubah menjadi sebuah alat musik utama atau instrumen primer.
Hal tersebut ternyata dikarenakan instrumen suling mempunyai keunikan suara, bukan hanya itu suling juga menjadi alat musik yang cukup populer sehingga bisa menjadikan suling sebagai sebuah alat musik utama. Bahkan di negara luar, suling juga akan dimainkan dengan cara solo dengan menonjolkan ciri khas dari daerahnya.
Hal tersebutlah yang bisa menjadi sebuah daya tarik wisatawan, dimana mereka akan terlena dengan suara suling yang dimainkan.
Macam Macam Alat Musik Suling di Indonesia
Alat musik suling juga terdiri dari berbagai jenis. Dimana tentunya masing-masing jenis tersebut mempunyai ukiran, bentuk dan juga fungsi yang berbeda-beda, lalu apa saja jenis-jenisnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
No | Alat Musik Suling di Indonesia |
1 | Suling Sunda |
2 | Suling Paruh |
3 | Suling Lembang dari Tana Toraja |
4 | Saluang |
1. Suling Sunda
Suling Sunda merupakan sebuah alat musik suling bambu khas dari tanah Pasundan. Dimana suling ini dibuat dari bambu, tentunya bambu yang digunakan juga bambu sembarangan, melainkan bambu yang sudah harus ditentukan jenisnya, ukiran dan bentuknya.
Apabila dilihat dari segi bentuknya, alat musik ini sangatlah sederhana tetapi dengan harmonisasi suara yang dihasilkan tidak kalah jika dibandingkan dengan alat musik modern lainnya, misalnya harmonika, rekorder, saxophone dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hal ini dikarenakan, meskipun instrumen suling mempunyai bentuk yang sederhana, tapi para pemainnya mempunyai skill yang cukup tinggi dalam memainkan sehingga akan tercipta suatu nada yang indah dan bisa menumbuhkan sebagai terutama untuk masyarakat Pasundan.
Suling Sunda dibuat dari bahan bambu tamiang, yakni bambu yang mempunyai ukuran kecil serta tipis, sehingga sangat cocok digunakan untuk menjadi alat musik suling. Alat musik tradisional suling biasanya digunakan untuk mengiringi kecapi, gamelan dan juga tembang Sunda gamelan.
Dimana suling ini bisa menghasilkan suara yang terdengar unik dan akan membangkitkan jiwa bagi para pendengarnya. Terdapat 4 nada yang bisa dihasilkan oleh suling Sunda ini, nada tersebut diantaranya adalah sebagai berikut!
- Nada Madenda atau Sorog.
- Nada Pelog Degung.
- Nada Mandulungan.
- Nada Slendro.
2. Suling Paruh
Suling paruh merupakan alat musik suling yang dibuat dari bahan bambu dan kedua ujungnya disumbat. Pada salah satu ujung dari alat musik ini akan dipotong dengan bentuk miring dan diberikan sebuah celah untuk meniupnya.
Suling paruh mempunyai 6 lubang yang ada pada sisi depan serta ada satu lubang pada bagian sisi belakang. Dimana suling ini biasanya digunakan sebagai pengiring dalam musik sawat yang mempunyai pola ritme yang cukup rumit, tetapi bunyinya tidak berbeda dengan yang lainnya.
3. Suling Lembang dari Tana Toraja
Suling lembang dari Tana Toraja yang mempunyai ukuran panjang 40-100 cm, sehingga suling lembang ini termasuk kedalam suling terpanjang di Toraja. Sebenarnya bukan hanya berada di Toraja saja, melainkan suling ini juga termasuk kedalam suling terpanjang yang ada di negara Indonesia.
Tetapi, meskipun alat musik ini terlihat sangat panjang, suling juga masih tetap nyaman pada saat dipegang, hal ini dikarenakan suling Toraja mempunyai diameter yang kecil.
Suling Lembang juga mempunyai keunikan, yakni adanya penambahan berupa cerobong tanduk yang ada pada bagian ujungnya, sehingga apabila dilihat dari segi bentuknya akan mirip seperti terompet.
Suling ini juga mempunyai lubang pengatur dengan nada berjumlah 6 buah suling lembang yang akan dimainkan secara bersamaan dengan alat musik suling deata. Hal ini dikarenakan, apabila suling lembang dimainkan secara individu atau secara solo, maka nada yang dihasilkan akan kurang menarik.
Suling lembang biasanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu Toraja pada saat suasana duka. Bukan hanya itu, alat musik ini juga dimainkan dalam acara aluk rampe matampu dan rambu-tuka.
4. Saluang
Saluang merupakan sebuah alat musik yang berasal dari Minangkabau. Dimana alat musik ini dibuat dari bahan bambu tipis, adapun bentuk dari saluang juga mirip dengan bentuk alat musik suling.
Perbedaan antara saluang dan suling hanya terdapat pada jumlah lubang yang dimilikinya, dimana saluang hanya mempunyai 4 lubang lebih sedikit jika dibandingkan dengan suling. Adapun ukuran dari saluang juga cukup panjang, yakni 40 hingga 58 cm dengan diameter berukuran 3 hingga 3,5 cm.
Cara Memainkan Alat Musik Suling
Tentunya untuk bisa menghasilkan sebuah nada yang indah maka diperlukan sebuah latihan berulang dan juga bersungguh-sungguh.
Dimana bermain alat musik ini juga tidak bisa dikategorikan susah atau mudah, tetapi dapat dipastikan bahwa apabila dengan berlatih secara sungguh-sungguh, maka bisa dipastikan suling bisa menghasilkan nada dasar yang diinginkan.
Tapi, sebelumnya untuk menghasilkan nada dasar yang diinginkan, mana dibutuhkan terlebih dahulu petunjuk dalam memainkannya. Biasanya, untuk menghasilkan nada yang berbeda-beda bisa dilakukan dengan cara menutup lubang yang sesuai dengan nada yang diinginkan.
Dasar dari permainan alat musik tradisional suling juga tergantung dari teknik dalam membuka dan menutup lubang yang ada pada alat musik ini, bukan hanya itu permainan juga tergantung pada udara yang ditiupkan oleh para pemain. Secara garis besar, terdapat tiga macam cara yang bisa digunakan untuk meniup alat musik ini.
Cara tersebut diantaranya adalah, dengan menggunakan tiupan secara lembut agar bisa menghasilkan nada-nada yang rendah, kedua adalah tiupan yang diberikan dengan kekuatan sedang agar nada-nada yang dihasilkan adalah masa-masa yang sedang, dan yang terakhir adalah melalui tiupan keras sehingga bisa membunyikan nada-nada yang tinggi.
Cara Membuat Alat Musik Suling
Seperti pada pembahasan sebelumnya, bahwa alat musik suling dibuat dari bahan bambu pilihan yang mempunyai tekstur tipis agar mudah dilubangi dan juga dibentuk. Dimana ukuran dan juga kekerasan bambu juga sangat perhatikan agar bisa menghasilkan kualitas yang terbaik.
Bambu yang digunakan dalam pembuatan alat musik ini biasanya berumur sekitar 5 tahun atau lebih, hal ini dikarenakan pada tahun tersebut bambu tidak terlihat keriput pada saat dikeringkan. Berikut ini merupakan beberapa proses dalam pembuatan suling bambu!
- Pilihlah terlebih dahulu bambu yang akan digunakan, dimana bambu usahakan sesuai dengan kriteria di atas.
- Kemudian panaskan bambu dengan menggunakan tungku atau sinar matahari.
- Jika bambu sudah dikeringkan, maka lakukanlah pendinginan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, bahwa pengeringan bambu sebaiknya menggunakan sinar matahari, hal ini dikarenakan panas matahari bisa diterima oleh bambu agar berubah menjadi warna secara alami. Tetapi, apabila pemanasan ini tidak dilakukan dengan cara tepat, maka juga akan berakibat fatal dimana bambu bisa cepat pecah dan juga pucat.
Sedangkan, apabila bambu dipanaskan melalui atas tungku, maka akan ada bercak hitam yang menempel pada bambu, bercak tersebut berasal dari asam dan juga percikan tungku. Pada saat dipanaskan waktu yang diperkuat pada tahap ini juga tergantung pada kadar air yang ada pada dalam bambu.
Fakta-Fakta Tentang Alat Musik Suling
Apakah kalian sudah tahu, ternyata bagian tiup yang ada pada alat musik suling biasanya mempunyai bentuk seperti peluit yang ada pada salah satu ujung suling. Sehingga sebelum menggunakan alat musik suling, usahakan terlebih dahulu untuk membersihkannya, ada juga beberapa hal unik yang bisa ditemukan dalam alat musik tersebut, keunikan ini diantaranya sebagai berikut!
- Alat musik tradisional suling bisa ditemukan diberbagai daerah yang ada di Indonesia, terutama di wilayah pulau Jawa.
- Alat musik tradisional suling bisa menghasilkan suara yang lembut dan bisa digunakan secara bersamaan dengan alat musik lainnya.
- Alat musik tradisional suling mempunyai sifat multifungsi, dimana bisa digunakan dalam berbagai macam kondisi.
- Alat musik tradisional suling pada umumnya dibuat dari bahan bambu, sedangkan untuk suling modern biasanya dibuat dari bahan plastik dan mempunyai warna krem keputihan.
- Alat musik tradisional suling mempunyai 6 hingga 7 lubang nada yang digunakan sebagai penghias di dekat ujungnya
Penutup Alat Musik Suling
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik suling, dimulai dari sejarah, pengertian, fungsi, jenis-jenis, cara memainkan, cara membuat dan juga fakta-faktanya.
Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik suling dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik!
Alat Musik Suling
sumber referensi:
@https://museumnusantara.com/suling/
@https://www.alatmusik.id/musik/Alat-Musik-Suling/
@https://felderfans.com/cara-memainkan-alat-musik-suling/