Alat Musik Tradisional Bangka Belitung – Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa alat musik Bangka Belitung menjadi salah satu kebudayaan bangsa Indonesia. Salah satu produk budaya ini hadir dan banyak dikenal sebagai kesenian khas dan ikonik dari daerah tersebut.
Dari sekian banyak kekayaan budaya dan kesenian Bangka Belitung, kali ini kita akan membahas bersama mengenai alat musik tradisional Bangka Belitung yang tidak kalah khas dan eksotis.
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini sampai tuntas ya.
Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
@tambahpinter.com
Bangka Belitung ini merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau, yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Lokasi tepatnya, Bangka Belitung berada di timur dari Pulau Sumatera. Ibukota provinsi Bangka Belitung ini berada di Kota Pangkal pinang.
Kepulauan ini terkenal dengan pesona alamnya yang memukau, di sisi lain juga kebudayaan yang khas dan cukup beragam. Salah satunya adalah alat musik tradisional Bangka Belitung. Beberapa alat musik tersebut telah menjadi budaya pengiring kesenian seperti tari Zapin, tari Campak, tari Tanggal, dan lain sebagainya.
Alat musik tradisional Bangka Belitung begitu beragam sebab masih mendapatkan pengaruh kebudayaan dari budaya Arab, China, dan Melayu. Maka tidaklah heran, jika beberapa alat musik khas Bangka Belitung juga banyak ditemukan di beberapa daerah di Sumatera.
Macam Macam Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
Alat musik tradisional Bangka Belitung begitu beragam dan bervariasi. Setidaknya terdapat 9 alat musik tradisional khas yang berasal Bangka Belitung, di antaranya adalah.
Caklemong, Gitar Dambus, Gambangan, Gendang Melayu, Gong, Rebana, Rebab, Seruling, Serunai. Penjelasan mengenai 9 alat musik Bangka Belitung dapat diamati sebagai berikut:
| No | Alat Musik Tradisional Bangka Belitung |
| 1 | Alat Musik Caklemong atau Talempong |
| 2 | Alat Musik Gitar Dambus |
| 3 | Alat Musik Gambangan |
| 4 | Alat Musik Gendang Melayu |
| 5 | Alat Musik Gong |
| 6 | Alat Musik Rebana atau Kompang |
| 7 | Alat Musik Rebab |
| 8 | Alat Musik Seruling atau Suling Bangka Belitung |
| 9 | Alat Musik Serunai |
1. Alat Musik Caklemong atau Talempong
@media.karousell.com
Alat musik tradisional Bangka Belitung yang pertama bernama Caklemong. Beberapa orang juga menyebutnya dengan nama Talempong. Alat musik Caklemong ini terdiri dari beberapa gong yang memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Alat musik Caklemong ini memiliki bentuk yang menyerupai dengan alat musik bonang di dalam komponen Gamelan, Jawa. Caklemong sendiri dibuat dari bahan material kuningan, beberapa juga ada yang dibuat dari bahan kayu dan batu. Namun, saat ini caklemong lebih sering dibuat dari bahan kuningan.
Ukuran Caklemong atau Talempong lebih kecil dan memiliki bentuk yang mirip dengan periuk yang melengkung ke bawah. Pada bagian permukaan muka talempong ini licin dan di bagian tengahnya berbentuk cembung.
Alat musik tradisional Bangka Belitung ini dimainkan dengan cara dipukul. Dan biasa dimainkan sebagai pengiring tarian tradisional seperti beberapa pertunjukan kesenian daerah, yakni tari Piring, tari Lilin, Wayang Kulit, dan lain sebagainya.
2. Alat Musik Gitar Dambus
@wonderful.pangkalpinangkota.go.id
Alat musik gitar Dambus juga merupakan alat musik tradisional Bangka Belitung. Alat musik jenis ini memang cukup populer di tanah Sumatera, maka tidak heran jika keberadaannya banyak ditemukan di beberapa daerah selain Provinsi Bangka Belitung. Dan beberapa daerah juga menyebutnya dengan sebutan akrab alat musik Gambus.
Jika ditelisik asal-usulnya, alat musik gitar Dambus ini berasal dari berbagai jenis akulturasi budaya, yakni budaya Arab, Melayu, dan China. Alat musik khas ini biasa dimainkan pada saat upacara adat dan tari-tarian daerah. Beberapa seni tari yang diiringi
Gitar Dambus sendiri adalah gitar yang memiliki bentuk seperti setengah bagian buah labu. Pada bagian perut gitar tersebut diberi lubang kosong dan dijadikan sebagai ruang resonansi suara. Lubang tersebut kemudian ditutup dengan kulit binatang, seperti kera atau kijang.
Bahan dasar pembuatan alat musik gitar Dambus ini adalah dari bahan kayu, dan biasanya menggunakan bahan kayu jenis meranti atau bahan kayu cempedak. Sementara bagian senarnya menggunakan nylon yang biasa dipakai untuk memancing.
Keunikan dari alat musik gitar Dambus ini terdapat pada bagian ujung gagangnya. Biasanya ujungnya dibentuk binatang khas daerah ini yaitu kepala rusa. Beberapa masyarakat juga kerap menggantikannya dengan kepala binatang lain.
3. Alat Musik Gambangan
@dictio.id
Gambangan adalah alat musik tradisional Bangka Belitung yang memiliki bentuk menyerupai Gamelan di Jawa dan Bali. Alat musik khas ini dimainkan dengan cara dipukul.
Alat musik tradisional Gambangan terdiri dari 7, atau 8 potong kayu, beberapa terkadang juga menggunakan lima potong kayu khas alat musik asli Bangka Belitung.
Dan potongan kayunya bisa panjang dan bisa pendek, bedanya hanya pada besar kecilnya suara yang dihasilkan. Semakin panjang kayu yang dibuat, maka semakin rendah suara yang dihasilkan, dan begitu sebaliknya.
Kayu yang dibuat sebagai bahan alat musik Gambangan adalah kayu-kayu ringan, seperti kayu meranti, medang, libut, dan sengkurong. Pemilihan jenis kayu bahan Gambangan akan mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan nantinya.
Pada mulanya, alat musik Gambangan berkembang sebagai bagian dari budaya agraris Belitung yang lebih dikenal dengan sebutan ‘ume’. Gambangan biasanya dimainkan di atas sebuah pondok yang menjulang tinggi dengan setinggi lebih dari 5 meter.
Alat musik Gambangan ini dimainkan sebagai media hiburan selama menunggu padi sebelum panen. Selain itu, Gambangan juga kerap dimainkan untuk menjaga padi agar terhindar dari gangguan hama kera atau binatang liar lainnya.
Tidak hanya itu, Gambangan juga kerap dimainkan para pemuda-pemudi yang sedang dilanda asmara, mereka memainkan Gambangan sebagai media untuk menyampaikan perasaannya kepada pasangannya yang tinggal di ume lainnya.
Cara memainkan alat musik Bangka yang satu ini cukup unik, yakni dengan cara dipukul sekeras-kerasnya menggunakan dua potong kayu, sehingga Gambangan akan menghasilkan suara yang nyaring dan khas.
4. Alat Musik Gendang Melayu
@gasbanter.com
Sama seperti daerah lainnya di Sumatera, Bangka Belitung juga memiliki alat musik yang khas, yakni Gendang Melayu. Sama halnya dengan Gendang pada umumnya, Gendang Melayu dimainkan dengan cara dipukul.
Bahan dasar gendang Melayu adalah bahan kulit hewan ternak seperti, kerbau, kambing, dan juga lembu. Karena tergolong ke dalam alat musik genderang, maka alat musik jenis ini juga menghasilkan suara jenis membranofon.
Seperti namanya, Gendang Melayu tidak hanya menjadi ciri khas Bangka Belitung, melainkan juga menjadi alat musik tradisional bangsa Melayu.
Alat musik tradisional Bangka Belitung ini biasa dimainkan pada saat pentas seni bela diri pencak silat dan digunakan sebagai penegas gerakan ketika para pemain bela diri melakukan jurus khusus atau bahkan mempercepat temponya.
Di beberapa daerah lainnya, gendang Melayu digunakan sebagai alat musik pengiring pengantin atau pengisi acara pementasan kesenian daerah.
5. Alat Musik Gong
@tambahpinter.com
Di Bangka Belitung juga terdapat alat musik daerah berupa Gong. Alat musik tradisional gong ini adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul dari kayu dan diberi lapisan kain.
Sementara, instrumen atau waditranya dibuat dari bahan perunggu atau logam kuningan lainnya yang kemudian dibentuk bulat besar semacam kuali.
Alat musik tradisional Bangka Belitung ini biasanya digantung dengan menggunakan tali atau disebut di gayor. Waditra yang telah disebutkan sebelumnya adalah bagian yang berguna sebagai tanda akhir kalimat lagu atau tanda pada bentuk-bentuk gending.
6. Alat Musik Rebana atau Kompang
@gasbanter.com
Di Bangka Belitung juga terdapat Rebana, alat musik yang cukup populer ini memang banyak ditemukan di beberapa wilayah Sumatera. Rebana juga kerap dimainkan oleh masyarakat Bangka Belitung, bahkan mereka memberi sebutan sendiri terhadap alat musik tradisional Bangka Belitung itu dengan nama Kompang.
Cara memainkan alat musik Rebana adalah dengan ditabuh menggunakan telapak tangan. Rebana dimainkan secara bersamaan dengan alat musik gambus pada saat upacara dan festival pertunjukan budaya daerah, seperti festival kebudayaan, kasidah di pengajian-pengajian, penyambutan tamu istimewa, festival seni, acara pernikahan, dan lain-lain.
Rebana juga dibuat dengan bahan dasar kayu sebagai badan rebana, kemudian salah satu bagian dilapisi dengan kulit hewan, serta direkatkan dengan paku atau rotan. Bentuk dan ukuran rebana di Bangka Belitung cukup beragam, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dalam permainannya agar menghasilkan kombinasi harmoni yang indah.
7. Alat Musik Rebab
@www.caraprofesor.com
Akibat berada di wilayah yang dilewati jalur perdagangan Islam, maka tidaklah heran jika di Bangka Belitung terdapat alat musik Rebab. Bahkan alat musik tradisional Bangka Belitung ini sudah ada sejak abad ke-8.
Bentuk alat musik Rebab cukup bervariasi dengan bagian tangkai pada bagian bawahnya bertujuan agar Rebab tidak terkena tanah secara langsung. Beberapa daerah tertentu disebut dengan Rebab Tangkai, dengan beberapa versi yang dipetik semacam Kabuli Rebab.
Biasanya, bentuk Rebab berukuran lebih kecil dengan dibuat badannya berbentuk lingkaran, bagian depan Rebab dilapisi dengan kulit domba dan mempunyai leher panjang. Terdapat pula leher panjang dengan dosbox pada bagian akhir dan terdiri dari satu, dua, atau tiga senar.
Alat musik tradisional Rebab ini biasa diposisikan tegak, baik dengan tumpuan di pangkuan atau langsung di atas lantai. Bedanya dengan biola pada umumnya, rebab berbentuk lebih melengkung dibandingkan Biola.
8. Alat Musik Seruling atau Suling Bangka Belitung
@gasbanter.com
Seruling atau Suling juga merupakan alat musik tradisional Bangka Belitung. Suling khas Bangka Belitung ini dibuat dari sebilah bambu dengan corak yang diukir dan terlihat lebih menonjol dibandingkan alat musik seruling pada umumnya.
Sama seperti seruling biasa, alat musik khas Bangka ini juga dimainkan dengan cara ditiup sambil ditutup beberapa lubang yang nantinya akan menghasilkan nada-nada yang berbeda dan bervariasi.
Bagi masyarakat Bangka Belitung sendiri, alat musik Seruling ini banyak diminati dan sangat dikenal dengan keunikan dan keindahannya.
9. Alat Musik Serunai
@tribunnews.com
Serunai merupakan salah satu alat musik tradisional Bangka Belitung, atau beberapa masyarakat lebih mengenalnya sebagai alat musik tradisional khas Minangkabau. Hal ini tidak dapat dipungkiri, pasalnya Serunai telah ada sejak 400 tahun di beberapa daerah, yakni di Membalong, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Namun, saat ini alat musik tradisional ini mulai terancam punah di Bangka Belitung. Namun, di pulau Belitung sendiri alat musik Serunai biasa dimainkan sebagai pengiring permainan Beripat Beregong. Cara memainkan Serunai juga cukup sederhana, yakni dengan cara ditiup.
Penutup Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
Demikian penjelasan mengenai alat musik tradisional Bangka Belitung yang beragam dan khas. Setelah membaca artikel ini, sudah menjadi tugas kita untuk terus menjaganya dan melestarikannya, dengan cara belajar memainkannya atau mulai mengenalkan kepada orang-orang terdekat lainnya.
Oleh karena itu, yuk sebarkan artikel ini dan ajak teman-temanmu untuk belajar dan mengenal lebih jauh tentang alat musik tradisional khas Indonesia agar tidak terancam kepunahan.
Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
sumber referensi:
@https://gasbanter.com/alat-musik-tradisional-bangka-belitung/
@https://tambahpinter.com/alat-musik-bangka-belitung/
@https://www.senibudayaku.com/2017/12/alat-musik-tradisional-bangka-belitung.html