Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang – Hutang-piutang dalam jumlah besar selalu disertai dengan surat perjanjian agar dapat berjalan sesuai kesepakatan.
Lantas bagaimana contoh surat perjanjian pelunasan hutang? Terutama untuk hutang-piutang dalam jumlah yang besar yang berlangsung selama jangka waktu tertentu.
Surat perjanjian pelunasan hutang sangatlah penting untuk dibuat, sebab ketentuan di dalamnya akan mengikat antara pemberi pinjaman dan peminjam.
Tetapi, sebagian orang mungkin belum memahami pengertian dan tujuannya. Berikut informasi tentang surat pelunasan hutang dan contohnya:
Apa Itu Surat Perjanjian Pelunasan Hutang?
Dokumen berisi hak piutang disertai kesepakatan perjanjian disebut dengan surat perjanjian pelunasan hutang.
Di dalamnya menjelaskan hak dan kewajiban yang harus ditunaikan kedua pihak berdasarkan itikad baik. Surat ini tidak bisa ditarik kembali, selain alasan tertentu yang sudah disepakati pihak terkait.
Terdapat sejumlah komponen penting yang wajib tertera dalam surat perjanjian pelunasan hutang. Diantaranya biodata pihak terkait, tujuan berhutang dan jumlahnya.
Di samping itu, aset yang digunakan sebagai jaminan juga harus tertulis jelas, sebab dapat menjadi pengganti apabila peminjam tidak memenuhi cicilan.
Tujuan Pembuatan Surat Pelunasan Hutang Bagi Perorangan Atau Instansi
Sebelum beranjak pada contoh surat perjanjian pelunasan hutang, sebaiknya pembaca memahami tujuan disepakatinya dokumen tersebut. Sebab, surat ini tidak hanya sebagai formalitas saja. Ada sejumlah tujuan dari pengesahan perjanjian hutang-piutang yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Mengetahui Besar Hutang
Informasi terkait hutang, seperti besarnya uang yang dipinjam juga perlu ditulis dengan jelas. Tujuannya supaya seluruh pihak bisa mengetahuinya dan meminimalkan risiko kecurangan di masa yang akan datang. Sebab, dengan surat perjanjian maka nominal tersebut tidak bisa diubah.
2. Mengkonfirmasi Pihak Terlibat
Surat hutang-piutang sejatinya ditulis dengan menyertakan biodata dari peminjam dan pemberi kreditur. Di dalamnya terdapat beberapa data yang memuat, nama, alamat, dan seterusnya.
Keterangan ini, berfungsi untuk memudahkan dalam mengkonfirmasi pihak-pihak yang terlibat kesepakatan.
3. Menghindari Persengketaan
Hutang-piutang juga berpotensi menimbulkan sengketa di masa mendatang, apalagi tanpa adanya pernyataan tertulis yang jelas.
Bila hal tersebut terjadi, maka kedua pihak dapat menyelesaikannya dengan membawa dokumen tersebut ke jalur hukum. Dengan demikian, perselisihan dapat diminimalkan.
4. Mengetahui Jangka Waktu Pembayaran Cicilan
Meski sepele, jangka waktu pembayaran juga perlu dicantumkan pada perjanjian pelunasan hutang. Dengan demikian.
masing-masing pihak bisa mengetahui kapan waktu pembayaran tersebut harus dilakukan. Melalui pernyataan yang jelas, maka peminjam dan kreditur terhindar dari kesalahpahaman.
5. Meminimalkan Berbagai Resiko
Penulisan surat perjanjian pelunasan hutang pada dasarnya bertujuan agar setiap pihak terhindar dari berbagai resiko.
Misalnya keterlambatan membayar, salah satu pihak melarikan diri, dan sebagainya. Dengan dokumen yang legal, maka perjanjian diakui di mata hukum dan bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Pra Nikah
Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang
Data diri merupakan poin penting yang tidak boleh terlewatkan dalam membuat perjanjian pelunasan hutang.
Dengan kelengkapan tersebut, dokumen ini bisa menjadi bukti legal sesuai hukum. Sejumlah contoh penulisan perjanjian pelunasan hutang pada beberapa kondisi tertulis di bawah ini:
1. Hutang Antar Perusahaan
Dalam hutang-piutang perusahaan umumnya melibatkan pimpinan atau direktur untuk mewakili perusahaan masing-masing.
Jumlah uang pinjaman dalam hutang tersebut patut tertulis dalam perjanjian. Berikut contoh surat perjanjian pelunasan hutang antar perusahaan yang akan menambah referensi:
PERJANJIAN PELUNASAN HUTANG PERUSAHAAN
Pada hari Rabu, 21 September 2022 berlokasi di kantor PT. Gemilang Jaya. Kami yang menandatangani perjanjian hutang perusahaan ini:
Nama : Buadiansyah, S.E.
Usia : 41 Tahun
Jabatan : Pimpinan PT. Warna Sejati
Alamat : Jl. Nanas No.11 Blok B, Jakarta
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Parawati Griya, S.E.
Usia : 42 Tahun
Jabatan : Pimpinan PT. Gemilang Jaya
Alamat : Jl. Rohani No.23 Blok I, Jakarta
Selanjutnya disebut Pihak Kedua.
Atas nama masing-masing perusahaan, kedua pihak telah memutuskan untuk membuat perjanjian hutang sebagaimana ketentuan yang tertuang di bawah:
- Pihak Pertama meminjam uang sebanyak 250.000.000 dari Pihak Kedua untuk kepentingan usaha.
- Pelunasan akan dilakukan dalam periode maksimal 3 tahun sejak surat pelunasan hutang disahkan.
- Sebagai jaminannya, Pihak Pertama menyerahkan sertifikat kantor cabang Z dengan nilai sepadan dengan besar pinjaman.
- Jika di kemudian hari, pembayaran mengalami hambatan dan Pihak Pertama tidak bisa membayar sebagaimana periode yang ditetapkan, maka Pihak Kedua mendapatkan hak atas kepemilikan sertifikat kantor tersebut.
Sekian surat perjanjian dibuat dihadapan para saksi tanpa ada pengaruh siapapun.
Jakarta, 21 September 2022
Pihak Pertama Pihak Kedua
Buadiansyah, S.E. Parawati Griya, S.E.
Baca Juga: Contoh Surat Pernyataan Perjanjian Pertanggung Jawaban
2. Hutang Karyawan Pada Suatu Perusahaan
Meski sudah mempunyai pekerjaan tetap, adanya kebutuhan yang besar kerap kali membuat seseorang harus mengambil pinjaman. Seperti hutang karyawan yang biasanya disertai bunga tertentu. Berikut contoh surat perjanjian pelunasan hutang, agar mendapatkan gambaran jelas:
PERJANJIAN PELUNASAN HUTANG
Pada hari Rabu tanggal 21 September 2022, yang bertanda tangan perjanjian di bawah ini:
Nama : Viso Alfianto, SE
Usia : 29 Tahun
Jabatan : Staf Penagihan Koperasi ABC
Alamat : Jl. Sukahati No.11, Jember
Kemudian dikategorikan sebagai Pihak Pertama.
Nama : Drs. Wigit Sanusi
Usia : 42 Tahun
Jabatan : Pimpinan Koperasi ABC
Alamat : Jl. Musiman No.2, Jember
Kemudian dikategorikan sebagai Pihak Kedua.
Menindaklanjuti keputusan bersama seluruh pihak yang berkaitan dalam perjanjian pelunasan hutang ini, ditetapkan beberapa aturan sebagai berikut:
- Pihak Pertama berhutang uang sebanyak Rp50.000.000 kepada Pihak Kedua sebagai dana pengobatan anak yang sedang sakit dan harus segera dioperasi.
- Hutang tersebut harus dilunasi dalam periode pelunasan paling lambat 2 tahun sejak penandatanganan perjanjian ini.
- Pihak Pertama dapat mengangsurnya setiap bulan minimal sebesar Rp2.500.000.
- Sebagai jaminan, Pihak Pertama dengan kesadaran penuh bersedia menyerahkan sertifikat kendaraan mobil dengan nilai yang setara dengan pinjaman di atas.
- Jika suatu saat Pihak Pertama tidak mampu membayar angsuran lebih dari tiga bulan berturut-turut, maka jaminan tersebut akan menjadi hak milik Pihak Kedua.
Sekian surat perjanjian pelunasan hutang ini yang ditulis dengan sadar dan keduanya dalam kondisi yang sehat, tanpa paksaan.
Jember, 21 September 2022
Pihak Pertama Pihak Kedua
Viso Alfianto, SE Drs. Wigit Sanusi
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
3. Hutang Untuk Kepentingan Mendesak
Meminjam uang saat ada kepentingan mendesak, seperti kebutuhan berobat bisa dilakukan tanpa bunga. Hal tersebut tergantung dari kesepakatan yang terjadi antara pemberi pinjaman serta peminjam.
Bila terjadi kesepakatan, maka contoh surat perjanjian pelunasan hutang dapat diperhatikan sebagai berikut:
PERJANJIAN PELUNASAN HUTANG
Pada hari Selasa, tanggal 20 September 2022 bertempat di kota Malang. Kami yang menyepakati perjanjian hutang di bawah ini:
Nama : Wagus Sutama
Usia : 29 Tahun
Alamat : Jl. Glagah Sari No.22, Malang
Pekerjaan : Petani
Berikutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : H. Bima
Usia : 40 Tahun
Alamat : Jl. Glagah Sari No.20, Malang
Pekerjaan : Pedagang
Berikutnya disebut Pihak Kedua
Memperoleh kesepakatan mengenai hutang-piutang yang dilaksanakan dengan sejumlah aturan terlampirkan berikut ini:
- Pihak Pertama menerima uang dengan jumlah Rp18.000.000 dari Pihak Kedua sebagai hutang.
- Pinjaman yang diterima Pihak Pertama tersebut akan digunakan sebagai biaya pengobatan anaknya yang mengalami kanker.
- Pihak Pertama berjanji akan dilunasi dengan cara mengangsur sebesar Rp600.000 setiap awal bulan dalam periode pinjaman 30 bulan dihitung sejak kesepakatan hutang-piutang ini.
- Pihak Kedua meminjamkan uang tanpa jaminan dan tanpa bunga kepada Pihak Pertama.
- Apabila di masa mendatang Pihak Pertama tidak mampu untuk menyicilnya, maka Pihak Kedua akan memberi kelonggaran waktu hingga yang ditentukan.
Demikian ketentuan perjanjian hutang yang ditandatangani tanpa adanya pengaruh dari siapapun.
Malang, 20 September 2022
Pihak Pertama Pihak Kedua
Wagus Sutama H. Bima
4. Hutang Dalam Bentuk Barang
Pinjaman tidak hanya dilakukan menggunakan uang, sebab ada masanya seseorang atau badan usaha lebih membutuhkan barang.
Sedangkan, pembayarannya dilakukan dengan mencicil harga barang tersebut disertai bunga. Penulisan contoh surat perjanjian pelunasan hutang dalam bentuk barang tertulis berikut ini:
SURAT PELUNASAN BARANG
Pada tanggal 21 September 2022, berlokasi di kota Langsa, kami menandatangani surat ini:
Nama : Baihaqi Zidan
Usia : 27 Tahun
No. KTP : 2836251639654327
Alamat : Jl. Timur Laut No.29, Langsa
Nama : Carly Agung
Usia : 30 Tahun
No. KTP : 2748265673654108
Alamat : Jl. Siwalan Barat No.11, Langsa
Maka melalui perjanjian ini sudah dicapai kesepakatan perjanjian pelunasan hutang barang dengan ketentuan berikut:
- Pihak Pertama menerima 5 mesin penggiling padi senilai Rp150.000.000 dari Pihak Kedua.
- Sebagai jaminan, Pihak Pertama memberikan sertifikat tanah dengan nilai jual yang dianggap sepadan dengan besarnya pinjaman.
- Setiap bulan, Pihak Pertama berkewajiban mengangsur sebesar Rp10.000.000 dalam jangka waktu 15 bulan dihitung sejak perjanjian disahkan.
- Apabila di masa mendatang Pihak Pertama tidak mampu membayar angsuran barang, maka Pihak Kedua dapat mengambil kembali semua mesin penggiling yang sudah dipinjamkan. Pihak Pertama tetap wajib membayar separuh dari harga pembelian mesin tersebut, karena sudah memakainya.
Demikian surat perjanjian pelunasan hutang barang yang sudah disetujui bersama tanpa paksaan.
Langsa, 21 September 2022
Pihak Pertama Pihak Kedua
Baihaqi Zidan Carly Agung
5. Hutang Pada Bank
Selain menabung, nasabah juga bisa berhutang pada bank dengan menandatangani perjanjian. Namun, prosesnya mungkin sedikit lebih banyak dibandingkan meminjam uang pada orang atau perusahaan. Berikut contoh surat perjanjian pelunasan hutang tersebut:
PERJANJIAN PELUNASAN BANK
Pada tanggal 20 September 2022, kami bertanda tangan dalam surat perjanjian pelunasan hutang bank bawah ini:
Nama : Kaliyyah Sita, S.Pd
Usia : 31 Tahun
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Nelayan No.21, Jombang
Selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : Tisnawati Suliha, S.A
Usia : 34 Tahun
Jabatan : Teller Bank ABC Cabang 11
Alamat : Jl. Sentosa No.13, Jombang
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Diperoleh kata sepakat untuk membuat perjanjian hutang dengan sejumlah ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum berikut:
- Pihak Pertama meminjam modal kepada Bank ABC senilai Rp6.500.000 dan melibatkan Pihak Kedua sebagai perwakilan bank.
- Untuk meminjam uang tersebut, Pihak Pertama memberikan BPKB kendaraan sebagai agunan dengan nilai yang setara.
- Setiap tanggal yang ditentukan, Pihak Pertama harus membayar kewajiban angsuran sebesar Rp455.000 per bulan.
- Apabila Pihak Pertama mengalami keterlambatan dalam mengangsur, maka akan dikenakan bunga 5% pada bulan berikutnya.
- Pihak Pertama menyetujui bahwa hutang bank tersebut akan dilunasi dalam periode 24 bulan, terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2022 sampai 20 Maret 2024.
- Seandainya Pihak Pertama menyatakan ketidaksanggupannya dalam membayar sesuai batas waktu, maka Pihak Kedua mendapatkan hak atas kepemilikan agunan.
Perjanjian ini kami setujui dengan kesadaran penuh tanpa unsur paksaan atau tekanan dari manapun.
Jombang, 20 September 2022
Pihak Pertama Pihak Kedua
Kaliyyah Sita, S.Pd Tisnawati Suliha, S.A
Itulah pembahasan tentang contoh surat perjanjian pelunasan hutang di berbagai kondisi yang perlu dipahami.
Dalam perjanjian tertulis tersebut, berisi ketentuan penting seperti besar pinjaman, cicilan, jaminan, dan jangka waktunya. Itulah alasannya perjanjian ini sangat penting dan dapat berfungsi sebagai pengingat kedua pihak.