Pantun Bahasa Banjar – Banyaknya suku dan budaya Indonesia telah menjadi ciri khasnya. Dari kebudayaan yang beragam inilah yang membuat Indonesia memiliki ribuan bahasa suku daerah.
Salah satunya bahasa banjar dari daerah Kalimantan Selatan oleh suku banjar. Dengan adanya bahasa daerah suku banjar ini lahirlah pantun bahasa banjar sebagai bentuk keunikan bahasa daerah.
Pantun mengenai bahasa banjar ini ada banyak ragam temanya. Mulai dari yang sedih, bahagia, lucu, nasehat, serta yang lainnya. Dengan adanya pantun dalam bahasa banjar ini membuat kelestarian bahasa banjar ini sendiri menjadi lebih dikenal dan lestari.
Hal ini disebabkan karena pergerusan budaya dan kebiasaan masyarakat yang mulai menggunakan bahasa inggris dan bahasa Indonesia.
Terdapat banyak sesuatu yang wajib diketahui dari bahasa banjar ini. Mulai dari asal usul bahasa banjar, keunikan dari bahasa banjar itu sendiri hingga contoh kumpulan pantun bahasa banjar. Ingin tahu penjelasan lebih detailnya mengenai bahasa banjar ini? Silahkan simak uraian lebih jelasnya di bawah ini:
Asal Usul Bahasa Banjar
Bahasa banjar awalnya merupakan termasuk bagian dari rumpun Proto Malayo Javanic. Dimana bahasa banjar ini terbentuk dari interaksi tiga bahasa daerah, yakni bahasa melayu, bahasa jawa, dan bahasa dayak.
Namun, meskipun hasil interaksi dari ketiga bahasa tersebut, kosa kata asli daerah suku banjar juga turut berperan dalam pembentukannya. Dari perpaduan ketiga bahasa tersebut yang menyebabkan dalam bahasa banjar terdapat kosa kata yang hampir sama dengan bahasa jawa.
Begitu pula dengan bahasa dayak dan bahasa melayu. Yang dimana, ada kemiripan dalam kosa kata tertentu antara bahasa banjar dengan ketiga bahasa tersebut.
Baca Juga: Pantun Bersajak
Keunikan Dari Bahasa Banjar
Latar belakang terbentuknya bahasa banjar yang lahir dengan interaksi dari ketiga bahasa suku daerah lainnya dan membuatnya memiliki keunikan sendiri.
Keunikan tersebut tentunya menjadi ciri khas dan pembeda antara bahasa daerah suku banjar dengan bahasa daerah lainnya. Ingin tahu lebih jauh mengenai keunikan dari bahasa banjar ini? Berikut penjelasan lebih detailnya yakni:
1. Mempunyai Dua Dialek
Dalam bahasa banjar ini terdapat dua jenis dialek berbeda yang digunakan oleh orang-orang di suku banjar. Meskipun sama-sama dari suku banjar, hanya saja terdapat dua jenis dialek yang membedakannya. Dialek tersebut yakni Banjar Kuala dan Banjar Hulu.
Biasanya dialek Banjar Hulu digunakan oleh masyarakat sekitar Hulu Sungai Selatan hingga daerah Balangan. Sedangkan dialek Banjar Kuala digunakan oleh suku banjar dari daerah Kabupaten Banjar hingga Kotabaru.
2. Hanya Ada Dua Tingkatan
Dalam bahasa banjar, peningkatan bahasa ini hanya ada dua, yakni bahasa dalam serta bahasa netral. Dalam penggunaan bahasa netral ini biasanya digunakan dalam melakukan percakapan dengan orang yang sederajat. Sedangkan bahasa dalam khusus digunakan dalam percakapan orang-orang dalam istana.
3. Bahasa Banjar Dulunya Memakai Aksara Arab
Dahulu, bahasa banjar menggunakan aksara arab gundul sebagai bahasa tulisannya. Hal ini dikarenakan, bahasa banjar lebih sering digunakan sebagai bahasa lisan.
Sehingga, orang-orang di suku banjar tidak mempunyai aksara khususnya, seperti aksara jawa. Sehingga, mereka menggunakan bahasa arab gundul yang diversikan banjar sebagai aksaranya.
4. Tidak Mengenal Huruf Vokal E Dan Vokal O Dalam Dialek Banjar Hulu
Pada huruf alfabet bahasa Indonesia, dikenal ada dua jenis huruf alfabet yaitu huruf konsonan serta huruf vokal. Pada huruf vokal ini terdapat 5 huruf, yaitu A, O, U, I, dan E.
Namun, dalam penggunaan bahasa banjar huruf vokal E dan O tidak lah berlaku. Orang-orang suku banjar dalam menggunakan bahasa banjar hanya memakai huruf vokal U, A, dan I saja.
Kumpulan Pantun Bahasa Banjar Dengan Beragam Tema
Dengan berbagai keunikan yang dimiliki oleh bahasa banjar ini telah melahirkan pantun bahasa banjar sebagai salah satu bentuk bukti keunikannya.
Dalam pantun ini ada beragam tema yang bisa diangkat dengan tetap menggunakan unsur bahasa banjar. Ingin tahu contoh dari pantun dengan bahasa banjar dengan berbagai tema tersebut? Berikut contoh pantun bahasa banjar, diantaranya:
1. Pantun Bahasa Banjar Tentang Cinta
Jika membahas cinta, sebenarnya tak ada bahasa khusus dalam menyampaikan cinta tersebut. Namun, kali ini ada pantun tentang cinta yang menggunakan bahasa banjar ini. Berikut contoh pantun bahasa banjar tentang cinta yakni:
Ibu ke kebun mencari anak ayam
Sagara dimasak untuk lauk sarapan
Apapun keinganan yang kau puja
Kan ku upayakan sepenuh nyawa
Punya kain batik dari bibi di Jawa
Diminta adik untuk belanja
Memang hanya keluarga yang selalu ada
Apapun dosa dan kekurangan yang tak termaafkan
Deburan ombak di pinggir pantai
Senja datang indah menyapa
Hanya dinda yang ku cintai
Selalu jaga rasa di dada
Anak main layang-layang di tanah lapang
Daun pundak jatuh melayang
Pertemuan yang tak disengaja
Membawa rasa suka di dalam dada
Bunga anggrek bermacam warna
Buah mangga sedap baunya
Berawal dari teman kerja
Rasa cinta bersemi di dada
Batang banyu mengalir di tanah banjar
Pohon-pohon tumbuh subur disana
Kan ku jaga komitmen kita sepenuh jiwa
Hingga raga bertemu adinda tercinta
Ading maminta baju baharu
Gasan pasar borong samua baju
Rasa cintaku tak lekang oleh waktu
Hanya Tuhan dan aku yang tahu
2. Pantun Agama Dalam Bahasa Banjar
Agama menjadi pondasi kehidupan setiap orang dalam melakukan berbagai sesuatu. Sehingga, tidak heran jika terdapat pantun tentang agama yang menggunakan bahasa banjar ini. Inilah contoh pantun bahasa banjar mengenai agama yakni:
Luruk banyu ini di dalam bulanai
Ayo mencari si ikan patin
Islam itu agama yang damai
Hidup damai lahir dan batin
Godong pandan atawa pepaya
Pergi dibawa ka pasar di tanah sejarah
Talah datang bulan panuh berkah
Gasan sambahyang, zikir, lan sadakah
Pohon jambu patah di kebun orang
Kemudian di tatak karo parang
Jadi orang janganlah sombong
Supayo hidupmu terus dikenang
Tatak kayu di rumah pak Bogar
Kayu di tatak sampai patah
Belajarlah jadi orang sabar
Agar hidup penuh berkah
Banang lambayung kang dililit
Budak jadikan tali layang-layang
Ketika adzan berkumandang di masjid
Segerakan ambil wudhu dan sembahyang
Paman mancing di batang banyu
Cari adungan yang banyak sekali
Kala hidup mu sudah hampir layu
Sholat sembahyang tak ada guna lagi
Asap kebakaran di lahan gambut
Jadi penyebab penyakit asma
Bumi ini sudah semakin lanjut
Janganlah kau berbuat dosa
Kelapa sawit di hutan Kapur
Setiap hari ayah bekerja memanen sawitnya
Hidup janganlah mudah putus asa sapupu
Karena sikap itu hanya milik setan
Baca Juga: Pantun Bahasa Inggris
3. Pantun Bahasa Banjar Tentang Nasehat
Nasehat ini diberikan untuk membuat seseorang menjadi pribadi yang semakin baik lagi. Dengan begitu, dibuatlah pantun bahasa banjar sebagai bentuk mengingatkan sesama saudara, yakni:
Doni mancing di kala fajar dengan acil
Pulang sambil kaburu-buru abah
Jadikan dirimu orang yang pandai
Namun, adab dan sopan santun harus kau jaga
Dahar soto samangkuk di kala hujan
Mimum teh lemon jadi penghangat
Mari buat hidup jadi lebih bermakna
Dengan jadi orang yang membawa manfaat
Tulak pergi ke kebun untuk menanam tomat
Tak lupa ambil sayuran untuk lauk petang
Hidup ini hanyalah sekali sobat
Jangan habiskan hidupmu dengan penuh dosa
Burung besi terbang jauh meluncur ke angkasa
Banyak anak di bawah jauh meminta uang
Sebisa mungkin jadilah surya untuk angkasa
Agar kau merasa hidup jadi bermakna
Cari tempat makan di taman umi
Jalan malam minggu sama sahabat
Bersedekahlah ketika ada rejeki
Agar hartamu bersih dan selalu sobat
Hutan paman dibakar habis-habisan
Anak istri di bawa ke daerah lain
Agar hidup mu selalu penuh dengan keberkahan
Janganlah bekerja dengan lalai
Suku banjar ada di Kalimantan Selatan
Orang-orangnya ramah nan sabar
Sikap Nabi Muhammad jadikan pedoman
Agar hidupmu seperti abu bakar
4. Pantun Perpisahan Bahasa Banjar
Perpisahan adalah suatu hal yang pasti terjadi. Karena setiap ada perjumpaan, perpisahan adalah menjadi akhirnya. Perlu diketahui, jika terdapat pantun bahasa banjar tentang perpisahan ini, seperti:
Daun jati luruh hingga merangkul tanah
Air hujan enggan turun ke bumi
Aku ikhlas melepas dirinya
Demi kebahagiaan abi dan umi
Tulak ke pantai lihat sang surya
Sudah waktunya surya pamit untuk pulang
Mungkin ini memang takdir kita
Hanya sampai di bagadang
Buah mangga sudah berjatuhan ke bumi
Hendak diambil sebelum menangis kembali
Selamat jalan wahai kau yang ku sayangi
Semoga surga akan menjadi perjumpaan kita kembali
Rumah adat banyak berdiri
Mereka menjaga warisan para nyai
Hidup ini ada jumpa ada pergi
Itu semua paket kehidupan duniawi
Bunga anggrek bulan jadi idaman
Hutan hutan ditebang sesukanya
Janganlah bersedih handai taulan
Tak lama lagi amang pulang menemuinya
5. Pantun Anak Dalam Bahasa Banjar
Anak merupakan suatu hal yang berharga yang dimiliki oleh setiap orang tua. Sehingga, untuk mengungkapkan kasih sayang kepada anak bisa disampaikan melalui pantun dengan bahasa banjar. Adapun contoh pantunnya yakni:
Ibu burung mancari makan untuk anaknya
Anak besar merantau ke kota
Tugas orang tua hanyalah mengarah
Segala keputusan hanya ada padaNya
Biji jarak penuh di banjar
Sebagai bahan baku pembuatan solar
Patuh ayah bunda jadi keharusan
Jika ingin hidup penuh perdamaian
Anak gajah belajar berlari
Ditemani pawang di taman safari
Sudah besar jangan buta hati
Karena kamu bukanlah hidup sendiri
Tanah banjar penuh damai
Untuk hidup anak dan cucu
Kakak juga harus kau hormati
Karena ia lahir lebih dahulu
Terjun ke sawah cari belalang
Belut digoreng jadi lauk makan
Jangan jadi anak tanggang
Lepas sukses lupa keluarga kawan
Baca Juga: Pantun Berbalas
6. Pantun Meminang Dengan Bahasa Banjar
Meminang ini dalam bahasa Indonesia artinya melamar. Dan terdapat beberapa pantun dalam bahasa banjar yang juga mengangkat tema melamar ini. Berikut contoh dari pantun meminang dalam bahasa banjar ini yakni:
Apa kabar bayan kamari
Datang di waktu yang malam-malam
Aku tlah datang kamari
Untuk maminta janji yang semalam
Rumah Bonar banyak ukiran
Dapan rumah banyak susunan tangga besi
Tlah lama kaluarga kami mikir tuan
Jadikan putri tuan permaisuri anak kami
Banyu hilir mangalir sampai hulu
Batu di kali mulai manyusut
Kami datang bartamu
Ingin badatang putri hang tuan
Saya punya anak tangga di balakang
Lawang depan tutuplah wahai adinda
Ingin hati sagara badatang
Untuk maminta putri pada ayah bunda
Kayu jambu kayu jati
Ada sarang burung walet di gerbang
Awak manarima sapanuh hati
Untuk hidup dengan engkau saorang
Ma’aluh hadir di nikahan amang
Bersama ayah lan bunda kanda
Inginku meminang ma’aluh amang
Tuk jadi ibu dari putra putriku kakanda
Tuan tanah jual sapu lidi
Amang Doni manukarinya
Izinkan diri meminang si Sari
Kan ku bahagiakan ia spanjang hidupnya
Penutupan
Itulah beberapa contoh dari kumpulan pantun bahasa banjar dengan berbagai tema dalam penyampaiannya. Sehingga, bisa digunakan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dengan adanya penggunaan pantun dalam bahasa banjar ini, diharapkan semoga dapat lebih mengenalkan keragaman bahasa daerah yang ada di Indonesia.