Pantun Jarjit – Dalam serial kartun Upin Ipin pantun Jarjit terkenal lucu sampai bisa bikin ngakak. Pantun sendiri merupakan karya sastra yang sering digunakan untuk bercanda.
Membuat pantun juga sangat mudah dan isinya bisa disesuaikan dengan apa yang diinginkan penuturnya. Bagi yang penasaran dengan pantun Jarjit, sebaiknya simak artikel ini sampai habis.
Mengenal Karakter Jarjit di Upin Ipin
Jarjit dalam karakter Upin Ipin dikenal sebagai karakter yang selalu menuturkan pantun sehingga dikenal yang namanya pantun Jarjit. Nama lengkap Jarjit yaitu Jarjit Singh. Jarjit adalah anak keturunan dari India. Dalam serial Upin Ipin, Jarjit berusia sebaya dengan teman-temannya tetapi Jarjit terlihat lebih dewasa.
Jarjit memang dikenal sebagai karakter yang sangat pandai dalam membuat pantun. Pantun yang biasa dibuatnya adalah pantun 2 baris. Jarjit sering menuturkan pantun 2 baris karena memang jenis pantun ini cukup mudah dibuat.
Berbeda dengan pantun 4 baris, pantun 2 baris bisa dibuat secara spontan dan seringkali mengabaikan kaidah pantun dengan pola a-b-a-b.
Di awal kisah serial Upin Ipin, Jarjit sering dijauhi teman-temannya karena terlalu sering menuturkan pantun. Namun, lambat laun pantun Jarjit justru menjadi ciri khasnya sendiri dan teman-temannya pun bisa menerimanya.
Ciri Khas Pantun Jarjit
Bagi yang sering menonton serial kartun Upin Ipin mungkin tidak asing lagi dengan pantun Jarjit. Terkadang Jarjit menuturkan pantun yang sebelumnya pernah diucapkannya juga.
Meskipun sudah sering mendengar pantun Jarjit yang diulang, tetapi penggemar setia Upin Ipin sepertinya tidak akan bosan mendengarnya. Setiap pantun yang disampaikan oleh jadi kita selalu terasa lucu dan menghibur.
Apalagi, Jarjit selalu menuturkan pantun dengan gaya dan aksen khas India dan Melayu yang selalu membuat pendengarnya teringat. Selain aksen khasnya, ada beberapa ciri lainnya yang juga menandakan pantun yang dibuat Jarjit yaitu:
1. Menuturkan Pantun 2 Baris
Ciri khas pantun yang sering dituturkan oleh Jarjit yaitu pantun 2 baris. Pantun ini hanya berisi 1 baris kalimat kiasan dan 1 baris kalimat isi atau maknanya.
Mengingat karakter Jarjit merupakan sosok anak kecil, maka wajar saja jika setiap pantun yang dituturkannya selalu pantun 2 baris. Hal ini dikarenakan pantun 2 baris lebih mudah dibuat dan lebih sering disampaikan secara spontan tanpa pemikiran panjang.
2. Pantun yang Sering Dituturkan Adalah Pantun Buah dan Hewan
Jenis pantun yang sering dituturkan adalah pantun buah dan hewan. Jenis pantun ini memang paling populer dan sering dituturkan saat bercanda maupun dalam acara-acara non formal.
Selain itu, kata buah dan kata hewan memang lebih mudah diingat sehingga dapat disebutkan secara spontan. Baik itu untuk memulai pantun maupun untuk berbalas pantun.
3. Selalu Diawali Kata ‘Dua, Tiga’
Saat berpantun, Jarjit pasti selalu mengawalinya dengan kata ‘Dua, Tiga’ sehingga menjadi ciri khasnya sendiri. Coba saja bandingkan dengan pantun lainnya, tidak ada yang memulai bait dengan kata ‘Dua, Tiga’ selain Jarjit.
4. Dituturkan dengan Aksen Melayu dan Gaya India
Pantun sebetulnya berasal dari Melayu sehingga cara penyampaiannya pun berbeda dengan karya sastra lainnya. Namun, ketika pantun dituturkan oleh Jarjit akan terasa berbeda dengan gaya khasnya.
Jarjit selalu menuturkan pantun dengan irama Melayu yang dipadukan aksen India. Wajar saja karena Jarjit merupakan keturunan India.
Baca Juga: Pantun Jawa
Kumpulan Pantun Jarjit
Jarjit adalah karakter dalam serial kartun Upin Ipin yang dikenal dengan tuturan pantunnya. Banyak penggemar Upin Ipin yang menyukai pantun dari Jarjit sehingga tertarik untuk mencontohnya.
Apalagi jika dituturkan dengan mengikuti gayanya. Berikut kumpulan pantun yang sering dituturkan Jarjit:
Pantun Ajakan Jarjit
Jarjit adalah sosok karakter dalam serial kartun Upin Ipin yang dikenal sangat piawai dalam bermain pantun. Setiap kali Jarjit ingin berbicara pasti diawali dengan tuturan pantun.
Adapun, salah satu jenis pantun yang sering dituturkannya adalah pantun ajakan. Penasaran? Berikut contohnya:
Dua tiga empat kain tenun
Hayuklah temukan harta karun
Dua tiga ku lihat bebek berenang
Janganlah bersedih, hari ini kita harus senang
Dua tiga ada ular di sawah
Ya tenang saja, besok pasti akan saya bawa
Dua tiga orang tua bermain bulu tangkis
Permainan tadi kalah, tidak usahlah menangis
Dua tiga ada bunga di jalan raya
Kalau begitu kamu jangan bertengkar, marilah berkawan dengan saya
Dua tiga semua orang terlihat senang
Bolehlah kali ini saya diizinkan menang
Dua tiga batik diwarnai merah
Mari merayakan tahun baru hijriyah
Pantun Hewan Jarjit
Selain pantun ajakan pantun hewan juga sering dituturkan Jarjit. Bisa dibilang pantun hewan adalah pantun andalannya karena hampir di setiap episode Upin Ipin selalu dituturkannya. Berikut pantun hewan yang sering dituturkan Jarjit:
Dua tiga ku lihat di taman ada kupu-kupu
Ada lembu berbunyi buu buu
Dua tiga di laut kura-kura
Saya kira tadi baca, tapi taunya sudah lupa
Dua tiga ular tikus di sawah
Ya, tenang saja besok saya pasti bawa
Dua tiga lembu berlari
Ada orang tua marah, saya ya akan berlari
Dua tiga kucing di lapangan bola berlari
Mana yang hilang? Sini lah saya bantu cari
Dua tiga kura-kura di kuras Pak Atta
Apa itu artinya sahabat pena?
Dua tiga kura-kura dijual di pasar
Saya tak pernah sangka, air kelapa ternyata sedap terasa
Dua tiga kucing ditabrak Pak Aleh
Jangan bertanya lagi, karena sudah pasti tak boleh
Dua tiga kucing menyebrang di jalan layang
Nanti dulu, saya tak janji bisa datang
Dua tiga ikan dibawa kapal terbang
Coba lihat, kucing mana yang paling terlihat garang
Dua tiga burung kenari di pohon berduri
Siapa yang punya pantun, adulah ke sini
Dua tiga kura-kura tak boleh dikuras di kolam
Jangan macam-macam, Jarjit Singh sang juara
Dua Tiga katak dikurung tempurung
Janganlah bersedih, mukamu terlihat termenung
Dua tiga kucing pergi berlari-lari
Hei penjahat, kesinilah bawakan putri Mei kemari
Dua tiga bebek kampung akan digoreng
Bapak datang tak boleh lah bawa pulang Jarjit
Dua tiga kucing anggora tak boleh disembelih
Tak usah tanya, pasti tak akan boleh
Dua tiga ayam berbaris dan menyebrang
Jangan khawatir, nanti pasti saya datang
Dua tiga orang bertemu anak anjing di jalan
Anak siapalah ini yang pintar kalau bukan Jarjit Singh
Dua tiga kali anak kucing melangkah
Tak usah khawatirlah, pasti akan saya melangkah
Dua tiga anak anjing menggonggong
Jadi anak janganlah suka berbohong
Dua tiga bayi sapi pergi ke sawah
Hayuklah segera kita melangkah
Dua tiga semut berbaris di lapangan
Segeralah mandi kan kita ingin main di lapangan
Dua tiga anak itik menangis
Siapa yang bersedih janganlah menangis
Baca Juga: Pantun Jomblo
Pantun Saat Bermain dengan Teman
Saat bermain dengan teman, tak lupa Jarjit menuturkan pantun andalannya. Konteks dari pantun ini adalah momen ketika Jarjit bermain dengan teman-temanya seperti Upin, Ipin, dan Mei-Mei. Berikut contoh pantun yang sering dituturkan Jarjit ketika sedang bermain:
Seperti pepatah tupai pandai melompat
Polis selalulah pandai melompat
Dua tiga bola dipukul bulu tangkis
Kalau bermain kalah janganlah menangis
Pergi ke toko beli banyak barang
Kak Ros memang orang tua paling galak
Dua tiga anak berkumpul mainan gasing
Ini kan orang tampan dan pintar Jarjit Singh
Dua tiga anak menari dan berlari
Apa itu artinya? Saya tidak mengerti
Dua tiga nenek kakek pakai kebayan
Hey lihatlah Mei Mei, raut wajahnya kasihan
Dua tiga ku dengar lonceng berbunyi
Saya suka lonceng dan ingin coba membeli
Dua tiga ku temukan jalan mati
Hari ini saya rasakan susah hati
Dua tiga semua orang terlihat senang
Tolong beri saya kali ini menang
Pantun Tumbuhan Jarjit
Selain hewan dari juga sering menuturkan pantun tumbuh-tumbuhan. Di mana kalimat kiasan pada pantun selalu diselipkan jenis-jenis tumbuhan. Berikut contohnya:
Dua tiga bunga mawar
Kalau begitu kamu bukan kawan saya
Dua tiga ku temukan kenari
Ada apa hajat dirimu kemari
Dua tiga jambu batu tak boleh dimakan kamu
Kalau sampai nekat, bisa muncul jerawat batu
Dua tiga tumbuhan pinang tak boleh ditebang
Jangan tanya macam – macam, hari ini hati saya tak senang
Baca Juga: Pantun Jualan
Pantun Nasihat Jarjit
Tak hanya piawai dalam menyampaikan pantun, Jarjit juga merupakan sosok yang dewasa dan sesekali memberi nasihat kepada teman-temannya. Contohnya nasi tersebut disampaikannya dengan cara berpantun. Berikut pantun nasihat Jarjit:
Dua tiga baju diberi pewarna merah
Janganlah berisik, nanti kak Ros bisa marah
Dua tiga bola di lapangan
Kalau ingin bertengkar, jangan kemari lah
Dua tiga kapal selam terlihat berlabuh
Janganlah suka bersusah, apalagi sampai mengeluh
Dua tiga perahu pergi jauh berlayar
Jangan sampai berhutang pandai, tapi tidak bisa membayar
Pantun 4 Baris Jarjit
Jarjit memang dikenal sebagai karakter yang sering menuturkan pantun 2 baris. Namun, terkadang Jarjit juga menuturkan pantun 4 baris.
Meskipun tak banyak pantun 4 baris yang dibuatnya, tetapi pantun tersebut lucu jika dituturkan dengan gaya khas Jarjit. Berikut contoh pantun 4 baris Jarjit:
Petang-petang tak boleh makan sambil ketawa
Apalagi sambil duduk di pinggir dan bawa piring
Tak kuat lah saya menahan tawa
Tadi melihat gigi palsu sampai loncat ke atas piring
Masuk sawah ingin melihat ular ketawa
Masuk ke semak malahan perut mendadak mules
Ya masak saya harus menahan tawa
Gara-gara kamu menangis sampai keluar ingus
Ikan yang ada di laut tak boleh loncat ke darat
Dimasukan kuali, lalu dibagi dua
Kami akan datang tak lupa bawa hajat
Hajat kami ya bukan makan percuma
Antar surat lewat bapak pos
Hati gelisah sudah lama menunggu balasan
Opah coba bisikan Kak Ros
Benda apa jika diisi jadi tambah ringan?
Anak-anak lari di sawah dan memancing
Buru-buru pulang ingin lihat kartun
Senang sekali tidaklah sampai pening
Kalau sudah pasti betul jawabannya balon
Dua tiga petani membawa bibit lada
Jangan sampai lupa menabur baja
Kenapa sampai tak kasih tahu kalau ada?
Kalau sudah tahu pasti dia tak ada
Ada kelapa muda enak dibelah dua
Lalu ambil pisi, tapi ambillah airnya saja
Hidup muda sampai umur tua
Ambillah ajaran baik, sesat ditinggalkan ya
Hidup ramai dan aman di tengah kota
Hidup di desa dipimpin ratu dan raja
Setiap hari harus rajin bekerja
Coba tebak, jenis serangga apa?
Biarpun kecil, tak boleh dianggap lemah
Dipanggul gula di belakang dada
Siapa yang sering duduk di bawah tanah?
Sudah pasti betul semut jawabannya
Jalan ke tepi sungai sambil makan ayam paha
Tujuan makan ingin hilangkan penat
Jangan sampai marahi orang tua
Mendapat dosa, pasti tak selamat di akhirat
Pentutup
Itulah kumpulan pantun Jarjit yang sering dituturkannya dalam serial kartun Upin Ipin. Kumpulan pantun tersebut bisa dijadikan bahan untuk bermain dan berbalas pantun. Semoga informasi ini bermanfaat.