Pantun Kanak kanak – Pantun adalah yang berkembang di masyarakat pun digunakan oleh semua kalangan baik yang muda dan tua. Terdapat pantun kanak-kanak yang didalamnya meliputi tentang dunia anak, seperti bermain, suka cita dan lainnya.
Pantun tersebut dibuat dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami dari pantun lainnya. Ingin mengetahui penjelasan lebih lanjutnya? Simak ulasan berikut ini:
Pengertian Pantun Kanak kanak yang Harus Diketahui
Pantun yang sudah lama dikenal dari zaman dahulu, bisa dibilang sebagai salah satu warisan budaya, bagaimana tidak? Pasalnya pantun sendiri dibawa oleh bangsa Melayu yang singgah di Indonesia.
Sampai saat ini pun masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari, begitu juga dengan pantun anak. Pantun kanak-kanak adalah sebuah prosa yang dibuat dengan kalimat yang mudah untuk dimengerti.
Hal tersebut dikarenakan dibuat atau diperuntukan untuk anak, jadi jika bahasa yang digunakan terlalu tinggi, maka tidak akan bisa dipahaminya. Makna yang terdapat di dalamnya pun akan sangat mudah untuk ditangkap.
Bisa dibilang pantun adalah sebuah karya sastra yang bisa dipakai oleh berbagai kalangan. Tidak melihat sebuah gender atau usia, semua orang bisa memanfaatkannya. Beragam jenis dari pantun pun bisa menyesuaikan dengan keadaan atau kondisi terkini dari sang pembuatnya. Jadi sifatnya pun fleksibel dan tidak kaku.
Baca Juga: Pantun Muda
Contoh Pantun Kanak kanak Sekarang
Bagi yang bingung dengan berbagai contoh pantun kanak-kanak yang bisa coba untuk diterapkan. Sebenarnya banyak pilihan kata sederhana yang dapat menggambarkan dunia anak.
Kegiatan sehari-hari atau pun nasihat bisa menjadi salah satu inspirasi pantun. Penasaran bagaimana contohnya? Simak berikut ini ulasannya:
1. Pantun Kanak kanak Berisi Sukacita
Berada dalam usia yang masih muda, menjadikan kehidupan seorang anak sangatlah sederhana. Pantun yang bisa tercipta diantaranya yaitu pantun kanak-kanak yang berisi sukacita.
Hal tersebut bisa menggambarkan ekspresi senang atau bahagia seorang anak dalam menyambut segala sesuatunya. Berikut contoh pantunnya yaitu:
Si Rambo ayam Atuk Dalang
Dimasak ibu pakai gulai paku
Melihat Ayah pulang
Amat senang hatiku
Pergi ke Taman sama si Aini
Pas di taman bertemu Rahmah
Alangkah senang hati ini
Lihat ibu pulang ke rumah
Jalan-jalan sama si Omah
Pas capek duduk di bangku Jati
Melihat paman datang ke rumah
Bukan kepalang senangnya hati
Di lampu merah ada palang
Palang buatan Pak Andara
Ayah dan Buda sudah Pulang
Senang hati kami bersaudara
Manis buah Srikaya
Tumbuh subur dekat pohon bambu
Riang sekali rasanya
Dapat kado dari ibu
Hari lebaran ada rengginang
Rengginang digoreng Pak Boru
Bagaimana hati tidak riang
Ayah belikan mainan baru
Jalan ke pasar sama si Sekar
Tidak lupa membeli Paru
Akhirnya ibu pergi ke pasar
Pergi membeli celana baru
Ke Gramedia beli buku
Buku yang dibeli terbitan Subagia
Ini hari ulang tahunku
Hati gembira dan bahagia
Malam minggu pergi makan-makan
Tidak lupa beli bakso beranak
Banyak syukur ku ucapkan
Tahun baru dapat makan enak
Sore-sore makan bakso Malang
Makannya bareng si Wulan
Gembira bukan kepalang
Lihat adik sudah bisa jalan
Ke kolam pergi berenang
Tidak lupa mengajak si Gibran
Bagaimana tidak senang
Hari minggu ayah ajak liburan
Minah temannya si Mini
Berkawan lama dengan Si Niku
Lucu sekali rok ini
Pemberian ulang tahunku
Ke pantai bersama si Didik
Pas di pantai bertemu Abalon
Bukan main senangnya adik
Melihat kakak membawa balon
Pergi memancing dapat tenggiri
Digoreng oleh kak Lala
Riang gembira di sore hari
Lihat nenek bermain bola
Peri main ke rumah Marni
Tidak lupa gigi digosok
Bahagianya malam ini
Menanti paman datang esok
2. Pantun Kanak kanak Berduka Cita
Selanjutnya pantun yang sering dibuat untuk menghibur adalah pantun kanak-kanak berduka cita supaya tidak larut dalam kesedihan.
Makna dalam bait yang dibuat pun biasanya sangat sederhana, tetapi mendalam. Memungkinkan seorang anak bisa paham maksudnya. Berikut contoh pantunnya yaitu:
Pergi ke Danau naik Rakit
Membawa bekal buah Duku
Melihat ibu terbaring sakit
Amat pilu rasa hatiku
Pak RT namanya Raqib
Si Ibu RT namanya Minartu
Sungguh malang nasib
Masih kecil yatim piatu
Masak air hingga mendidih
Hati-hati jangan sampai luka
Bagaimana hati tak sedih
Melihat ayah terluka
Main gunting kertas batu
Yang kalah disuruh jadi babu
Begini nasib jadi piatu
Ingin dipeluk sosok Ibu
Penyanyi terkenal bernama anggun
Anggun adalah artis yang ramah
Ayah amatlah pemarah
Membuat diri selalu tertegun
Paman kini sudah menua
Ubannya di cari oleh si Rini
Pilu rasanya hati ini
Melihat makam orang tua
Seram betul sebuah bidik
Menembus bagian paling sempit
Menangis badan melihat adik
Terbaring lemah di rumah sakit
Di taman ada seekor belalang
Belalang ditangkap oleh si Bubu
Lama ayah tak kunjung pulang
Rindu kami bersama Ibu
Jauh-jauh pergi ke Yaman
Sampai disana membeli Kurma
Cemburu sekali melihat teman
Bisa dipeluk oleh Mama
Ke taman bunga petik Melati
Melati ditanam di sebelah gang
Sedih rasanya hati
Ayah tak kunjung jua pulang
Pergi bertamu ke rumah Pak Kadir
Bertamu bersama si Yayah
Mungkin sudah takdir
Lahir tanpa seorang ayah
Liburan ke Pariaman
Tidak lupa muter ke Bali
Lesu badan melihat paman
Tidak pernah kunjung kembali
Beli kue harga seribu
Kue dibeli di warung si Noku
Menangis kejar melihat ibu
Pergi tanpa mengajak aku
Manis rasanya buah manggis
Manggis manis dari kedondong
Terisak menahan tangis
Karena ayah tidak mau gendong
Air sungai tenang tak beriak
Sungai alami buatan Tuhan
Sakit tenggorokan berteriak
Memanggil ayah dari kejauhan
3. Pantun Kanak kanak Permainan
Dunia anak masih berputar tentang kehidupan bermain, sehingga wajar saja jika anak sangat aktif. Pantun kanak-kanak pun biasanya banyak menceritakan tentang permainan sehari-hari. Menggambarkan bagaimana senangnya dunia permaianan yang tengah di alaminya. Berikut contoh pantunnya yaitu:
Main kelereng sama si Raihan
Tidak lupa mengajak si Anang
Sudahi semua kegelisahan
Mari kita bersenang-senang
Sekar hobi bermain-main
Hingga lupa ke rumah Prabu
Ayo kita mulai bermain
Jangan pikirkan semua omelan ibu
Bosan main di rumah Rahmah
Akhirnya main di tempat Sinta
Ambil semua boneka dirumah
Kita main di taman kota
Enak rasa es Boba
Diminum bareng-bareng
Waktu pulang telah tiba
Ayo kita main kelereng
Keluar kelas paling akhir
Diberi hadiah oleh Pak Rain
Kapan jam sekolah berakhir
Sudah tak tahan ingin main
Pergi memancing bersama Heru
Pulangnya bersama Pak Torang
Lompat tali sangat seru
Bisa dimainkan banyak orang
Pergi main ke rumah Lala
Lala adalah tetangga si Diah
Kapan kita bermain bola
Siapa menang dikasih hadiah
Ibu memasak sambal petai
Sambal dimakan dengan nasi rendang
Senang rasa main di pantai
Bisa berlari sambil berenang
Beli kain ke Pluit
Tidak lupa mengajak si Gaga
Ayo kita mulai suit
Siapa yang kalah harus jaga
Sekarang sudah masuk bulan Maret
Maret ulang tahun kak Ratu
Senang rasanya bermain karet
Hampir tidak ingat waktu
Kuat kayu pohon meranti
Meranti ditebang oleh Pak Raka
Bilang pada ayah nanti
Jangan lupa membeli boneka
Jauh mendaki gunung Semeru
Semeru terlihat jauh diatas awan
Bola basket paling seru
Dibuat bermain bersama kawan
Hari panas minum air kelapa muda
Pohon kelapa milik Bu Romlah
Senang memang kalau masih muda
Puas bermain hingga lelah
Berangkat sekolah sama si Rada
Rada teman sepermainan
Begitulah kehidupan kaum muda
Tidak jauh dari permainan
Ibu sibuk menggoreng bakwan
Bakwan dimakan oleh Pak Tarman
Riang gembira bertemu kawan
Karena bisa main di taman
Baca Juga: Pantun Kiasan
4. Pantun Kanak kanak Teka-Teki
Teka-teki selalu menjadi hal seru yang diberikan oleh sang pembuatnya, biasanya bentuk dari jawabannya pun beragam. Membuatnya yang menjawab menjadi tertantang.
Setiap pertanyaan kini bisa mengandalkan pantun kanak-kanak sebagai inovasi. Jadi pertanyaan pun bisa dibuat dalam bentuk bait, penasaran? Berikut contohnya yaitu:
Ada baju bentuknya lebar
Baju dibeli untuk Martini
Jika kamu pintar tebaklah ini
Benda apa yang dimasukan ia keluar?
Burung hitam dikasih nama Ratu
Burung bersiul amatlah pintar
Jumlah kakinya hanya satu
Mempunyai kepala besar berputar
Ada rini ada si Rara
Keduanya anak Bu Sekar
Kalau berdiri jadi bendera
Jika turun jadi kue tar
Main ke rumah Pak Marwah
Pulangnya diantar Anin
Merah di atas putih dibawah
Dipasang di hari senin
Jalan sore bersama Riri
Sebelum jalan jangan lupa menyisir
Ada tumbuhan tegak berduri
Hidup biasa di gurun pasir
Ada yang jalan dengan lamban
Ternyata peliharaan punya si Anya
Hidupnya selalu membawa beban
Hewan apa itu namanya?
Digua ia biasanya berdiam diri
Bergantungan hingga keluar liur
Burung apa yang makan dimalam hari
Namun siang ia tertidur?
Tebak nama bahan di rumah Marni
Dimasak sebelum ayam berkokok
Ditanam oleh Pak Tani
Biasa jadi makanan pokok
Punya banyak jumlah kaki
Bentuknya panjang dan ramping
Berjalan hingga ke mata kaki
Terkadang tiba-tiba sudah di samping
Kalau dipegang bisa berduri
Namun harum jika dicium
Bunga apakah itu wahai saudari
Warnanya merah bisa dibuat parfum
5. Pantun Kanak kanak Berisi tentang Kehidupan
Beragamnya jenis pantun kanak-kanak tidak hanya sekedar untuk sebuah hiburan belaka. Terkadang pantun juga berisi tentang makna kehidupan yang tengah dijalaninya.
Namun penggunaan kata dibuat sesederhana mungkin. Supaya sang anak pun mengerti akan maksudnya. Simak berikut ini contoh pantunnya yaitu:
Ke Bogor membeli talas
Tidak lupa dibagi untuk si Tolua
Jadi anak tak boleh malas
Harus berbakti pada orang tua
Bosan makan kue Mpok Titi
Akhirnya singgah di warung Bu Ratu
Ayo jadi anak berbakti
Agar kelak mendapat restu
Ke warung bertemu Pak Markun
Pulangnya Bertemu si Zahra
Belajarlah dengan tekun
Agar bisa jadi juara
Ibu sedang mencari mantu
Calon mantu dari Mandala
Siapa yang suka membantu
Akan banyak dapat pahala
Paman punya banyak itik
Itik hadiah dari Kerabatnya
Dermawan hati si adik
Senang menolong yang tak punya
Ke klinik bertemu Bu Hanaf
Pulangnya bertemu Bik Asih
Kalau salah ucapkan maaf
Jika dibantu terima kasih
Pergi makan bakso beranak
Pas mau bayar ditraktir Mas Prabu
Jangan malas jadi anak
Agar disayang Ayah Ibu
Terbang tinggi si burung Dara
Burung dara milik Bu Ranti
Tolonglah sesama saudara
Agar tidak menyesal nanti
Manis rasanya buah Duku
Dimakan bersama teman-teman
Bacalah banyak buku
Agar banyak punya pengetahuan
Jalan ke Eropa sama bu Tuti
Pulangnya banyak bawa barang
Jadilah anak yang baik hati
Supaya banyak disayang orang
Beli celana dicuci luntur
Celana hasil buatan si Paijin
Bersihkan kamar setelah tidur
Jadi tanda anak yang rajin
Di pasar banyak lalat
Lalat diusir oleh para penjualnya
Jangan lupa untuk shalat
Hidup tidak akan selamanya
Lari sore bareng si Fajar
Pas dijalan bertemu Alfian
Ayo semua rajin belajar
Supaya bisa meraih impian
Pohon ditebang jadikan papan
Dibentuk jadi bangku taman
Jadilah anak yang sopan
Supaya punya banyak teman
Setiap pagi ayam diberi pakan
Pakan diberi agar jadi gemuk merekah
Bacalah doa sebelum makan
Supaya menjadi berkah
Baca Juga: Pantun Lucu
6. Pantun Kanak kanak Tentang Belajar
Setiap pantun kanak-kanak bisa dikreasikan dengan beragam kalimat yang sederhana dan mudah dicerna. Salah satunya pantun yang berisi nasehat belajar, hal tersebut sangat penting tentunya. Menjadikan anak lebih semangat akan meraih impiannya, berikut contohnya yaitu:
Main seluncur di rumah si Tata
Sebelumnya singgah di rumah Martin
Tuntut ilmu setinggi mungkin
Agar kelak tidak menderita
Hari minggu membeli paku
Paku dipakai untuk pagar
Perbanyaklah membaca buku
Supaya jadi makin pintar
Bunga habis dimakan ulat
Diambil dan dibuang oleh si Rara
Belajarlah dengan giat
Jika memang ingin juara
Ada artis anaknya Tamara
Tamara paling suka rambutnya dikepang
Belajar hingga ke negeri Sakura
Supaya bisa berbahasa Jepang
Bermain bersama si Irma
Pulangnya hingga akhir fajar
Ada sebuah hadiah pantun berima
Agar si anak rajib belajar
Adik berdiri saling berjajar
Berdiri menunggu Bus ke Mandala
Namanya juga belajar
Pasti akan banyak kendala
7. Pantun Kanak kanak Agar Tak Sedih
Terakhir ada pantun kanak-kanak yang dibuat khusus untuk menghibur supaya anak tidak kembali sedih. Pantun ini dibuat dengan pilihan kata lucu yang bisa membuatnya kembali semangat dan tersenyum kembali. Seperti apa contoh pantunnya, berikut diantaranya yaitu:
Jangan suka bilang cemen
Kalau gak pernah makan manggis
Untuk apa adik menangis
Nanti kakak belikan permen
Sobek celananya si Andik
Celana hadiah dari si Kargi
Manis sekali senyuman adik
Sampai bikin sakit gigi
Pasukan paskibra jalan lurus
Di tengah jalan ketemu bebek
Sudah jangan nangis terus
Nanti kamu makin jelek
Ani pintar menari randai
Randai penuh dengan keseimbangan
Pantas hari ini banyak badai
Ternyata si Adik kentut sembarangan
Si nenek giginya ompong
Ompong seperti burung Si Odi
Pantas dari kemarin ada bau gosong
Rupanya si kakak tak mandi-mandi
Malam hujan di bulan kelabu
Dimalam itu menangis anya
Cantik betul anak ibu
Kalau tertawa sipit matanya
Jungkir balik kursi si Rini
Akibat banyak bersendawa
Anak siapa yang manis ini
Cantik sekali kalau tertawa
Ada motor datang menyerempet
Untung terhindar si Rani dan Prabu
Muka kusut kaya karpet
Awas nanti dicuci Ibu
Capek main bola kalau kalah
Harusnya cari lapangan strategis
Ganteng betul jagoan ayah
Kalau tidak menangis
Penutupan
Itulah penjelasan tentang pantun kanak-kanak beserta contohnya yang bisa ditiru dan juga diterapkan. Namun hal yang perlu diingat hanya pada pemilihan kata.
Sebab ditujukan pada anak dibawah umur. Memungkinkan kata sederhana menjadi solusi terbaik untuk membuat pantun tersebut.