Pantun Pengantin Baru – Pernikahan adalah memon berharga yang terjadi hanya sekali dalam hidup seseorang, sehingga menjadikannya sangat special.
Dalam acara tersebut sering juga pantun pengantin baru terselip atau dilontarkan beberapa orang. Pantun yang diberikan biasanya macam-macam sesuai dengan kemampuan yang membuatnya.
Tak jarang pantun pengantin baru yang dibuat memberikan pesan mendalam untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Dibalut dengan kata-kata jenaka hingga yang paling serius.
Pantun sudah menjadi kebiasaan sebagian orang untuk menyatakan pesan secara tidak langsung. Bagaimanakah penjelasannya? Berikut ulasannya.
Tentang Pantun Pengantin Baru
Prosa lama atau puisi yang disebut juga dengan pantun bisa digunakan di berbagai kesempatan, salah satunya untuk pengantin baru. Pemakaian bahasa yang singkat dan makna yang terdapat di dalamnya jelas. Terlebih pada zaman dahulu pantun sering kali dilontarkan secara lisan dan jarang dituliskan seperti sekarang.
Hal tersebut memungkinkan esensi yang berasal dari pembuat pantun pun akan jauh lebih terasa oleh kedua pengantin baru. Berbeda dengan tulisan pantun yang hanya terpanjang di banner atau lainnya. Membuat penggunaan kata serta bahasa yang diciptakan pun tidak panjang dan bertele-tele, sehingga mudah untuk dipahami. Dalam pengertiannya sendiri pantun dibuat sebagai pemelihara dan dalam keberagaman bahasa.
Dalam proses pembuatan pantun akan melatih seseorang untuk bisa berpikir kreatif dan juga inovatif. Terlebih lagi pantun pengantin baru yang mengandung dengan makna pernikahan. Termasuk ke dalam ucapan yang sangat penting untuk dipikirkan maknanya.
Mengapa sangat penting untuk memilih kata yang tepat dalam pantun? Sesuai dengan namanya yang merupakan sebuah prosa yang mempunyai rima. Jika pantun yang dibuat tidak memiliki rima yang tepat dan bernada, tentu akan sangat tidak nyambung. Oleh sebab itu seseorang harus berpikir keras untuk bisa membuat kalimat yang terhubung.
Pantun yang berisi tentang pengantin baru memiliki ide atau gagasan yang diungkapkan kepada seseorang sebagai hadiah kepada pasangan pengantin tersebut. Hal tersebut tentu bisa diucapkan secara langsung atau pun tulisan. Biasanya untuk jenis pantun tersebut, cenderung berisi nasihat.
Baca Juga: Pantun Penutup Acara
Contoh Pantun Pengantin Baru
Sebagian masyarakat Indonesia pada umumnya telah mengenal pantun dari lama, sehingga menggunakannya di setiap kesempatan. Contoh pantun yang bisa ditiru sekarang ini pun sangat banyak.
Contohnya seperti yang jenaka, romantis, hingga yang dianggap paling serius. Penasaran dengan beberapa contoh pantun yang bisa digunakan? Berikut diantaranya yaitu:
1. Pantun Pengantin Baru untuk MC
Dalam rangkaian upacara pernikahan biasanya akan dipandu oleh seorang MC yang bertugas untuk membuat acara menjadi lebih terstruktur. Biasanya para MC yang telah professional sudah terbiasa untuk mengolah kalimat dan menjadikan pantun sebagai bahasa andalannya.
Beberapa MC bahkan menuliskan atau membuat pantun pengantin baru terlebih dahulu sebelum tampil. Cara tersebut digunakan untuk membuat hadirin yang datang bisa tertarik dan juga terhibur dengan variasi pembukaan yang dibawakan MC. Berikut contoh yang bisa ditiru yaitu:
Mencari kari hingga India
Belum sempat dimakan sudah berhenti
Terlihat senyum pengantin pria yang bahagia
Dapat istri pujaan hati
Malam-malam memakai selayar
Permintaan spesial dari mertua
Sangat bahagia Bapak agus dan ibu Kaiyar
Anak seorang kini berdua
Anak kos makan Indomi
Jadikan indomi buat cemilan
Sangat bahagia bapak Tono dan Ibu Soldami
Punya menantu langsung berpasangan
Ada kucing di depan pintu
Lewat penghulu depan KUA
Sepertinya sudah dapat restu
Dari masing-masing orang tua
Ada seorang artis ternama
Miliki status sungguh terhormat
Kecil bahagia bersama mama
Sudah dewasa tentu jadi istri bermartabat
Penggunaan pantun oleh MC biasanya bisa dipakai sebagai salam pembukaan. Namun tak jarang juga sebagian MC meluncurkannya di tengah-tengah acara. Hal tersebut dilakukan untuk membuat suasana menjadi lebih nyaman dan rileks tentunya.
2. Pantun Pengantin Baru untuk Kedua Mempelai
Selanjutnya ada pantun pengantin baru untuk kedua mempelai, termasuk pantun yang isinya sangat bermakan dan dalam. Sangat cocok untuk dilontarkan secara langsung kepada pasangan tersebut. Siapa pun bisa membuat pantun tersebut dengan caranya sendiri.
Namun jika pasangan pengantin tersebut adalah teman, kerabat atau keluarga terdekat ada baiknya untuk mengatakannya langsung. Pasangan tersebut pasti akan langsung bisa merasakan dan mengetahui maknanya secara langsung. Berikut contoh pantunnya yaitu:
Jauh-jauh beli baju merek Puma
Namun tak ada satu toko yang buka
Sudah lelah berlama-lama
Sekarang bersanding jua
Manusia itu makluk mulia
Berusaha untuk bisa hidup tanpa sengsara
Tamu hadirin turut bahagia
Melihat kawan bersanding mesra
Lambaikan tangan saling berdadah
Jalan jauh hingga ke bersua
Inilah hari paling indah
Hari pernikahan hingga masa tua
Pergi main hingga ke ragunan
Pulang pergi bawa pelita
Sang pria amatlah rupawan
Sang wanita anggun jelita
Daun bawang, daun kemiri
Dipakai masak oleh si Dini
Ambil talenan, kemudian cuci
Eh, dipelaminan berjumpa kini
Nah, untuk pantun pengantin baru yang dibuat untuk kedua mempelai biasanya akan sangat menarik jika disampaikan oleh orang terdekat.
Bukan hanya sebagai ucapan atas pernikahan saja, tetapi juga sebagai kalimat untuk mempererat hubungan. Sering juga pantun dipakai untuk mencairkan suasana yang tegang atau canggung dari kedua pasangan tersebut.
3. Pantun Pengantin Baru Melayu
Berikutnya ada pantun pengantin baru Melayu yang di dalamnya sarat berbau Islam dengan kearifan loka dari sang leluhur. Hal tersebut digunakan agar generasi muda sebagai penerus bangsa dapat mengenal budaya dari pendahulu bangsa Melayu.
Awalnya dahulu pernikahan dengan adat Melayu hanya dilakukan oleh pengantin dari pihak laki-laki saja. Berikutnya diiringin dengan melakukan hantaran serta seserahn yang dibawakan oleh kerabat dari ppihak pengantin laki-laki. Berikut contoh pantun yaitu:
Ada anak tupai suka melompat
Di bawah banyak anak-anak yang menanti
Kami keluarga yang punya hajat
Datang ingin sampaikan hasrat
Habis hujan terbitlah pelangi
Berwarna-warni nampak rupawan
Bukankah dulu kita berjanji
Mengambil bunga hingga ke taman
Sehubung akan dilaksanakan hajat kami sampaikan
Banyak doa untuk kedua pasangan
Pertama untuk keluarga Bapak Arif dan Ibu Kikan
Kedua untuk keluarga Bapak Syamsir dan Ibu Susan
Pergi ke sekolah jangan sampai telat
Nanti kena marah Ibu Beti
Kalau iya aka nada hajat
Utarakanlah, jangan simpan di dalam hati
Burung dan dan nuri saling sahabatan
Ditembak oleh para perjaka
Jika Anda tidak keberatan
Berikut kami akan berseloka
Sebenarnya dalam pantun pengantin baru Melayu biasanya akan terdapat bahasa kiasan yang punya makna dalam. Memungkin pemilihan kalimatnya sangat sopan dan juga beretika. Tidak lupa unsur budaya dan juga leluhur yang terdapat di dalamnya.
Baca Juga: Pantun Penutup Pidato
4. Pantun Pengantin Baru Betawi
Indonesia memiliki banyak suku dan bahasa yang beragam, sehingga melahirkan berbagai pantun dengan bahasa daerah. Serupa dengan pantun lainnya, tetapi pantun tersebut lebih khas karena memakai bahasa betawi.
Banyak sekali ragam adat dan istiadat dari betawi yang menjadikan pantun sangat istimewa. Belum lagi kepiawaian suku betawi yang sangat terkenal dalam merangkai kata menjadi pantun.
Banyak sekali pantun pernikahan khas betawi yang terdengar jenaka dan lucu, sehingga mampu membuat tamu undangan tergela. Bagaimanakah contohnya? Berikut ulasannya.
Mari kesini makan kecapi
Eh, si bocah malah pada metik buah kuwini
Paling enak hari begini
Dibikinin kupi sama bini
Ada belalang di atas peti
Jadi orang jangan suka pada rese
Nanti disamperin ama mpok beti
Jadi kapan nih eneng mau ke rumah aye
Ade kutu di kepalae Si Mumu
Bisulan katanye gara-gara makanin duku
Abang gak mau kehilanganmu
Karena eneng selalu dihatiku
Burung merpati terbang ke awan
Hampir enggak keliatan mata
Di dalem hati mah mana tahan
Rindu sampe hati meronta-ronta
Sesuai dengan namanya pantun pengantin baru betawi, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa betawi. Berbeda dengan pantun pengantin lainnya yang dibuat dengan penuh makna kalimat yang serius.
Pantun betawi dibuat dengan bahasa daerah yang lebih santai. Pemilihan katanya beragam, sehingga lebih bermacam pilihan katanya.
Baca Juga: Pantun Perkenalan
5. Pantun Pengantin Baru Romantis
Pantun dalam acara pernikahan sering sekali terdapat kalimat romantis atau manis yang bisa membuat kedua mempelai tersipu malu.
Berbeda dengan kalimat ucapan yang biasannya digunakan, pantun akan sangat terasa spesial. Tidak hanya terlihat unik dan menarik, pantun juga dapat menaikkan atensi pendengarnya.
Penggunaan pantun sebagai pemberian wejangan dan nasehat dalam membangun keluarga yang harmonis nantinya. Supaya kehidupan berumah tangga bisa langgeng hingga ajal menjemput.
Berikut ini terdapat beberapa pantun yang bisa digunakan sebagai referensi ketika memberikan ucapan pernikahan, di antaranya yaitu:
Baju si Udin warnanya biru
Basah kena hujan, nampak seperti batu
Selamat atas awal hidup baru
Berbahagia Lah sepanjang waktu
Siang hari pergi bertamu
Disuguhi the bercangkir biru
Dilihat-lihat tak jemu-jemu
Wah, serasi sekali pengantin baru
Sudah lama tidak ke Dufan
Sampai disana, makan roti pakai selai
Bersama-sama datang dengan handai taulan
Berikan selamat kepada mempelai
Sehabis senin adalah selasa
Besok harinya mendapat bunga
Para pengantin saling mesra
Lihatlah kaum jomblo pada ternganga
Meja dirapatkan dengan paku
Jangan lupa dibuat berongga
Seluruh doa untuk temanku
Berbahagialah dalam rumah tangga
Buah coklat dari belgia
Dibawa sampai ke Jakarta
Kuucapkan selamat berbahagia
Dengan segenap cinta
Supaya sehat minum jamu
Jangan lupa dibayar dulu
Selalu ku panjatkan doa untukmu
Semoga bahagia selalu
Sudah lama tidak berjabat
Sekali bersua berpelukan sangat erat
Hari ini berbahagialah wahai sahabat
Semoga jadi ibadah hingga akhirat
Perut lapar makan indomi
Siangnya menangkap ubur-ubur
Lengkapi akan kebutuhan suami
Dari dapur sampai kasur
Makan nasi pakai terasi
Sangat nikmat untuk dimakan
Didepan ada pasangan serasi
Mendapatkan doa serta harapan
Hajat dilangsungkan di hari minggu
Tak lupa ada hidangan Indomi
Jadilah istri yang suka membantu
Sudah pasti disayang suami
Penutup
Nah, untuk pantun pengantin baru romantis sendiri lebih sering dibuat oleh kerabat atau orang sekitar yang jenaka. Hal tersebut dikarenakan isi dari pantunnya akan menambah suasana menjadi lebih relaks dan hangat.
Terdapat tawa dalam sebuah pernikahan tentu baik untuk mendukung suasana yang hikmat. Demikianlah penjelasan tentang pantun pengantin baru beserta jenis dan penjelasannya.
Beberapa pantun dapat dibuat semenarik mungkin, sehingga bisa membuat suasana pernikahan pun semakin berwarna. Jangan lupa selipkan guyonan atau kata-kata jenaka di dalam pantun yang diberikan kepada kedua mempelai.