Pantun Pernikahan – Pernikahan merupakan momen terindah dalam hidup karena hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup. Semua orang pasti ingin merayakan pesta pernikahan dengan konsep yang sudah mereka rencanakan.
Untuk menambah keceriaan dalam pesta, coba tambahkan acara sesi pantun pernikahan untuk membuat tamu undangan menjadi terhibur. Dari dulu hingga sekarang, membuat pantun untuk pernikahan sudah menjadi tradisi dari adat Betawi.
Dengan logat yang khas, tentu akan menghibur tamu dan juga sang pengantin. Tetapi sejak perkembangan zaman yang terus meningkat, tradisi membuat pantun bertema pernikahan bisa dilakukan oleh adat manapun untuk tujuan sebagai hiburan.
Serunya Memberikan Pantun di Momen Pernikahan
Pantun pernikahan dulunya digunakan sebagai hiburan bersamaan dengan adanya musik tanjidor pada adat Betawi. Tujuannya agar suasana acara pernikahan semakin meriah dan seru.
Penggunaan pantun tidak hanya digunakan dalam momen pernikahan saja, seperti misalnya acara khitanan, lulus kuliah, ataupun acara ulang tahun. Orang Betawi suka menggunakan pantun sebagai media hiburan.
Kemudian penyebaran pantun begitu meluas dan sering dijadikan sebagai pelengkap sebuah acara. Sekarang sudah banyak orang menggunakan pantun saat pernikahan sebagai ungkapan rasa bahagia seseorang kepada sang pengantin.
Selain pantun, untuk mengisi acara pernikahan bisa dilakukan dengan menyanyi, menari, memberikan puisi, dan masih banyak lagi.
Ragam Pantun yang Menarik dan Unik
Mengungkapkan rasa bahagia kepada pasangan yang baru menikah, bisa membuat pantun pernikahan romantis agar sang pengantin ikut senang mendengarnya. Jika ingin menghibur tamu undangan, bisa gunakan pantun yang lucu agar suasana acara menjadi seru.
Yang terpenting dalam penyampaian pantun adalah pesan dan amanat untuk pengantin baru dapat tersampaikan dengan jelas. Pantun memberikan kesan dan momen yang berharga melalui pesan yang terkandung.
Dalam membuat pantun harus mengikuti ketentuan penulisan yang benar agar sesuai dengan rima. Karena itulah, seni pantun merupakan seni yang indah untuk didengar dalam sebuah acara. Pantun pernikahan memiliki banyak tema yang bisa diulas. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Pantun Perpisahan
1. Ucapan Pantun Pernikahan dari Keluarga
Sebagai orang tua yang sudah merawat anaknya dari kecil, tentu ada momen haru dan sedih ketika harus melepaskan anaknya untuk menikah dengan pilihan hatinya. Di dalam sesi sungkeman biasanya ada momen mengharukan ketika anak meminta maaf kepada orang tua.
Anak berterima kasih dan meminta izin untuk hidup bersama pilihan hatinya. Biasanya setelah sesi sungkeman berlangsung akan ada sesi acara selanjutnya untuk mencairkan suasana yang haru tadi.
Sesi acara bisa diisi dengan hiburan, seperti misalnya memberikan lagu, menari, atau memberi pantun kepada sang pengantin. Agar suasana kembali ceria dan memberikan kesan kepada pengantin, keluarga bisa membuat pantun pernikahan seperti ini:
Ke toko bangunan membeli paku
Untuk membuat meja tamu
Selamat menikah untuk anakku
Doa terbaik selalu untukmu
Makna: orang tua memberikan ucapan selamat atas pernikahan anaknya dan berdoa agar kedua mempelai berbahagia.
Mbok gendong jualan jamu
Beli jamu untuk diriku
Sedari kecil aku merawatmu
Selamat menikah putri kecilku
Makna: ungkapan seorang ibu yang telah merawat anaknya sedari kecil dan kini anaknya sudah menikah dengan pilihan hatinya.
Jalan jalan ke Afganistan
Membeli tiket berjumlah dua
Sebagai keluarga hanya mendoakan
Agar langgeng sampai tua
Makna: keluarga yang mengucapkan dan memberikan doa kepada pengantin baru semoga hubungannya langgeng hingga maut memisahkan.
Makan pedas coba coba
Beli sambalnya di Tokopedia
Momen pernikahan ini akhirnya tiba
Kami sekeluarga sangat berbahagia
Makna: ungkapan keluarga yang berbahagia karena momen pernikahan yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga.
Di kamar mandi ada kecoa
Tidak takut hanya tertawa
Kami ucapkan segala doa
Agar pengantin selalu samawa
Makna: harapan dan doa keluarga kepada pengantin agar menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.
Ada luka yang diabaikan
Ternyata banyak bercucuran darah
Selamat menikah keponakan paman
Semoga menjadi istri shalihah
Makna: ungkapan seorang paman atas pernikahan keponakannya dan turut mendoakannya agar selalu menjadi istri yang shalihah.
2. Pantun Pernikahan Pasangan Suami Istri yang Baru Menikah
Menjalin hubungan dengan kekasih dan bisa berada di pelaminan berdua merupakan jodoh yang sangat diinginkan oleh orang-orang. Melaksanakan pernikahan tentu membutuhkan banyak hal yang harus dipenuhi, seperti biaya resepsi, mahar, seserahan, dan lain-lain.
Siapapun pasti menginginkan pernikahan yang sesuai harapannya. Saat acara resepsi tiba, biasanya pengantin akan memberikan ungkapan rasa bahagianya karena akhirnya bisa duduk di pelaminan.
Mengungkapkan rasa bahagia bisa melalui nyanyian, membuat puisi, bahkan membuat pantun pernikahan. Pantun menjadi cara yang unik dalam mengungkapkan perasaan bahagia. Berikut contoh pantunnya:
Penyanyi itu dicari wartawan
Ternyata dia adalah Afgan
Setahun lamanya kita berpacaran
Tiba akhirnya kita di pelaminan
Makna: ungkapan sang pengantin atas setahun menjalin hubungan dan akhirnya sekarang mereka berada di pelaminan.
Ke sekolah membawa buku
Buku warna kuning dan juga biru
Terima kasih teman hidupku
Ayo buat lembaran baru
Makna: sang pengantin yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada istrinya dan mengajaknya untuk membuat lembaran baru sebagai pasangan suami istri.
Ke Korut mencari Kapten Ri
Ternyata dia ada di Rusia
Kini kita suami istri
Semoga jadi keluarga bahagia
Makna: ungkapan pasangan suami istri yang berharap agar menjadi keluarga yang bahagia.
Ke Lombok naik AirAsia
Untuk mencari sebuah hadiah
Menjalin rumah tangga harus setia
Agar kehidupan menjadi barokah
Makna: dalam kehidupan rumah tangga harus dilandasi kesetiaan agar kehidupan rumah tangga menjadi barokah.
Si kakak membeli anak panah
Untuk olahraga di sekolah
Jangan pernah merasa lelah
Karena menikah adalah ibadah
Makna: pesan kepada pasangan suami istri untuk jangan pernah merasa lelah akan hubungan karena menjalani pernikahan adalah ibadah yang tidak ada akhirnya.
Baris berbaris seperti ABRI
Agar terlihat seperti pemberani
Cari tulang rusuk ke sana kemari
Ternyata orangnya ada di sini
Makna: seseorang yang berkeliling mencari jodohnya dan ternyata jodohnya ada di sampingnya yaitu di pelaminan.
Baca Juga: Pantun Pramuka
3. Pantun Pernikahan untuk Memeriahkan Acara
Walaupun acara pernikahan termasuk jenis acara formal. Tetapi, membuat suasana resepsi pernikahan menjadi seru bisa juga dengan memberikan pantun pernikahan yang lucu. Tujuannya agar semua tamu undangan dapat terhibur dan acara resepsi tidak terlihat kaku dan membosankan.
Pantun ini bisa disampaikan oleh pengantin atau juga rekan-rekan terdekatnya. Selain memiliki tema yang romantis dan mengharukan, memberikan pantun bertema lucu tentu akan membuat gelitik tawa bagi tamu undangan ketika mendengarnya.
Semua orang akan terhibur dan menikmati acara yang berlangsung. Pastikan untuk membuat pantun pernikahan bertema lucu tidak menyinggung perasaan orang lain. Berikut contohnya:
Ke toko beli susu naga
Untuk mengobati sakit alergi
Akhirnya kalian menikah juga
Sekarang bukan Tom and Jerry lagi
Makna: sang pengantin dulu saat masih berpacaran selalu berantem dengan pasangannya, tapi sekarang mereka bersatu juga di pelaminan.
Bermain di taman bersama ayah
Melihat burung kakak tua
Kalian berdua baru menikah
Hidup serasa milik berdua
Makna: orang yang baru menikah rasanya seperti hidup milik berdua saja.
Ke Yogyakarta bersama Ali
Untuk melihat rumah joglo
Pernikahan kalian indah sekali
Aku ketar ketir menjadi jomblo
Makna: kegelisahan orang yang tidak memiliki pacar ketika melihat orang lain menikah.
Ke kebun binatang berlari-larian
Karena ingin melihat singa
Janganlah kalian mengumbar kemesraan
Karena jomblo akan menganga
Makna: untuk pasangan suami istri yang baru menikah sebaiknya tidak mengumbar kemesraan di depan jomblo.
Ke toko emas bertemu cici
Cici menjual emas permata
Waktu berpacaran saling membenci
Padahal mereka saling cinta
Makna: seorang teman yang mengungkapkan bahwa saat berpacaran mereka saling membenci, padahal mereka saling mencintai hingga menikah.
4. Pantun Pernikahan untuk Sahabat Karib
Ada momen bahagia dan haru ketika salah satu sahabat yang dimilikinya akan melaksanakan pernikahan. Sebagai teman pasti menginginkan yang terbaik untuk kebahagiaan sahabatnya.
Untuk memberikan momen spesial di hari pernikahannya, coba berikan sebuah pantun pernikahan agar dapat dikenang dan dijadikan sebagai persembahan kado di acaranya. Berikut pantunnya:
Jalan jalan ke Swedia
Melihat banyak bunga merekah
Kami sahabat ikut berbahagia
Untuk sohib kami yang sedang menikah
Makna: ucapan selamat atas pernikahan sahabatnya dan mendoakan agar pasangan suami istri berbahagia.
Membawa bakso memakain nampan
Agar enak dan mudah dibawa
Sahabat kami begitu tampan
Memakai baju pengantin adat jawa
Makna: memuji sahabatnya yang tampan di pernikahannya dengan memakai baju pengantin adat jawa.
Belajar ke Cina meraih ilmu
Untuk belajar matematika trigonometri
Hanyalah ini kado untukmu
Doa tulus yang bisa kuberi
Makna: sahabat yang memberikan doa yang tulus untuk pasangan pengantin.
Jualan baju supaya laku
Untuk mendapatkan banyak cuan
Selamat menikah kawan seperjuanganku
Hanya doa yang mampu kuberikan
Makna: mengucapkan pernikahan kepada sahabat seperjuangannya dan memberikan doa yang terbaik.
Baca Juga: Pantun Rakyat
5. Pantun Nasihat dalam Pernikahan
Pernikahan merupakan sebuah ibadah yang panjang untuk dilakukan sampai akhir hayat. Maka dari itu, melakukan pernikahan membutuhkan sebuah kesiapan mental dan fisik yang kuat untuk bisa memperkuat iman.
Memberikan petuah dan nasihat kepada pasangan yang baru menikah bisa dilakukan dengan memberikan sebuah pantun yang berisi nasihat berikut contoh pantunnya:
Guru itu adalah pahlawan
Selalu memberikan ilmu bermanfaat
Landasi agama di dalam pernikahan
Agar selamat dunia akhirat
Makna: pernikahan harus dilandasi agama yang kuat agar hubungan rumah tangga bisa selamat dunia akhirat.
Ke pasar membeli salak
Belinya bersama si Alvin
Menikah itu cobaannya banyak
Harus menguatkan satu sama lain
Makna: dalam pernikahan akan selalu ada banyak cobaan dan rintangan, untuk itu pasangan suami istri harus saling menguatkan satu sama lain.
Rumah kakek banyak tangga
Ingin renovasi untuk diganti
Jika ingin masuk surga
Sayangi keluargamu sepenuh hati
Makna: jika ingin masuk surga maka sayangilah keluarga sepenuh hati
Ke Semarang membeli bakpia
Tidak lupa membeli mangga
Jika ingin tentram dunia
Harus rukun dalam rumah tangga
Makna: jika ingin kehidupan menjadi tentram, maka harus rukun di dalam rumah tangga.
Penutup
Bagi pasangan yang menikah, pasti ingin memiliki momen yang berharga dalam hidupnya. Biasanya dalam sebuah pesta pernikahan selalu ada persembahan kado berupa nyanyian, tarian, bahkan pesan-pesan untuk pengantin.
Membuat pantun pernikahan mampu mencairkan suasana haru menjadi bahagia dan menghibur tamu undangan.