Pantun Sedih – Dalam suasana hati yang tidak baik? Sebagian orang kerap mengeluarkan isi hatinya dengan membuat pantun sedih yang bisa dirasakan orang lain.
Sebenarnya pantun sudah dari dahulu dipakai untuk sekedar mengutarakan kata-kata atau hal yang sedang dirasakan. Ingin tahu bagaimana penjelasannya? Simak ulasannya berikut ini!
Tentang Pantun Sedih
Cara seseorang dalam menyampaikan perasaan yang tengah dirasakan tentu berbeda-beda. Ada yang membuat pantun sedih, bernyanyi, melukis dan kegiatan lain yang disukainya.
Pantun sendiri merupakan sebuah puisi lama yang dibawa oleh bangsa Melayu. Dalam penyebarannya dahulu, setiap orang kerap berbalas pantun.
Biasanya dalam sebuah pantun terdapat makna yang tersirat dalam baitnya, sehingga pendengar bisa menangkap isi dari pantun itu.
Belum lagi jika pantun sedih yang dilontarkan, maka tiap bait bahkan katanya bisa langsung dirasakan oleh siapa pun yang mendengarnya. Seseorang yang tengah bersedih biasanya akan memilih kata yang dalam hingga terasa pilu.
Tak jarang, orang yang mendengarkan pantun tersebut juga akan ikut sedih dan terhanyut dalam setiap baitnya. Jika pantun tersebut sudah benar-benar mempengaruhi seseorang, berarti kesedihan yang sedang dirasakan oleh si pengarang memang nyata. Jadi siapa pun yang akan mendengarnya akan terpengaruh.
Baca Juga: Pantun Selamat Datang
Contoh Pantun Sedih
Perasaan sedih yang berasal dari emosi naluriah terkadang menjadikan seseorang lebih ekspresif. Biasanya raut wajah, tutur kata serta gestur yang dapat terlihat jika seseorang tersebut mengalami kesedihan.
Pantun bisa menjadi salah satu alternatif seseorang untuk menuangkan perasaanya, sehingga zaman dahulu banyak terlahir syair penuh makna.
Pantun sedih, sesuai dengan namanya, pantun yang terlahir dari perasaan seseorang secara emosional dan juga mendalam. Setiap pantun yang tercipta berisi curahan hati seseorang yang mendeskripsikan perasaannya. Supaya lebih pahan dengan pantun sedih, Simaklah berikut ini contohnya.
1. Pantun Sedih untuk Pacar
Pertama yang akan dibahas adalah pantun sedih untuk pacar, berisi tentang curahan hati seseorang untuk pacarnya. Dalam pembuatan pantun ini, biasanya dilakukan oleh kaum muda-mudi yang tengah mengalami patah hati atau sedih karena ditinggal pacar. Berikut contonya yaitu:
Rebus air hingga mendidih
Jangan lupa hidupkan api
Lihat nenek sedang bersedih
Kekasih idaman mendadak pergi
Belanja baju bagus di pasar
Pulang hanya membeli kain
Anak bujang terlihat gusar
Dalam hati ada idaman lain
Ke pasar membeli bumbu
Pas pulang membawa selendang
Rasa jumpa sudah menggebu
Namun yang dirindu tak lagi sayang
Hari ini malam minggu
Jam ditangan pukul tujuh
Perasaan ingin bertemu
Apa daya pacar nan jauh
Beli kue ke pasar raya
Tidak lupa membeli pisang
Hati rasa tidak percaya
Melihat lelaki lain bersama si sayang
Jauh-jauh ke Surabaya
Pulangnya beli martabak
Hati rasa tak berdaya
Melihat kekasih datang melabrak
Belanja ke pasar beli markisah
Pulangnya singgah di di Toko Ananta
Siapa sangka niat berpisah
Sebab dihati masih mencinta
Pergi ke pasar membeli hati
Pulang-pulang bawa lap tangan
Aku pikir kita sehati
Sayangnya bertepuk sebelah tangan
Tidak belajar akan jadi bodoh
Pas ke sekolah bertemu katak
Aku kira kita berjodoh
Namun salah, ternyata tidak
Ke pasar raya beli pisang
Pulangnya beli cokelat Silver Queen
Aku sudah bilang sayang
Namun kamu pergi dengan yang lain
Naik motor paling irit
Dibawa pergi melihat si hewan kukang
Hati siapa tak akan sakit
Melihat pujaan main di belakang
Siap masak langsung bebenah
Jangan lupa air mendidih
Kukira kamu rumah
Ternyata hanya singgah
Niat hati buat sop buah
Pulangnya malah bawa talenan
Siapa sangka tidak akan sah
Ternyata hanya simpanan
Buat kolak dihari minggu
Ditambahkan air Aqua
Kukira bakal rindu
Ternyata dia mendua
Malam hari minum Aqua
Paginya makan bubur
Niatnya bawa ke KUA
Eh si dia malah kabur
2. Pantun Sedih Tentang Kehidupan
Selanjutnya ada pantun yang berisi kumpulan curahan hati tentang bagaimana kesedihan seseorang terhadap hidupnya/ Kesulitan akan hidup, serta pahitnya perjuangan, melahirkan pantun sedih yang menggambarkannya. Ingin tahu apa saja itu, berikut diantaranya yang bisa menjadi referensi, yaitu:
Ditengah jalan bertemu kera
Tidak berdua tapi sendiri
Begini nasib si batang kara
Hidup hanya seorang diri
Pergi main sama si Asih
Pulangnya bertemu badut
Jangan lama bersedih
Hidup harus terus berlanjut
Ada atlet namanya Jeki
Paling suka main catur
Jangan pikirkan tentang rejeki
Tuhan kuasa sudah mengatur
Makan kue butan ibu
Besoknya diantar ke rumah saudara
Sudahi semua kesedihanmu
Mari kita bergembira
Pergi ke pasar beli musang
Perginya sama si Nia
Hati amatlah senang
Si buah hati lahir ke dunia
Ke kebun menanam lada
Menanam dengan susah payah
Kini ibu sudah tiada
Tinggalah kami bersama ayah
Pergi bermain bersama Tata
Ketika pulang bertemu si Barga
Rela ayah pergi ke Kota
Mencari nafkah untuk keluarga
Anak sulung dipanggil kakak
Tandanya anak paling tua
Pilu hati melihat si anak
Sakit belum sembuh jua
Ayah seorang pekerja keras
Hingga kuat mengangkat bata
Bagaimana mau beli beras
Uang sepeser pun tak ada
Pergi main ke sauna sama si Rona
Pulang sauna, kita berpisah
Sekarang jaman korona
Cari kerja amatlah susah
Jalan-jalan ke pasar raya
Pulangnya bawa kue talas
Sedih sekali hati rasanya
Jika tidak juara kelas
Anak gadis bernama Martini
Pergi merantau ke Surabaya
Terasa pilu hati ini
Melihat ibu sakit tak berdaya
Idol terkenal namanya Jackson Wang
Berasal dari negara Taiwan
Sulit benar mencari uang
Keluarga di rumah sudah kelaparan
Pergi si Nona dari rumah Tuan
Kembalinya membawa ikan
Sulit betul minta bantuan
Banyak orang meremehkan
Punya pacar namanya Sekar
Hingga kini tak pernah pulang
Apa daya jika tak pintar
Tenaga dibanting hingga ke tulang
Baca Juga: Pantun Selamat Malam
3. Pantun Sedih Tentang Sahabat
Nah, selanjutnya ada contoh pantun yang mendeskrisikan tentang kesedihan dalam persahabatan. Pantun ini menceritakan bagaimana berbagai kisah yang telah dialami yang diangkat dari pengalaman yang dirasakan penciptanya. Berikut beberapa contoh pantun tentang sahabat yaitu:
Berangkat sekolah bareng si Tia
Pulangnya bersama Rasta
Ku kira kamu teman setia
Ternyata hanya berdusta
Pergi main sama si Malih
Dari pergi sampai kembali
Kawan cepatlah pulih
Supaya kita bisa bermain lagi
Ke kota belajar beladiri
Belajar dibekali dengan ilmu
Janganlah bersedih seorang diri
Kami di sini mendukungmu
Si ganteng itu bernama Alfian
Anak sholeh ibu Alda
Jangan takut kawan kesepian
Aku disini selalu ada
Membeli baju di Jakarta
Ternyata berjumpa kawan lama
Jangan lupakan kenangan kita
Dari kecil hingga dewasa selalu bersama
Dikota besar banyak preman
Bergerombol dan sekawan
Sudah lama kita berteman
Namun aku sudah kau lupakan
Beli ayam, pilih yang dada
Jangan lupa dibagi dengan kawan
Sungguh indah persahabatan
Meski kawan sudah tiada
Ke toko beli Sasa
Jangan lupa beli tomat
Aku pikir kita sahabat
Ternyata kau anggap sebatas kawan biasa
Belanja beras bersama kawan
Pulangnya membeli Loyang
Aku hanya punya satu teman
Baik hati dan juga penyayang
Ibu di dapur membuat bakwan
Siangnya datang tamu
Teman memang tidaklah rupawan
Namun aku bangga jadi sahabatmu
Hindari musuh perbanyak kawan
itu merupakan sebuah ilmu
Meski teman diperantauan
Doaku tetap menyertaimu
Jauh-jauh membeli soto babat
Dirumah ibu memasak ikan
Katanya kita sahabat
Tapi mengapa aku diabaikan
Pagi-pagi ke Matraman
Ternyata ada preman yang mencegat
Kalian mungkin punya teman
Tapi tidak dengan sahabat
Jauh-jauh beli sikat
Pulangnya paku
Dulu kita pernah dekat
Tapi kini kau benci aku
Ke mall membeli celana dua
Satunya lagi untuk si Mumu
Meski kau kini sudah tua
Aku akan tetap jadi temanmu
4. Pantun Sedih Tentang Ibu
Bagi seseorang yang besar tanpa seorang ibu adalah sebuah rasa yang sangat sulit untuk dijelaskan. Rasa haus akan kasih sayang dan perhatian pun membuat si penciptan pantun amat sedih.Terdapat rasa kerinduan yang mendalam di setia bait yang dituliskannya. Berikut contoh pantunnya yaitu:
Kening benjol tertabrak pintu
Padahal sudah diperingati ibu-ibu
Apalah daya anak piatu
Hidup tanpa seorang ibu
Banyak sekali mainan
Belinya di Pasar Ribu
Iri sekali melihat teman
Pergi sekolah diantar ibu
Ke kota beli bola bekel
Dipakai bermain dengan si Tata
Ingin juga dibuatkan bekal
Hasil butan mama tercinta
Makan bakso di jam istirahat
Belinya di warung mang Bara
Menangis badan melihat pusara
Tempat mama beristirahat
Minggu hari kelabu
Hanya berdua bersama papa
Bagaiamana rasanya punya ibu
Sejak lahir tak pernah jumpa
Enak rasanya buah delima
Harganyanya 10 ribu, dua
Senag betul jika punya mama
Pagi-pagi masak berdua
Beli ayam di Madura
Dimasak kecap oleh Kirana
Andai ibu masih ada
Tak akan bingun mengadu kemana
Beli petasan sama si Ibnu
Dipakai bermain bersama kawan
Anak sangat rindu sang ibu
Namun ibu tak pernah pulang dari perantauan
Amat bosan di rumah si Abdul
Dibawa main ke Nusa Penida
Kenapa nasib sedih betul
Ayah tak pulang, ibu pun tiada
Beli tapai sampai ke Bandung
Manis rasanya walau pun kecil
Rindu akan ibu kandung
Tak pernah namak sedari kecil
Pergi berburu dengan si Rama
Terinjak duri hutan amatlah pedih
Hati hampa tanpa sosok mama
Obat luka dikala sedih
Baca Juga: Pantun Selamat Pagi
5. Pantu Sedih Tentang Ayah
Berikutnya adalah pantun sedih yang menceritakan tentang ayah, bagaimana perjuangannya untuk sebuah keluarga. Tidak hanya itu si pencipta pun menuangkan perasaanya untuk ayah dalam berbagai perasaan lainnya. Berikut contoh pantun yang bisa ditiru yaitu:
Belajar di rumah Pak Khaidir
Pulangnya diantar oleh handri Silalahi
Sudah jadi suratan takdir
Ayah pergi di panggil sang ilahi
Paman memancing susah payah
Ikan digoreng habis dimakan seorang diri
Keriput wajah di pipi ayah
Tanda tua sudah menghampiri
Matahari bersinar terang hingga senja
Siangnya amatlah gerah
Lelah sudah ayah bekerja
Namun tak pernah berucap pasrah
Susanti orang Jakarta
Si Amrin orang orang Yogja
Tubuh ayah boleh renta
Namun tak pernah malas bekerja
Hari minggu makan kurma
Belinya di Pacitan
Meski kepala putih semua
Ayah tetap jadi panutan
Penutup
Nah, itulah beberapa contoh dari pantun sedih yang bisa ditiru dan coba di aplikasikan. Gunakan dan olah kata menjadi sangat kreatif, sehingga siapa pun yang mendengarnya terkesima. Buat rima yang sekiranya nyambung dan nyaman untuk didengar.