Senjata Tradisional Riau – Riau, merupakan provinsi kepulauan dan dikenal kaya akan kebudayaannya. Dimana pada provinsi tersebut banyak berbagai hal yang bisa kita pelajari, mulai dari pakaian, tarian dan juga senjata tradisional Riau.
Lalu apa saja senjata tradisional riau yang masih ada hingga sekarang? Simak penjelasan 9 Senjata Tradisional Riau, Gambar dan Penjelasannya tersebut dibawah ini!
Macam-Macam Senjata Tradisional Riau
Riau mempunyai senjata tradisional yang masih cukup terkenal hingga sekarang. Lalu apa saja Macam-Macam Senjata Tradisional Riau dan seperti apa gambarnya? Simak penjelasan dibawah ini ya!
No | Senjata Tradisional Riau |
1 | Badik Tumbuk Lada |
2 | Pedang Jenawi |
3 | Beladau |
4 | Pemuras |
5 | Klewang |
6 | Lela Rentaka |
7 | Keris |
8 | Blunderbuss |
9 | Terakol |
-
Badik Tumbuk Lada
Tumbuk Lada merupakan senjata badik yang pada umumnya digunakan untuk menusuk musuh dari jarak yang tidak terlalu jauh. Senjata tersebut mempunyai panjang hingga 29 cm dengan lebar mencapai hingga 4 cm.
Pada zaman dahulu, senjata badik tumbuk lada sering digunakan sebagai senjata untuk pertempuran, dan bahkan kabarnya senjata ini juga sering dibubuhi racun.
Sedangkan untuk sarung yang dipakai sebagai pembungkus senjata ini ternyata juga memiliki ukiran-ukiran yang sangat kompleks dan tetap menjadikan sarung tersebut nampak indah.
Senjata ini bukan hanya dipakai sebagai pertempuran saja, melainkan juga pada zaman dahulu dipakai untuk aksesoris pelengkap dari pakaian adat di Provinsi Riau.
Menurut penuturan Selasar, senjata ini sekarang digunakan sebagai aksesoris pengantin yang menikah dengan menggunakan upacara adat Melayu.
Hal tersebut bukan hanya terjadi di Provinsi Riau saja, tetapi senjata ini juga menjadi salah satu senjata tradisional yang dimiliki oleh provinsi Jambi. Hal tersebut dikarenakan letak geografis yang membuat kedua provinsi tersebut mempunyai budaya yang tidak jauh berbeda.
-
Pedang Jenawi
Pedang Jenawi merupakan senjata yang sering digunakan oleh panglima perang, termasuk pada saat bangsa Indonesia berperang dengan melawan penjajah dari Belanda.
Kabarnya senjata ini juga digunakan oleh para pejuan Melayu yang ada di Provinsi Riau pada sekitar tahun 1940-an silam.
Pedang Jenawi tidak dapat dipegang atau bahkan dikuasai oleh sembarang orang. Karena sesuai dengan namanya, pengguna dari senjata ini harus orang yang cerdas, berwibawa, dan juga tentunya memiliki kekuasaan atau orang yang sangat dihormati di wilayah tersebut.
Apa alasannya? Ternyata hal ini dikarenakan proses pembuatan pedang dilakukan dengan kehati-hatian dan juga penuh dengan perhitungan. Pedang ini mempunyai panjang mencapai satu meter dan terbuat dari bahan baku seperti besi, baja, dan juga tembaga yang memiliki kualitas tinggi.
Pedang ini juga dapat digunakan untuk menyerang musuh yang datang dari berbagai arah, baik itu arah depan, arah belakang, dan juga dari arah samping.
Sehingga hal tersebut akan membuat musuh akan kebingungan dalam menghadapi pedang sehebat ini. Tetapi sekarang pedang tersebut digunakan sebagai aksesoris untuk pelengkap dari pakaian adat Provinsi Riau.
-
Beladau
Beladau merupakan senjata tradisional Riau yang memiliki ukuran kecil, bisa dibilang juga senjata tersebut mirip dengan belati. Tetapi bedanya senjata ini mempunyai bentuk yang melengkung sampai dengan ujungnya.
Senjata Beladau juga sekilas mirip dengan badik tumbuk lada. Biasanya senjata tersebut akan digunakan untuk menyerang dari jarak dekat.
Karena ukuran yang dimiliki oleh senjata ini tidak terlalu besar, maka senjata tersebut dimasukan ke dalam golongan senjata yang praktis dan juga mudah dibawa kemana saja. Senjata ini juga terbuat dari campuran bahan yakni berupa besi yang berkualitas.
Beladu juga terbagi menjadi dua, yakni ada beladau dengan satu sisi bagian yang tajam, dan yang kedua yakni beladsu yang mempunyai sisi tajam pada bagian dalam. Sehingga senjata ini bisa menjadi pilihan yang pas jika ingin menyabet musuh.
-
Pemuras
Pemuras merupakan senjata yang mirip dengan pedang dan juga badik. Pemuras merupakan senjata tradisional yang banyak diketahui oleh masyarakat Melayu yang berada di Riau. Bahkan hal tersebut juga diakui oleh tentara Inggris, bahwa masyarakat Melayu sangat pandai dalam menggunakan pemuras.
-
Klewang
Klewang merupakan senjata yang mempunyai bentuk mirip dengan golok. Ujung bilah dari senjata tersebut mempunyai ukuran yang lebar. Pada zaman dahulu klewang digunakan sebagai senjata yang digunakan untuk berperang dengan para prajurit kerajaan.
Senjata ini juga masih tetap digunakan oleh masyarakat sekitar. Tetapi fungsinya bukan lagi sebagai senjata yang digunakan untuk berperang, melainkan dipakai untuk menunjang produktivitas warga yang mempunyai profesi sebagai petani yang mempunyai aktivitas di sawah dan juga ladang.
-
Lela Rentaka
Lela rentaka merupakan senjata tradisional dengan bentuk meriam yang ringan dan mempunyai bentuk uang kecil. Jika dalam bahasa Inggris meriam dinamakan lantakas yang merupakan gabungan dari kata Lela dan rentaka. Lantakas merupakan senjata yang khas dari masyarakat Melayu Riau yang dibuat oleh mereka sendiri.
-
Keris
Mungkin keris sudah tidak asing lagi bagi orang Jawa. Tetapi ternyata keris ini juga dapat ditemukan pada daerah Sumatra atau Jiran, Malaysia. Dalam budaya masyarakat sekitar, anda akan menemukan keris sebagai warisan dari leluhur mereka.
Keris juga bisa kita temukan dalam budaya masyarakat Riau. Tetapi keris yang berada di wilayah ini mempunyai keunikan, yakni jumlah lekukan yang sedikit dan juga terdapat ukiran pada gagang dan sarungnya lebih banyak bermotif flora.
-
Blunderbuss
Senjata tradisional riau yang selanjutnya adalah Blunderbuss. Senjata tersebut sangat mirip dengan alat bedil yang mempunyai laras berkaliber pendek, tetapi besar dan terdapat muncung peledak di hadapannya.
Mancung dari senjata tersebut berbentuk kembang atau funnel-Shaped Muzzle. Biasanya untuk menggunakan alat ini, maka diperlukan sebuah peluru timah hitam
-
Terakol
Terakul atau bisa juga disebut dengan Tarkul. Senjata tersebut merupakan senjata favorit oleh para pedagang, pelaut dan lanun-lanun melayu. Pada zaman dahulu, tarkul memakai teknologi kancing roda atau wheel lock, untuk proses membakar serbuk bedil otomatis.
Sehingga tarkul tersebut tidak perlu membutuhkan fius. Tarkol memoubyai bentuk seperti ousol dan juga bentuk seperti oerumas, bedanya hanya terletak pada ukuran.
Penutup
Demikianlah penjelasan tentang Senjata Tradisional Sumatera Riau, dimana masing-masing senjata pasti memiliki fungsi dan juga keunikan masing-masing.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan dari para pembaca. Semoga bisa dipahami dengan baik tentang Senjata Tradisional Sumatera Riau!
Senjata Tradisional Riau
Sumber Refrensi:
@https://keluyuran. com/senjata-tradisional-riau/
@https://www.silontong. com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/
@https://kitchenuhmaykoosib. com/senjata-tradisional-riau-yang-masih-eksis/