Alat Musik Triangle – Sudah di ketahui bersama bahwa alat musik ritmis memiliki beragam jenis. Salah satu alat musik ritmis yang cukup populer adalah alat musik Triangle. Alat musik yang menurut tampilannya sederhana ini mampu mengundang antusiasme para penikmat musik.
Lantas yang menjadi pertanyaannya, apa sih sebenarnya alat musik Triangle itu? Bagaimana sejarah perjalanan instrumen tersebut? Dan apa bahan dan kegunaannya? Serta bagaimana cara memainkan alat musik Triangle?
Semua jawaban dari pertanyaan tersebut di atas dapat disimak pada artikel di bawah ini. Jadi, yuk segera scroll ke bawah dan simak penjelasannya sampai tuntas.
Pengertian Alat Musik Triangle
Sesuai dengan namanya, alat musik Triangle merupakan salah satu jenis alat musik ritmis yang memiliki bentuk segitiga. Nama Triangle diambil dari kata dalam bahasa Inggris yang berarti “segitiga”.
Tergolong alat musik ritmis, karena Triangle ini dapat menghasilkan bunyi yang tidak bisa dibilang tidak bertangga nada. Alat musik jenis ini punya irama bunyi yang menyesuaikan dengan lagu yang akan dimainkan.
Selain itu, tinggi rendahnya nada yang dihasilkan dari alat musik Triangle ini juga bergantung dari bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya. Ukuran Triangle setiap sisinya sekitar 15 sampai 18 cm.
Alat musik Triangle juga dapat digolongkan ke dalam alat musik pukul, karena alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan stick yang dibuat dari bahan logam.
Sejarah Alat Musik Triangle
Pada abad ke-16 Masehi, diceritakan bahwa alat musik Triangle pertama kali diciptakan. Pencipta dari alat musik Triangle tersebut bahkan tidak diketahui secara pastinya, tapi dalam catatan sejarah lagu-lagu klasik di Eropa telah memasukkan instrumen triangle dalam orkestra klasik Barat, yakni sekitar abad yang ke-18 Masehi.
Dimana kala itu beberapa musisi yang memainkan alat musik Triangle tersebut adalah Joseph Haydn, Ludwig Van Beethoven, dan Wolfgang Amadeus Mozart. Musisi-musisi tersebut bukan sembarang musisi, mereka adalah musisi ternama di Eropa yang sampai sekarang masih sangat dikenal.
Salah satu permainan alat musik triangle yang paling menonjol pernah ditampilkan pada saat konser piano, yakni Franz Liszt’z. Konser tersebut menampilkan beberapa momen dimana alat musik triangle ini mendapat bagian untuk dimainkan secara tunggal. Bahkan pada konser tersebut kerap kali dikenal dengan sebutan konser triangle.
Kemudian pada abad ke-19 Masehi, alat musik triangle ini bahkan juga sempat digunakan dalam beberapa pentas atau konser lainnya, semacam pada lagu-lagu karya Richard Wagner yakni Bridal Chorus dari Lohengrin.
Richard Wagner merupakan seorang komponis yang berpengaruh besar di Jerman, ia merupakan pakar teori musik paling fenomenal melalui karya operanya.
Di dalama catatan sejarah musik, Richard Wagner digolongkan sebagai salah satu komponis zaman romantic. Pasti masih ada banyak lagi nama-nama musisi dunia yang kerap kali memainkan alat musik Triangle dalam karya-karya mereka, seperti John Deacon dari band Rock Queen.
Dimana ia memainkan alat musik Triangle dalam pertunjukan bandnya dengan mengusung tema “Killer Queen”. Kemudian ada lagu Joni Mitchell dalam karyanya yang berjudul Big Yellow Tzxi, dan Henry Mancini dalam Pink Panther.
Bahan Pembuatan Alat Musik Triangle
Alat musik Triangle pada umumnya dibuat dari bahan logam pilihan. Meskipun ada beberapa yang juga dibuat dari bahan baja, maupun jenis logam lainnya. Di bagian sudut alat musik ini terdapat lubang atau bentuk lainnya sebagai tempat mengikat seutas tali. Tali ini konon dibuat dari usus binatang.
Seiring dengan perkembangan zaman, bahan usus tersebut diubah dengan bahan kawat atau nilon sebagai pegangan pada saat instrumen Triangle dimainkan. Selain itu, kerap kali alat musik Triangle dibuat dengan ukuran 15 cm sampai 18 cm pada tiap sisinya.
Ketika akan dimainkan, dibutuhkan sebuah alat pemukul atau stick yang kerap kali dibuat dari bahan logam sejenis dengan bahan alat musik Triangle.
Pada awal penciptaannya, alat musik Triangle dibuat dengan bentuk segitiga sama sisi. Namun seiring berkembangnya waktu, Triangle juga dibuat dengan bentuk lainnya, yakni segitiga sama kaki.
Lalu ditambahkan pula aksesoris bentuk cincin mirip dengan lempengan besi untuk menimbulkan suara gemericik tambahan.
Fungsi Alat Musik Triangle
Seperti yang sudah di ketahui bersama bahwa alat musik Triangle termasuk ke dalam alat musik ritmis atau juga disebut dengan jenis perkusi idiophone. Alat musik Triangle dapat disebut sebagai alat bantu maupun sebagai instrumen pengiring dan imbuhan dalam sebuah lagu.
Beberapa jenis lagu juga memainkan Triangle dalam bar dan juga dimainkannya dengan berbagai variasi dan juga atraktif. Meskipun begitu, alat musik Triangle dimainkan sebagai alat bantu saja dalam sebuah lagu. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa pemain akan membawakan Triangle sebagai melodi dalam lagunya.
Dalam buku Grove Dictionary of Music an Musician karya seorang ahli perkusi menyatakan bahwa alat musik Triangle ini bukanlah sebuah alat musik yang mudah dimainkan. Selain itu, ia juga berkomentar bahwa alat musik Triangle ini adalah sebuah alat musik yang sangat unik sekali dan tidak dapat dimainkan oleh sembarang orang.
Cara Memainkan Alat Musik Triangle
Pada dasarnya, terdapat berbagai macam cara yang dikembangkan dalam permainan alat musik Triangle. Hal ini didasarkan pada jenis musik dan kemampuan seseorang dalam bermusik, khususnya bagi mereka yang memainkan instrumen Triangle.
Salah satu contohnya pada musik Rock, musik Samba, dan juga musik rakyat yang dimainkan secara bervariasi dan atraktif.
Ada banyak hal yang perlu diingat bahwa pada saat memainkan alat musik Triangle tidak pernah boleh menyentuh alat musik tersebut agar instrumen dapat berbunyi dengan maksimal.
Dengan demikian ini hanya akan menghambat getaran dan menghilangkan respon karena suara alat musik Triangle asal muasalnya dari getaran benda tersebut.
Umumnya, alat musik Triangle dimainkan dengan cara dipukul bagian sisi luarnya. Akan tetapi karena dalam irama musik butuh perubahan tempo secara cepat, maka pukulan yang dilakukan dipindahkan ke sisi bagian dalam. Sehingga Triangle dapat menghasilkan suara yang cukup keras dan dengan tempo yang cepat pula.
Khususnya pada masyarakat Cajun French yang merupakan kelompok masyarakat yang mendiami negara bagian Louisiana, Amerika Serikat.
Mereka kerap kali memainkan alat musik Triangle dan memiliki sebutan sendiri dengan nama “Tit-fer”. Masyarakat Cajun French kerap memainkan Triangle dengan cara diketuk-ketukkan dengan hentakan. Mereka biasanya memainkan Triangle sebagai pengganti alat musik Drum.
Penutup Alat Musik Triangle
Itulah penjelasan mengenai alat musik Triangle lengkap dengan cara memainkannya. Semoga bagi kamu para pecinta musik dapat terus menggali potensimu dalam bermusik dan tentunya dapat membanggakan bagi bangsa Indonesia dalam kesenian musiknya.
Alat Musik Triangle
sumber referensi:
@https://pandaibesi.com/alat-musik-triangle/
@https://goingtotehran.com/alat-musik-triangle/
@https://satujam.com/alat-musik-triangle/