Pakaian Adat Sulawesi Selatan – Provinsi Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang didalamnya terdapat beberapa suku, suku tersebut diantaranya adalah suku Makassar, suku Bugis dan juga suku Toraja.
Masing-masing suku tersebut juga mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda, salah satunya adalah pakaian adat, lalu apa sih pakaian adat Sulawesi Selatan ini? Yuk simak ulasan berikut ini!
Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Seperti yang sudah kita tahu, bahwa Sulawesi Selatan mempunyai beragam suku di dalamnya, dimana suku-suku tersebutlah yang memberikan banyak pengaruh kebudayaan yang ada di Sulawesi Selatan. Salah satu budaya itu adalah pakaian adat Sulawesi Selatan yang mempunyai beragam jenis dan juga sejarahnya masing-masing.
Pakaian adat Sulawesi Selatan tersebut juga terdapat berbagai jenis, ada baju adat yang hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, ada baju adat yang dikhususkan untuk acara-acara resmi dan juga ada baju adat yang khusus digunakan pada saat adanya acara pernikahan.
Dimana masing-masing jenis tersebut juga mempunyai ciri khas yang sangat unik dan tentunya juga mempunyai corak khas dari warga setempat.
Nama Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian adat Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang lebih sering dikenal dengan pakaian adat Sulawesi Selatan. Dimana pakaian adat ini juga mempunyai bertanya keunikan dan juga sejarah. Untuk lebih jelasnya yuk simak ulasan berikut ini!
No | Macam Macam Pakaian Adat Sulawesi Selatan |
1 | Baju Bodo |
2 | Baju Labbu |
3 | Baju Tutu |
4 | Baju Pokko |
5 | Baju Seppa Tallung |
6 | Baju Pattuqduq Towaine |
7 | Pakaian Pengantin Sulawesi Selatan |
8 | Baju Adat Sulawesi Selatan Anak-Anak |
1. Baju Bodo
Baju Bodo merupakan pakaian adat Sulawesi Selatan asli dari suku Bugis. Baju bodo merupakan baju tertua yang ada di dunia, dimana masyarakat Sulawesi Selatan sudah menggunakan baju adat ini sejak abad ke-9.
Pada saat awal kemunculannya, baju bodo ini dibuat dengan menggunakan bahan kain yang cukup transparan. Tapi, setelah adanya agama Islam yang masuk ke tanah Bugis, maka baju bodo ini dimodifikasi dengan menggunakan bahan material kain yang lebih tebal.
Baju bodo merupakan baju yang khusus digunakan untuk para wanita dengan desain yang sangat unik. Dimana keunikan dari pakaian adat ini bisa dilihat dari bentuk baju yang berupa segi empat dan berlengan pendek.
Keunikan dari baju adat ini juga terletak pada warna bajunya, dimana baju adat bodo ini mempunyai beragam warna yang berguna sebagai simbol usia dan juga status dari setiap pemakainya. Contohnya adalah baju bodo dengan warna hijau yang melambangkan bahwa wanita yang menggunakan baju tersebut berasal dari kaum bangsawan.
Baju bodo dengan warna putih yang melambangkan bahwa pemakai baju tersebut berasal dari kalangan dukun dan juga pembantu. Warna ungu pada baju bodo yang melambangkan bahwa pemakai baju adat tersebut adalah seorang janda.
Warna jingga pada baju bodo melambangkan bahwa wanita yang menggunakan baju tersebut berusia 10 tahun, dan yang terakhir adalah warna merah yang menunjukkan bahwa pemakai baju ini berusia 17 tahun. Lalu apa sih bahan yang digunakan untuk membuat baju bodo ini?
Jadi, baju bodo merupakan baju yang terbuat dari kain muslin. Kain muslim adalah kain yang terbuat dari pintalan kapas yang kemudian akan dijahit secara bersama dengan kain katun, dimana untuk membuat pemakai lebih nyaman, maka baju adat ini akan dibuat lebih longgar dengan rongga benang yang juga dibuat dengan cukup renggang.
Biasanya baju adat ini akan dipasangkan dengan pengguna sarung motif kotak-kotak pada bagian bawahnya. Cara memakai sarung tersebut adalah dengan digulung menggunakan tangan sebelah kiri.
Baju adat bodo ini tentunya juga dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris tambahan, seperti cincin, bando emas, gelang dan juga kepingan logam. Dimana aksesoris tersebut biasanya memang terbuat dari emas sepuhan atau logam.
2. Baju Labbu
Baju labbu merupakan pakaian adat Sulawesi Selatan yang juga digunakan khusus untuk wanita. Apakah kalian tahu, ternyata baju adat ini dulunya hanya digunakan oleh para wanita bangsawan yang berada di kerajaan Luwu loh.
Tapi, meskipun pakaian ini dulunya digunakan oleh para bangsawan, sekarang baju adat ini sudah bisa digunakan oleh kaum perempuan dari kalangan manapun. Biasanya baju adat labbu ini akan digunakan pada saat menghadiri upacara adat atau saat menghadiri upacara pernikahan.
Pakaian adat Sulawesi Selatan baju labbu ini mempunyai keunikan pada bentuk desainnya. Dimana lengan baju tersebut dibuat dengan cukup ketat, dimana lengan tersebut merupakan lengan panjang.
Baju labbu ini juga terbuat dari bahan kain sutra tipis dan pada bagian bawahnya biasanya para wanita akan menggunakan sarung lipa’. Bukan hanya itu, dalam baju adat tersebut juga terdapat berbagai motif atau corak bunga yang ada pada bagian dada dan juga lengan.
3. Baju Tutu
Baju Tutu merupakan pakaian adat Sulawesi Selatan yang digunakan khusus oleh kaum laki-laki. Pakaian adat ini berupa jas yang tertutup dan biasanya penggunaan jas tersebut akan dibarengi dengan penggunaan baju bella dada.
Selain itu, pengguna baju tutu ini juga akan di padukan dengan penggunaan celana dan juga sarung atau lipa garusuk. Sedangkan untuk hiasan kepala, para kaum pria biasanya akan menggunakan songkok recca yang unik dan berbeda dari songkok-songkok pada umumnya, dimana pada songkok tersebut terdapat motif pinggiran dengan warna emas dan juga sebagai penanda akan status kebangsawanannya.
Jas tutu ini mempunyai lengan yang panjang dengan kerah yang dihiasi menggunakan kancing dari emas atau perak. Kerah tersebut nantinya akan dipasangkan pada bagian leher baju, sehingga baju akan jauh lebih mempesona dibandingkan sebelum dipasang kerahnya.
Sedangkan kain lipa atau sarungnya akan menggunakan kain polos tetapi dengan warna yang mencolok, seperti warna merah dan juga warna hijau. Baju bodo dan juga baju tutu suku Bugis tersebut dulunya hanya akan digunakan dalam berbagai macam upacara-upacara penting seperti pernikahan.
Tetapi pada saat ini, sudah banyak modifikasi yang dilakukan pada baju adat ini, sehingga baju adat tersebut sudah bisa digunakan dalam kegiatan apapun. Bahkan baju adat ini juga bisa kita temukan pada saat ada lomba menari atau penyambutan tamu kehormatan.
4. Baju Pokko
Baju pokko merupakan pakaian adat Sulawesi Selatan yang berasal dari suku Toraja, dimana pakaian adat ini dikhususkan untuk kaum wanita. Baju pokko ini mempunyai bentuk baju dengan lengan pendek dan juga menggunakan warna-warna yang cukup mencolok.
Warna-warna tersebut meliputi, kuning, merah dan juga putih dimana warna itulah yang menjadi ciri khas dari baju adat pokko Sulawesi Selatan tersebut. Baju pokko ini biasanya juga akan digunakan dengan penggunaan aksesoris tambahan, seperti perhiasan atau manik-manik.
Dimana manik-manik tersebut akan diletakkan pada bagian dada dan juga terdapat tambahan berupa gelang dan ikat kepala atau ikat pinggang yang disebut dengan kandure. Baju Pokko biasanya hanya digunakan pada saat menghadiahkan acara-acara yang bersifat resmi.
5. Baju Seppa Tallung
Baju Seppa Tallung merupakan pakaian adat Sulawesi Selatan yang digunakan khusus untuk pria dari suku Toraja. Dimana baju adat ini mempunyai ukuran panjang hingga menyentuh pada bagian lutut.
Penggunaan baju adat seppa tallung juga digunakan secara bersama-sama dengan penggunaan berbagai aksesoris meliputi, lipa’, gayang dan masih banyak aksesoris lainnya. Baju adat ini semakin terkenal keberadaannya karena baju tersebut pernah diperkenalkan dalam acara Manhunt International 2011, tepatnya berada di negara Korea Selatan.
Banyak sekali keunikan yang ada pada baju adat seppa tallung ini, diantaranya adalah warna dan juga aksesoris khas dari suku Toraja yang mampu membuat warga kuat bisa memberikan kesan yang positif.
Dalam acara tersebut baju seppa tallung yang diperlihatkan adalah baju yang sudah dimodifikasi m dimana banyak aksesoris tambahan yang ada pada baju ini, misalnya adalah sayap dan juga tanduk. Sehingga baju adat semakin lebih menakjubkan.
6. Baju Pattuqduq Towaine
Baju Pattuqduq Towaine merupakan pakaian adat Sulawesi Selatan yang berasal dari suku Mandar dan sering digunakan pada saat menghadiri acara pernikahan atau pada saat menari Pattuqduq. Pada umumnya apabila baju adat ini terdiri dari 18 potong, tetapi apabila digunakan untuk acara pernikahan maka baju yang digunakan adalah 24 potong.
Baju adat Pattuqduq ini mempunyai beragam jenis, yakni ada busana Rawang Boko atau baju pokok, Lipaq Saqbe Mandar atau sarung bercorak, Lipaq Aqdi Dirattwe atau sarung khas dengan menggunakan rantai dan juga ada Lipaq Aqdi Dirrater Duatdong atau sarung pada pinggir bawah.
Penggunaan pakaian adat ini biasanya juga dibarengi dengan penggunaan berbagai macam perhiasan, mulai dari perhiasan untuk kepala hingga perhiasan untuk tangan. Penggunaan perhiasan tersebut bukanlah tanpa alasan, melainkan perhiasan ini mencerminkan akan salah satu budaya yang ada di suku Mandar.
Pengguna baju adat ini biasanya mayoritas dari kaum perempuan, sedangkan kaum pria biasanya akan menggunakan jas tutup yang dibuat dari bahan sutera. Dimana atasannya akan dipadukan dengan penggunaan celana panjang dan juga sarung yang akan dililitkan pada bagian pinggang.
Pakaian adat untuk kaum pria tersebut melambangkan bahwa warga dari suku Mandar harus gesit dalam bekerja dan juga dalam bertindak.
7. Pakaian Pengantin Sulawesi Selatan
Para pengantin yang ada di Sulawesi Selatan biasanya akan menggunakan baju adat yang sesuai dengan keinginan dari pengantin. Dimana pada umumnya para pria akan menggunakan baju turu atau model pakaian yang akan menyesuaikan dengan gaun dari wanitanya.
Sedangkan untuk pengantin wanita biasanya akan menggunakan baju bodo. Dimana warna yang dipilih dalam baju adat tersebut juga sesuai dengan warna dari pasangannya.
Karena baju adat ini khusus digunakan untuk acara pernikahan, maka biasanya pakaian yang dipilih ini terbuat dari bahan yang lebih berkualitas. Dengan tambahan berbagai aksesoris yang lebih elegan agar tampilan lebih meriah dan juga sesuai dengan suasana pernikahan yang dilaksanakan untuk membagi kebahagiaan dengan para tamu.
8. Baju Adat Sulawesi Selatan Anak-Anak
Pakaian adat Sulawesi Selatan yang digunakan oleh anak-anak juga akan menggunakan baju adat bodo. Dimana baju bodo yang dipakai anak-anak tersebut berwarna jingga, sedangkan apabila sudah menginjak dewasa maka baju adat yang digunakan adalah baju dengan warna merah darah dan juga jingga.
Biasanya perempuan akan menghasilkan baju bodo dengan warna merah, sedangkan dukun akan menggunakan warna putih.
Aksesoris Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Agar penampilan lebih tampak menarik, maka diperlukan lah berbagai macam aksesoris tambahan pada baju adat tersebut, terutama untuk kaum wanita. Aksesoris ini biasanya biasanya akan digunakan dalam berbagai acara pernikahan dan pada saat menggunakan baju bodo dan juga baju labbu.
Dimana aksesoris tersebut berupa aksesoris rambut, nantinya para pengantin akan disanggul berdiri tegak tepat di belakang kepala atau disebut dengan Simpolong Teppong. Kemudian rambut tersebut akan dilengkapi dengan pinang goyang dan juga bunga simpolong yang disusun secara rapi di bagian samping kanan dan juga kiri.
Ada juga tambahan aksesoris berupa mahkota atau bando yang dinamakan dengan saloko. Dimana aksesoris tersebut merupakan lambang akan keagungan dari burung merak yang menawan.
Senjata Pelengkap Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Apabila kaum wanita akan dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris, maka berbeda halnya dengan kaum pria yang akan menggunakan senjata tradisional Sulawesi Selatan berupa keris. Keris pasatimpo merupakan keris berkepala dengan sarung yang terbuat dari emas.
Penutup Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Demikianlah penjelasan mengenai pakaian adat Sulawesi Selatan. Semoga artikel ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian serta bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pakaian adat dari provinsi Sulawesi Selatan
Semoga juga artikel ini bisa dipahami dengan baik oleh para pembaca sekalian!
Pakaian Adat Sulawesi Selatan
sumber referensi:
@https://tambahpinter.com/pakaian-adat-sulawesi-selatan/
@https://perpustakaan.id/pakaian-adat/sulawesi-selatan/
@https://www.celebes.co/pakaian-adat-sulawesi-selatan#4_Baju_Tutu
@https://rimbakita.com/pakaian-adat-sulawesi-selatan/#7_Pakaian_Pengantin_Sulawesi_Selatan