10+ Alat Musik Gambang Kromong : Gambar, Fungsi dan Jenisnya

Alat Musik Gambang Kromong – Gambang Kromong merupakan sebuah kesenian musik yang berasal dari wilayah Betawi, dimana biasanya alat musik gambang kromong akan digunakan untuk mengiringi sebuah pertunjukan lenong dan juga tari cokek.

Tapi, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan alat musik gambang kromong itu? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk simak penjelasan berikut ini!


Sejarah Alat Musik Gambang Kromong

Gambar Sejarah Alat Musik Gambang Kromong
Gambar Sejarah Alat Musik Gambang Kromong
@belialatmusik.com

Gambang merupakan sebuah kesenian tradisional Betawi dimana kesenian ini masih eksis hingga saat ini. Dimana alat musik gambang kromong ini terdiri dari berbagai jenis alat musik diantaranya ada kendang, gamelan, rebab dan masih banyak lagi yang lainnya.

Musik-musik tersebut akan dimainkan menjadi sebuah instrumen dengan ciri khasnya tersendiri, biasanya pertunjukan akan diiringi dengan lagu daerah, sehingga warna khas dalam bermusik bisa lebih menonjol. Nama Gambang Kromong sendiri diambil dari nama alat musik yang bernama “Gambang dan Kromong”.

Gambang merupakan sebuah alat musik yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu khusus, dimana nantinya alat musik tersebut disatukan sehingga menjadi berjumlah 18 bilah yang mempunyai ukuran panjang berbeda, sehingga nantinya juga bisa menghasilkan nada yang berbeda pada saat dipukul. Sedangkan Kromong merupakan alat musik yang dibuat dari bahan besi dengan bentuk yang menyerupai gamelan.

Kromong merupakan alat musik yang berjumlah 10 buah, dimana biasanya alat musik ini juga sering disebut dengan sepuluh pencon. Adapun cara memainkan alat musik ini adalah dengan memukulnya, karena setiap pencon akan menghasilkan nada yang berbeda.

Kesenian gambang kromong merupakan kesenian yang dipengaruhi oleh budaya dari China, hal ini bisa dilihat dari alat musik yang digunakan, yakni ada tehyan, kongahyan dan juga sukong. Pada zaman dahulu, masyarakat Tiongkok sangat menyukai kesenian ini pada saat pesta atau pada saat acara lainnya.

Kesenian gambang Kromong ini muncul di wilayah Tangerang dan berkembang tepatnya pada abad ke-18. Perkembangan ini dimulai dari sekelompok musisi pribumi yang berada di perkebunan milik datu Nie Hoe Kong, dimana pada saat itu ia didapuk sebagai pemimpin dan juga pemusik dari Tionghoa.

Pada saat itulah kesenian ini digunakan untuk penyambutan tamu yang datang ke kediaman orang-orang Tionghoa, bukan hanya itu alat musik gambang kromong juga digunakan sebagai pengiring tari cokek.

Tetapi tepatnya pada tahun 1880, Ian Wangwe mempunyai inisiatif untuk mengembangkan musik ini dengan bantuan dukungan dari Bek Teng Tjoe yang merupakan kepala dari wilayah kampung Cina yang ada di wilayah Pasar Senen.

Dimana pada saat itu orkes ganbang mulai disatukan dengan orkes kromong yang kemudian dikenal lah menjadi Gambang Kromong. Kesenian ini diperkirakan mencapai puncak kejayaan tempatnya pada tahun 1937, dimana banyak sekali manusia pribumi yang juga ikut andil untuk mengembangkannya.

Salah seniman yang ikut mengembangkan alat musik gambang kromong adalah Benyamin S. Dimana beliau mengembangkan kesenian gambang kromong modern tepatnya pada sekitar tahun 1960-an. Pada saat ini, kesenian tersebut dipadukan dengan menggunakan alat musik modern, seperti gitar, drum, dan masih banyak lagi musik ansambel yang lainnya.

Baca Juga: Alat Musik Gambus

Cara Memainkan Alat Musik Gambang Kromong

Gambar Cara Memainkan Alat Musik Gambang Kromong
Gambar Cara Memainkan Alat Musik Gambang Kromong
@http://sapitriayu17.blogspot.com/

Alat musik gambang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara dipukul, sama halnya dengan alat musik kromong, dimana kedua alat musik tersebut akan dipadukan dengan menggunakan alat musik lainnya, seperti kendang, ningnong, kecrek, gong, kempul dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kesenian alat musik gambang kromong ini dimainkan oleh 8 hingga 12 personil dan ditambahkan dengan beberapa penari atau pemain lenong. Adapun lagu-lagu yang dibawakan adalah sebuah lagu yang bertema sindiran, humor atau kebahagiaan. Biasanya kesenian gambang kromong ini dinyanyikan oleh penyanyi wanita dan juga penyanyi pria secara bergantian.

Kesenian ini biasanya dimainkan dengan iringan 3 lagu, yakni lagu pobin, dalem dan juga sayur. Pembagian lagu dalam setiap pementasan juga sudah terarah dengan baik, dimana lagu pobin digunakan sebagai instrumen khas Cina.

Lagu ini bisa ditemukan pada lagu-lagu tradisional Tiongkok, Fujian dari daerah Cina Selatan. Setelah lagu pobin ini selesai dimainkan, maka selanjutnya lagu akan berganti menjadi lagu dalem yang berisikan pantun dalam bahasa Melayu-Betawi yang akan dinyanyikan hingga selesai.

Apabila lagu dalem sudah selesai dimainkan, maka pemain kemudian bisa menyanyikan lagu sayur yang merupakan sebuah lagu terakhir dalam pementasan. Lagu sayur tersebut diciptakan dengan nuansa yang ceria, hal ini bertujuan agar para penonton merasa semakin terhibur dan juga berlanjut menari.

Adapun contoh dari lagu sayur adalah kicir-kicir, jali-jali, kramat karem, ondel-ondel, gelatik ngunguk, surilang, cente manis, sayur asem dan juga sayur lodeh.


Macam Macam Alat Musik Gambang Kromong

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Gambang Kromong merupakan kesenian yang terdiri dari beberapa jenis alat musik lainnya. Lalu apa saja contoh alat musik Gambang kromong ini? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

No Alat Musik Gambang Kromong
1 Gambang
2 Kromong
3 Kong-a-hian, Teh-hian, dan Su-kong
4 Bangsing (suling)
5 Gong dan Kempul
6 Gong Enam
7 Kecrek (Pan)
8 Ningnong (Sio-lo)
9 Gendang

1. Gambang

Gambar Gambang
Gambar Gambang
@https://id.theasianparent.com

Gambang merupakan alat musik yang mempunyai resonator dengan bentuk menyerupai perahu dengan bagian atasnya dipasangkan bilah-bilah lagu manggarawan, suangking atau guru batu dengan bentuk empat persegi panjang.

Jumlah bilah dari gambang ini terdiri dari 18 buah dan dibagi dalam dua gembyang (oktaf) dengan nada terendahnya adalah liuh (a) dan nada tertinggi adalah siang (c). Bilah dari Gambang ini mempunyai panjang antara 29 hingga 58 cm dan dikunci dengan menggunakan paku pada bagian atas dari resonator, hal ini bertujuan agar tidak goyah.

Adapun cara memainkan gembang adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan dua buah kayu yang mempunyai panjang sekitar 30 hingga 35 cm, berujung bulat berlapis kain dalam dua tabuhan, yakni di lagu dan di caruk atau di kotek.

2. Kromong

Gambar Kromong
Gambar Kromong
@https://s0.bukalapak.com/

Kromong merupakan alat musik yang mirip seperti Bonang, yakni kumpulan dari 10 buah gong “pecon” yang dibuat dari perunggu atau kuningan yang disusun menjadi dua baris dalam sebuah rak kayu.

Dimana di dalam rak kayu tersebut terdapat kotak-kotak kecil yang digunakan sebagai tempat untuk menaruh pecon dengan bagian bawahnya dipasang dengan menggunakan tali penyangga. Tiap baris ini berisi lima buah gong dengan nada berupa siang-liuh-u-khong-che pada baris pertama (luar) dan juga nada che-kong-siang-liuh-u pada baris kedua (dalam).

Kromong akan dimainkan secara bersamaan antara baris luar dan juga dalam dengan menggunakan dua buah kayu lonjong yang ujungnya dibalut dengan menggunakan kain atau benang dalam tiga tabuhan yakni, di lagu (menurut lagu), dikemprang/di gembyang dan juga di caruk/di kotek/diracik.

3. Kong-a-hian, Teh-hian, dan Su-kong

Gambar Kong A Hian, Teh Hian, Dan Su Kong
Gambar Kong-a-hian, Teh-hian, dan Su-kong
@https://uun-halimah.blogspot.com

Kong-a-hian, Teh-hian dan juga Su-kong merupakan sebuah alat musik yang mempunyai bentuk sama, dimana perbedaannya hanya terletak pada resonator dan gagangnya. Ukuran paling kecil dari alat musik ini adalah kong-a-hian yang bernada liuh (g) dan juga Che (d).

Sedangkan untuk teh-hian mempunyai nada siang (e) dan liuh (g) serta yang terbesar disebut dengan su-kong dengan nada su (a) dan juga kong (e).  Ketiga alat musik gesek yang mempunyai dua dawai tersebut terdiri dari resonator (wadah gema) yang dibuat dengan menggunakan tempurung kelapa yang dibelah dan di lapisi kulit tipis.

Tiang kayu yang mempunyai bentuk bulat panjang dan juga purilan atau alat pemegang dawai. Kong-a-hian, Teh-hian dan jiga Su-kong merupakan sebuah instrumen pembawa melodi yang dimainkan dengan cara digesek dengan menggunakan tongkat bersenar plastik atau kenur.

Baca Juga: Alat Musik Gamelan

4. Bangsing (suling)

Gambar Bangsing (suling)
Gambar Bangsing (suling)
@http://balebudayapengrajinkarawitansunda.blogspot.com/

Bangsung (suling) merupakan alat musik gambang kromong yang dibuat dengan menggunakan bahan bambu kecil dengan bentuk bulat panjang dan mempunyai enam buah lubang nada.

Instrumen ini akan dimainkan secara horizontal atau sejajar dengan mulut, sehingga alat musik ini sering dikelompokkan dengan rebab dan juga vokal, dimana hal tersebut juga dikarenakan nada yang dihasilkan lebih pendek dan terputus-putus.

5. Gong dan Kempul

Gambar Gong Dan Kempul
Gambar Gong dan Kempul
@https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Gong dan kempul merupakan alat musik yang dibuat dari bahan kuningan atau perunggu yang mempunyai bentuk lingkaran dengan bagian tengahnya menonjol (kenop). Gong mempunyai ukur sekitar 85 cm, dimana gong digunakan untuk penentu irama dasar.

Sedangkan untuk kempul sendiri berukuran sekitar 45 cm yang digunakan sebagai pewaris ritme melodi. Oleh karena itulah gong dan juga kempul pada umumnya digantung pada sebuah gawang yang terbuat dari kayu.

Adapun caranya adalah dengan melubangi pada bagian sisinya, lubang tersebut digunakan sebagai tempat untuk mengikat tali pada saat gong digantungkan pada gawangan. Adapun gawangan juga merupakan sebuah kayu yang mempunyai ukiran motif bunga, sulur dan ular nada dengan tinggi sekitar 1 meter.

Adapun cara memainkan gong dan juga kempul adalah dengan memukul dari samping pada bagian kenop dengan menggunakan tongkat kayu dengan ujungnya berbentuk bulat dan dilapisi dengan menggunakan kain.

6. Gong Enam

Gambar Gong Enam
Gambar Gong Enam
@http://sientongbetawi.blogspot.com/

Gong enam merupakan sebuah alat musik berupa gong yang berjumlah enam buah. Ging tersebut berukuran kecil dan digantung pada gawangan kayu dengan susunan nada yakni 3, 1, 6, 2, 1, 5.

7. Kecrek (Pan)

Gambar Kecrek (Pan)
Gambar Kecrek (Pan)
@https://www.alatmusik.id/

Kecrek (pan) merupakan sebuah alat musik yang terbentuk dari dua hingga empat lempengan logam tipis yakni besi, kuningan, perunggu yang disusun di atas sebuah papan kayu.

Alat musik berfungsi sebagai pengatur sebuah irama, bukan hanya itu alat musik kecrek juga digunakan sebagai pengumpul efek bunyi tertentu pada saat dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan palu khusus atau tingkat kayu pendek sehingga bisa menghasilkan sebuah bunyi crek-crek-crek.

8. Ningnong (Sio-lo)

Gambar Ningnong (Sio Lo)
Gambar Ningnong (Sio-lo)
@https://www.orami.co.id/

Ningnong (sio-lo) merupakan alat musik yang berbentuk piringan logam perunggu atau Kuningan dengan diameternya sekitar 10 cm dan ditempatkan pada sebuah bingkai kayu yang bertangkai satu.

Ningnong merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan tongkat besi kecil secara bergantian dari kiri ke kanan atau sebaliknya, dimana alat musik ini digunakan sebagai pengatur irama.

9. Gendang

Gambar Gendang
Gambar Gendang
@https://wisnuprasetyobekti.blogspot.com/

Gendang merupakan sebuah alat musik yang dibuat dari bahan kayu dengan bentuk silinder berongga yang kembung pada bagian tengahnya. Dimana pada kedua pangkal alat musik gendang ini mempunyai bentuk lingkaran yang ditutup dengan menggunakan kulit kambing atau menggunakan kulit kerbau yang tidak sama besarnya.


Filosofi Alat Musik Gambang Kromong

Gambar Filosofi Alat Musik Gambang Kromong
Gambar Filosofi Alat Musik Gambang Kromong
@https://awsimages.detik.net.id/

Setelah kita membahas tentang sejarah, cara memainkan, contoh alat musik maka kali ini kita akan membahas tentang filosofi dari alat musik gambang kromong. Kesenian gambang kromong merupakan sebuah kesenian yang terlahir karena pengaruh dari akulturasi budaya antara etnis Tiongkok dan etnis lokal, sehingga membentuk sebuah perpaduan musikal yang serasi.

Akulturasi budaya dalam kesenian ini bisa dilihat dari instrumen musik yang digunakan. Dimana kesenian ini menggunakan instrumen tiup dan juga gesek yang berasal dari Cina, yakni ada tehyan, kongahyan, sukong dan juga bangsing.

Kemudian ada juga instrumen kromong, suling, gambang, kempul dan juga kecrek yang berasal dari Jawa dan jangan lupakan kendang yang berasal dari Sunda. Kesenian gambang kromong merupakan kesenian yang menggunakan nada pentatonis yang dalam bahasa Tionghoanya dikenal sebagai, Liuh (sol), U (la), Siang (do), Che (re), Kong (mi).

Semua nada tersebut akan bersatu dan menghasilkan sebuah harmoni slendro khas dari Tiongkok atau yang disebut dengan Salendro Mandalungan. Ada dua gaya yang dikenal dalam kesenian gambang kromong, yakni ada Liau Wetan dan juga Kiai Kulon.

Disebut Liau Kulon karena gaya tersebut berkembang di wilayah Jakarta Timur dan juga Bekasi, sedangkan untuk Liau Kulon merupakan gaya yang berkembang di wilayah Barat, yakni Jakarta Barat hingga Tangerang.


Penutup Alat Musik Gambang Kromong

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik gambang kromong, dimulai dari sejarah, cara memainkan, contoh, dan juga filosofinya. Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik gambang kromong dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik!


Alat Musik Gambang Kromong
sumber referensi:

@https://id.theasianparent.com/gambang-kromong
@https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5690045/gambang-kromong-sejarah-instrumen-dan-contoh-alat-musiknya

Tinggalkan komentar