Alat Musik Kecapi – Alat musik kecapi merupakan sebuah alat musik tradisional yang sudah dikenal sejak berabad-abad tahun yang lalu.
Dimana alat musik tradisional ini berasal dari negeri China dengan nama guzheng, biasanya alat musik kecapi sering digunakan sebagai pengiring musik dengan alunan yang lembut dan juga mendayu.
Tapi, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan alat musik kecapi dan apa saja jenis-jenis dari musik kecapi ini? Maka dari itu, yuk simak pembahasan berikut ini!
Sejarah Alat Musik Kecapi
@https://hanyaberbagi.com/
Alat musik kecapi merupakan alat musik yang sudah dikenal sejak berabad-abad terdahulu. Dimana pada awalnya musik kecapi berasal dari negeri China tetapi dengan nama yang berbeda, yakni Guzheng.
Pendapat mengenai musik kecapi ini juga beragam, dimana ada yang menyebutkan bahwa kecapi merupakan alat musik tradisional Sunda dan ada juga yang mengatakan bahwa kecapi juga termasuk ke dalam alat musik yang berasal dari Makassar. Jadi, untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan tersebut simak penjelasan berikut ini!
Sejarah Alat Musik Kecapi Menurut Masyarakat Bugis
Menurut mayoritas masyarakat Bugis atau Makassar bahwa alat musik kecapi ini pada awalnya diciptakan oleh seorang pelaut Bugis. Dimana pelaut tersebut berlayar di laut selama berhari-hari.
Sang pelaut telah meninggalkan gadis pujaan hatinya yang berada di daratan pesisir Bugis. Adapun sejarah singkatnya adalah adanya badai pada saat pelaut tersebut sedang berlayar.
Karena dahsyatnya serangan badai itulah yang membuat tali perahu terikat dan terkait pada layar sehingga menimbulkan bunyi yang sangat kencang. Tetapi, pelaut tersebut melihat sisi lain yang ada pada badai tersebut.
Sang pelaut ternyata terhibur dengan suara yang dihasilkan dari tali tersebut, karena menurutnya bunyi dari tali ini bisa mengobati kerinduan terhadap pujaan kekasihnya.
Sehingga setelah badai berlalu, sang pelaut mengambil sebagian tali lalu diikatkan pada dayung perahu yang ditumpanginya.
Dari sinilah pada saat pelaut telah kembali ke daratan, ia membuat sebuah alat musik dawai yang mempunyai bentuk perahu dua tali. Kemudian alat musik tersebut dibawa ke masyarakat setempat dan ternyata mendapatkan respon positif oleh penduduk setempat
Dari sinilah masyarakat sekitar mulai berlomba-lomba untuk membuat musik kecapi dengan menggunakan bahan yang lebih praktis dan juga sederhana.
Sejarah Alat Musik Kecapi Menurut Masyarakat Sunda
Sedangkan untuk masyarakat Sunda sendiri mempunyai perbedaan pendapat tentang sejarah musik kecapi. Tetapi, tidak ada penjelasan secara detail tentang awal mula musik kecapi.
Akan tetapi, masyarakat Sunda sendiri telah meyakini bahwa musik kecapi merupakan salah satu kesenian sebuah alat musik tradisional khas dari wilayah Sunda. Karena hal itulah, adanya perbedaan versi dari masing-masing daerah tersebut yakni kecapi versi Sunda dan kecapi versi masyarakat Bugis.
Dalam tembang Sunda atau mamaiscianjuran dan kecapi suling merupakan sebuah alat musik yang dimainkan sebagai alat musik utama. Dalam bahasa Sunda asal-usul dadi musik kecapi ini merujuk kepada tanaman Sentul dimana kayunya dipercaya sebagai bahan untuk membuat alat musik kecapi.
Kecapi Sunda mempunyai 5 nada pentatonis (yakni suatu skala dalam musik dengan menggunakan lima not per oktaf) atau tangga nada yakni, da, mi, na, ti, la.
Pengertian Alat Musik Kecapi
@http://biyikmusik.blogspot.com/
Kecapi merupakan salah satu musik tradisional Sunda yang dimainkan sebagai alat musik utama dalam tembang Sunda atau mamaos cianjuran. Kata “kecapi” dalam bahasa Sunda mengarah kepada tanaman sentul.
Tanaman sentul merupakan tanaman yang kayunya telah dipercaya dan bisa digunakan untuk pembuatan alat musik kecapi, meskipun apabila dilihat secara sekilas alat musik kecapi terlihat seperti alat musik sederhana tetapi membuatnya juga tidaklah mudah.
Alat musik kecapi dibuat dari bahan kayu kenanga yang terlebih dahulu direndam selama kurang lebih 3 bulan, sedangkan untuk sebabnya apabila menginginkan nada yang bagus, maka senar bisa dibuat dengan menggunakan kawat suasa.
Alat musik kecapi merupakan alat musik yang berasal dari wilayah Sunda, Jawa Barat. Dimana alat musik ini digunakan sebagai pewarna dari kesenian musik yang berada di wilayah Sunda, untuk cara memainkan kecapi yakni dengan cara dipetik.
Musik kecapi ini berkembang di daerah Jawa terutama di daerah Jawa Barat, instrumen ini juga dipercaya berasal dari wilayah Kuningan, Jawa barat. Sampai saat ini, musik tersebut banyak dimainkan dalam berbagai acara hajatan sebagai musik penghibur, pengiring tambang dan pada acara pernikahan.
Macam Macam Alat Musik Kecapi
Alat musik kecapi dibagi menjadi beberapa jenis, dimana pada setiap jenis-jenisnya mempunyai bentuk, ukuran dan juga fungsi yang berbeda-beda. Lantas apa saja jenis-jenis dari alat musik kecapi ini? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
| No | Alat Musik Kecapi |
| 1 | Kecapi Indung |
| 2 | Kecapi Rincik |
| 3 | Kecapi Perahu |
| 4 | Kecapi Siter |
| 5 | Kecapi Kalimantan |
1. Kecapi Indung
@https://pontianak.tribunnews.com/
Kecapi indung mempunyai arti “kecapi induk” atau “kecapi ibu”. Kecapi indung merupakan kecapi yang mempunyai ukuran paling besar jika dibandingkan dengan kecapi jenis yang lainnya.
Terdapat sebutan lain juga yang bisa digunakan untuk kecapi jenis ini, yakni kecapi gelung, kecapi pantun, kecapi tembang dan juga kecapi perahu. Pada umumnya kecapi jenis ini digunakan sebagai pemimpin iringan musik atau lagu yang mempunyai tempo sedang.
Biasanya alat musik ini juga digunakan secara bersamaan dengan menggunakan kecapi rincik sebagai pengikutnya. Sebagai contohnya adalah dalam permainan kecapi suling, dimana kecapi rincik harus menginduk atau mengikuti jalannya permainan dari kecapi indung.
Sehingga nantinya kecapi bisa menghasilkan suatu kesatuan sebuah nada yang harmonis. Dalam pola iringan, kecapi indung berperan sebagai pengarah pada saat memainkan kecapi rincik dan juga suling.
2. Kecapi Rincik
@https://id.wikipedia.org/
Kecapi rincik menurut bahasa mempunyai arti “kecapi kecil”. Dimana dalam bahasa Sunda sendiri, rincik berarti kecil, sebagai contoh hujan ngarincik yang artinya hujan gerimis atau hujan rintik-rintik.
Istilah tersebut juga digunakan dalam kesenian gamelan, yakni bonang rincik atau bonang yang mempunyai pentolan kecil. Kecapi rincik ini biasanya digunakan sebagai pengiring musik saja, tentunya hal tersebut berbeda dengan kecapi indung yang digunakan sebagai pemimpin iringan sebuah musik.
3. Kecapi Perahu
@https://www.alatmusik.id/
Kecapi perahu merupakan kecapi yang mempunyai bentuk menyerupai sampan dengan dua ujung yang melengkung. Ukuran dari kecapi jenis ini juga terbilang cukup besar dan termasuk kedalam jenis kecapi indung.
Adapun pembuatan kecapi perahu ini dengan cara kayu yang akan digunakan perlu direndam selama kurang lebih tiga bulan sebelum dibentuk menjadi sebuah alat musik kecapi.
4. Kecapi Siter
@https://review.bukalapak.com/
Kecapi siter merupakan kecapi yang mempunyai bentuk lebih sederhana jika dibandingkan dengan kecapi jenis lainnya. Kecapi siter mempunyai permukaan lurus datar dengan sedikit lengkungan, dimana cara memainkan alat musik ini juga sama dengan permainkan jenis musik lainnya.
5. Kecapi Kalimantan
@http://www.cintaindonesia.web.id/
Kecapi Kalimantan merupakan kecapi yang mempunyai bentuk sangat berbeda dengan kecapi jenis lainnya. Dimana cara memainkan kecapi Kalimantan ini juga dengan cara tersendiri. Pada bagian ujung kecapi ini juga terdapat bentuk burung enggang, yakni burung khas dari Kalimantan.
Teknik dan Cara Memainkan Alat Musik Kecapi
@https://republikseo.net/
Cara atau teknik memainkan alat musik kecapi juga mempunyai beberapa jenis, diantaranya adalah sintreuk-toel, dijambret dan teknik dijeungkalan. Lalu apa yang dimaksud dengan teknik-teknik tersebut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
1. Teknik Dijambret
Teknik dijambret merupakan teknik yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam menyajikan melodi kepada para pendengar. Dimana jenis teknik yang satu ini akan mengutamakan penggunaan jari bagian kanan yang nantinya bisa menghasilkan 3 nada secara bersamaan pada saat dipetik satu kali.
Jari yang digunakan dalam teknik ini adalah menggunakan ibu jari atau jempol, telunjuk dan juga menggunakan jari tengah. Dimana pastinya para pemain kecapi harus paham dan juga memilih nada yang ingin disajikan.
Tetapi, yang perlu diingat adalah para pemain kecapi juga harus berhati-hati, hal ini dikarenakan permainan kecapi ini murni menggunakan jari tangan. Karena senar yang ada pada kecapi juga cukup tajam apabila pemain masih belum terbiasa.
Sehingga sangat disarankan untuk memainkan teknik ini apabila kalian sudah terbiasa. Teknik dijambret ini bisa menghasilkan suara lewat petikan kecapi dan dari gerakan jari-jari tangan, dimana teknik ini bisa membunyikan tiga nada secara serentak.
Adapun teknik ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan ibu jari, telunjuk dan juga jari tengah. Sedangkan untuk posisi tangan kiri menggunakan ibu jari dan juga telunjuk, adapun fungsi menggunakan kedua tangan tersebut adalah pada masing-masing tangan digunakan sebagai pelengkap untuk memetik dawai atau senar yang ada pada kecapi.
2. Teknik Sintreuk Toel
Sintreuk-Toel merupakan teknik yang paling sering digunakan. Dimana teknik ini menggunakan dua jari sekaligus, yakni telunjuk kanan dan juga telunjuk kiri.
Posisi dan juga gerakan jarinya berupa satu telunjuk kanan akan melipat kedalam, sementara untuk ujung kukunya digunakan untuk menyentuh senar dengan gerakan menyentik.
Lalu kedua telunjuk kiri sedikit dilengkungkan ke bawah, untuk ujung kukunya akan menyentuh senar dengan gerakan noel (sentuhan dengan menggunakan ujung jari).
Langkah kedua adalah dengan menguat gerakan dari kedua jari tersebut, dimana kedua jari akan menghasilkan komposisi nada atau gending yang diinginkan. Gerakan ini juga ada yang searah dalam nada gembyangan (oktaf) atau juga kempyung (akor).
Ada juga yang berlawanan dengan nada yang berlainan dan ada juga yang saling bersahutan antara telunjuk kanan dan juga telunjuk kiri. Adapun fungsi dari masing-masing jari ini adalah sama-sama sebagai penyaji sebuah melodi.
Bukan hanya itu, jari telunjuk kanan juga digunakan sebagai penyaji melodi, sedangkan untuk telunjuk kiri digunakan sebagai penyaji bass. Biasanya teknik ini akan digunakan untuk menghasilkan sebuah nada campuran yang dibutuhkan dalam mengiring sebuah lagu.
Teknik ini juga bisa dilakukan untuk mendapatkan nada komplek yang sesuai dengan keinginan. Dimana gerakan ini bisa dilanjutkan dengan nada biasa atau dengan melakukan hal yang sama secara berulang-ulang.
3. Teknik Dijeungkalan
Teknik Dijeungkalan merupakan teknik yang menggunakan jari tangan dengan posisi tangan hampir sama dengan teknik jambret. Dimana perbedaannya terletak pada posisi badan dari pemain kecapi yang harus lebih condong ke depan.
Jari jemari tangan akan memainkan tiga senar nada secara bersama. Kemudian untuk jari dari tangan kiri digunakan untuk memainkan senar dengan tujuan untuk menghasilkan nada bebas.
Teknik ini merupakan teknik yang harus dikuasai oleh para pemain kecapi, hal ini dikarenakan teknik ini adalah teknik yang paling bervariasi dalam menghasilkan nada yang merdu.
Fungsi Alat Musik Kecapi
@https://www.alatmusik.id/
Kecapi merupakan alat musik yang bahkan sampai saat ini juga masih dimainkan dalam berbagai acara, misalnya adalah acara hajatan pernikahan atau hajatan-hajatan yang lainnya.
Tapi apakah kalian tahu, kecapi juga bisa digunakan dalam berbagai macam fungsi loh, lantas apa saja fungsi tersebut? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
- Kecapi digunakan sebagai instrumen utama dalam permainan tembang Sunda.
- Kecapi digunakan sebagai instrumen utama dalam permainan mamaos Cianjuran
- Kecapi digunakan sebagai instrumen utama dalam permainan kecapi suling.
- Kecapi indung merupakan kecapi yang digunakan sebagai pemimpin musik dengan cara memberikan sebuah intro, bridge, interlude dan juga untuk menentukan tempo.
- Kecapi rincik atau kecapi anak digunakan sebagai memperkaya musik dengan cara mengisi sebuah ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi yang tinggi, terutama pada lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti kecapi suling atau sekar panambih.
Cara Membuat Alat Musik Kecapi
@https://www.wajibbaca.com/
Tentunya untuk membuat alat musik kecapi ini diperlukan keterampilan yang sangat tinggi, sehingga tidak sembarang orang bisa membuat alat musik ini.
Dalam pembuatan alat musik ini juga membutuhkan beberapa tahap-tahap baik dari pengumpulan bahan hingga tahap perakitan, lantas bagaimana tahapan dalam membuat alat musik kecapi? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Pengumpulan Bahan Baku Kecapi
Tentunya pembuatan alat musik harus dilengkapi dengan bahan baku. Dimana dalam membuat musik kecapi ini diperlukan beberapa bahan utama yakni kayu.
Kayu yang dipakai juga bukan sembarang kayu, melainkan kayu yang mempunyai karakteristik empuk. Bukan hanya itu, kayu yang digunakan juga harus dalam keadaan yang kering, hal ini dikarenakan apabila kayu tersebut semakin kering maka kayu akan semakin kuat.
Kayu yang kering inilah yang bisa mempermudah para pengrajin untuk mengukirnya. Ada juga manfaat lainnya yakni agar musik bisa menghasilkan resonansi suara yang bagus dan juga merdu.
Jenis kayu yang paling sering digunakan dalam pembuatan alat musik ini adalah, kayu jelutung, kayu tunggang, nangka, sungkai, cempedak, pulai, gahung, garu dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pengolahan Bahan Kecapi
Tahap selanjutnya adalah pengolahan bahan, dimana kayu yang sudah dipilih akan dipotong dan kemudian dibentuk sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Biasanya musik kecapi ini mempunyai ukuran paling panjang sekitar 1 meter dengan lebar 20 cm.
Proses berikutnya adalah bahan akan di pahat dan dibuat lubang sesuai dengan sumber suara. Kemudian juga dibuat penutup lubang dengan menggunakan kayu yang sama jenisnya.
Adapun alat yang akan digunakan pada tahap ini adalah, parang, pahat, kikir kayu, amplas, pisau, kapak dan gunting. Dimana semua alat tersebut tentunya mempunyai tujuan masing-masing.
Perakitan Kecapi
Apabila kedua proses tersebut telah selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah pengukiran motif dan juga pemasangan senar. Apabila motif ukiran yang digunakan semakin rumit, maka secara otomatis kecapi tersebut mempunyai harga yang relatif lebih mahal.
Pada umumnya ukiran yang ada pada musik kecapi akan bernuansa suku Dayak atau suku Sunda. Kemudian untuk senar yang digunakan adalah jenis kawat baja.
Senar ini bisa diganti apabila anda ingin mendapatkan suara yang lebih merdu, maka anda bisa menggunakan senar berupa kawat suasa (yakni logam yang terdiri dari campuran emas dan juga tembaga). Tetapi untuk senar jenis ini mempunyai harga yang relatif lebih mahal.
Penutup Alat Musik Kecapi
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik kecapi, dimulai dari sejarah, pengertian, jenis-jenis, cara memainkan, fungsi dan juga cara membuatnya.
Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam mengenali dan memahami tentang alat musik kecapi dan semoga penjelasannya dapat dipahami dengan baik!
Alat Musik Kecapi
sumber referensi:
@https://hanyaberbagi.com/alat-musik-kecapi/
@https://review.bukalapak.com/hobbies/alat-musik-kecapi-114727
@https://felderfans.com/alat-musik-kecapi/