Alat Musik Tradisional Bengkulu – Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang berada di pulau Sumatera, tepatnya berada di bagian barat daya pulau Sumatera. Di provinsi yang masih kental dengan budaya adat istiadat nenek moyang, terdapat berbagai jenis alat musik tradisional Bengkulu.
Lantas, bagaimana alat musik tradisional Bengkulu? Ada berapa jenis alat musik tersebut? Dan apa kegunaan dari tiap-tiap alat musik tersebut? Serta bagaimana cara-cara untuk melestarikan alat musik khas Bengkulu?
Untuk mengetahui jawaban selengkapnya, yuk kita scroll ke bawah dan kita simak penjelasan artikel di bawah ini.
Alat Musik Tradisional Bengkulu
Kota Bengkulu memiliki beragam peninggalan, beberapa peninggalan tersebut telah dipengaruhi oleh banyak suku yang mendiami wilayah tersebut. Beberapa kebudayaan Bengkulu diantaranya budaya Bengkulu Selatan Suku Serawai, kebudayaan Rejang, kebudayaan Pesisir.
Alat musik tradisional Bengkulu sebenarnya memiliki kemiripan dengan beberapa daerah lainnya, seperti Sumatera, Jawa, hingga Bali.
Pada saat dilakukan ritual adat berlangsung, biasanya warga masyarakat menggunakan alat musik tradisional Bengkulu sebagai bentuk pemujaan dan sebagai bentuk penghormatan jasa para nenek moyang. Musik-musik tersebut diiringi dengan berbagai macam alat musik tradisional Bengkulu.
Di sisi lain, seiring perkembangan zaman alat musik khas Bengkulu juga kerap digunakan sebagai media hiburan masyarakat setempat. Tidak jarang pula alat musik tradisional tersebut dikombinasikan dengan alat musik modern.
Macam Macam Alat Musik Tradisional Bengkulu
Alat musik tradisional Bengkulu tidak hanya menjadi kekayaan masyarakat Bengkulu, melainkan juga menambah khasanah kekayaan bangsa Indonesia. Setidaknya dengan jumlah yang beragam jenisnya telah menjadikan Indonesia semakin kaya.
Terdapat 12 jenis alat musik yang berasal dari provinsi Bengkulu, diantaranya adalah Ceger, Doll, Kelintang, Gambus, Gendang Panjang, Redap, Genderang Perang, Rebana Kerincing, Serunai Kuningan, Harmonium Bengkulu, Gong Bengkulu, dan Serunai.
Untuk mengetahui bagaimana kedua belas jenis alat musik tradisional Bengkulu, simak penjelasannya sebagai berikut:
No | Alat Musik Tradisional Bengkulu |
1 | Alat Musik Ceger |
2 | Alat Musik Doll atau Doli |
3 | Alat Musik Kelintang / Kulintang |
4 | Alat Musik Gambus |
5 | Alat Musik Gendang Panjang |
6 | Alat Musik Redap |
7 | Alat Musik Genderang Perang |
8 | Alat Musik Rebana Kerincing atau Tassa |
9 | Alat Musik Serunai Kuningan |
10 | Alat Musik Harmonium Bengkulu |
11 | Alat Musik Gong Bengkulu |
12 | Alat Musik Serunai |
1. Alat Musik Ceger
Alat musik tradisional Bengkulu yang pertama dinamakan Ceger. Alat musik jenis ini dibuat dari bahan kuningan. Ceger ini dibuat dengan berbentuk bulat pipih.
Alat musik kesenian ini dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan telapak tangan. Biasanya Ceger dimainkan sebagai pelengkap alat musik Kromong Suku Lembak, di Bengkulu.
2. Alat Musik Doll atau Doli
Alat musik tradisional Bengkulu salah satunya adalah Doll. Beberapa masyarakat mengenalnya dengan sebutan Doli. Alat musik jenis cukup terkenal dan banyak dimainkan dalam beberapa pertunjukan kesenian khas Bengkulu.
Alat musik Doll tergolong alat musik yang unik, karena bentuknya semacam drum dengan variasi warna terang dan mencolok. Bentuknya menyerupai gendang dengan dibuat dari bahan kulit sapi dengan ukuran yang beragam. Untuk Doll terbesar mencapai 70 cm dengan tinggi 80 cm.
Alat musik jenis ini semacam gendang yang biasa dipukul dengan sepasang stik pemukul khusus. Sehingga alat musik tradisional jenis ini menghasilkan bunyi membranofon. Alat musik Doll biasa dimainkan secara bersamaan dengan alat musik Tasa pada perayaan tabot.
Dahulu, awalnya Doll hanya dimainkan pada perayaan ritual Tabot, namun karena perkembangan zaman Doll juga dimainkan sebagai instrumen pengiring tarian. Doll juga memiliki tiga teknik dasar permainan, yakni Suwena, Tamtama, dan Suawri.
3. Alat Musik Kelintang / Kulintang
Alat musik tradisional Bengkulu yang selanjutnya adalah Kelintang. Ada pula yang menyebutnya dengan nama Kulintang.
Alat musik jenis ini yakni terdiri dari beberapa susunan barisan gong-gong kecil yang ditempatkan di dalam wadah dari kayu. Kelintang setidaknya terdiri dari 4 bonang yang berada di dalam rak kayu dengan dilengkapi alat pemukul khususnya.
Asal usul dari alat musik Kelintang ini berasal dari daerah Rejang Lebong, masyarakat setempat biasa memainkan alat musik tradisional Bengkulu tersebut sebagai pengiring tari andum, upacara adat pernikahan, dan dundang benih atau menyemai benih.
Kesenian Kulintang khas Bengkulu ini dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lainnya, seperti gong dan alat musik modern lainnya.
4. Alat Musik Gambus
Alat musik tradisional Bengkulu selanjutnya yakni alat musik Gambus. Alat musik Gambus ini dibuat dari bahan kayu dengan bentuk menyerupai gitar dengan bagian belakang berbentuk cembung.
Bagian belakang Gambus khas Bengkulu ini diberi tali senar sembilan buah yang diikatkan pada penampang pada bagian ujung gagang, dan lubang suara yang terdiri dari tiga buah.
Alat musik Gambus ini tergolong ke dalam kesenian Suku Melayu. Alat musik tradisional ini dimainkan sebagai pengiring lagu yang bersenandung, yaitu dengan cara memainkan senar Gambus tersebut.
Sebenarnya, asal usul Gambus merupakan alat musik petik seperti Mandolin, yakni berasal dari Timur Tengah. Biasanya, Gambus diberi paling sedikit 3 senar dan paling banyak 12 senar.
5. Alat Musik Gendang Panjang
Alat musik tradisional Bengkulu selanjutnya adalah Gendang Panjang. Alat musik gendang ini memang dibuat seperti Gendang pada umumnya, yaitu dari kulit hewan dan rotan. Gendang Panjang ini memiliki bentuk silindris dengan kepala ganda.
Cara memainkan alat musik Gendang Panjang ini biasanya secara bersamaan dengan alat musik tradisional Bengkulu lainnya. Gendang panjang biasa dimainkan pada saat perayaan acara adat, seperti pernikahan atau menyambut tamu
Instrumen yang dihasilkan Gendang Panjang berasal dari pukulan telapak tangan yang menjadi pengatur ritme dan irama musik. Cara pukulan dari pemain Gendang juga ditentukan bagus atau tidak iramanya yang dihasilkan dari kesenian musik ini. Ditambah lagi bahwa Gendang ini memiliki ukuran sisi yang berbeda.
6. Alat Musik Redap
Redap merupakan salah satu alat musik tradisional Bengkulu. Alat musik jenis ini dibuat sama seperti Gendang, yaitu dari bahan kayu, rotan dan kulit hewan. Alat musik tersebut memiliki bentuk seperti Rebana dan termasuk alat musik kuno sebab keberadaannya sudah ada lebih lama dibandingkan alat musik Doll khas Bengkulu.
Cara memainkan Redap adalah dengan dipukul pada bagian permukaan kulitnya. Redap dimainkan secara bersamaan dengan alat musik tradisional Bengkulu lainnya, yakni Serunai dan Gendang Panjang.
Alat musik tradisional ini biasa dimainkan sebagai pengiring acara-acara daerah, seperti Sarafal Anam.
7. Alat Musik Genderang Perang
Alat musik tradisional Bengkulu selanjutnya adalah alat musik Genderang Perang. Tidak ada penjelasan pendukung mengenai asal muasal mengapa kesenian ini dinamakan Genderang Perang di Tropen Museum.
Diperkirakan alat musik tradisional ini dijadikan sebagai penyemangat penduduk Bengkulu pada saat di medan perang.
Genderang Perang ini masih cukup dilestarikan, sehingga tak jarang kesenian ini kerap dijumpai. Selayaknya alat musik Rebana, Genderang Perang kerap dimainkan pada saat upacara adat masyarakat Bengkulu.
Cara memainkan alat musik tradisional Bengkulu ini cukup sederhana, yakni dengan menabuhnya dengan mengikuti tempo dan irama musik.
8. Alat Musik Rebana Kerincing atau Tassa
Alat musik tradisional Bengkulu selanjutnya adalah Tasa. Beberapa orang menyebutnya dengan nama Tassa atau Rebana Kerincing. Seperti namanya, kesenian ini memiliki bentuk seperti rebana. Rebana Kerincing ini dimainkan secara bersamaan dengan alat musik tradisional Bengkulu lainnya.
Pembuatan Rebana Kerincing dari bahan material logam seperti tembaga, besi, atau aluminium. Sementara untuk permukaannya ditutupi dengan lapisan kulit kambing yang telah dikeringkan.
Cara memainkan alat musik jenis ini adalah dengan menabuhnya dengan menggunakan alat pemukul khusus yang dibuat dari kayu rotan.
9. Alat Musik Serunai Kuningan
Serunai Kuningan merupakan salah satu alat musik Bengkulu yang memiliki bentuk seperti terompet yang mengerucut dan pangkalnya semakin melebar. Bahan material dari Serunai Kuningan ini dari kayu dan kuningan, cara membuatnya yakni dengan dipotong dan dirangkai keduanya.
Alat musik tradisional Serunai Kuningan ini biasa digunakan sebagai pelengkap alat musik tradisional pada saat upacara adat Bengkulu, semacam upacara pernikahan dan upacara penyambutan tamu yang berkunjung ke provinsi Bengkulu.
Tepat pada 12 Agustus 1994, Serunai Kuningan ditemukan di desa Sukarami, Kabupaten Bengkulu Selatan yang kemudian dilestarikan di Museum Negeri Bengkulu.
10. Alat Musik Harmonium Bengkulu
Alat musik Harmonium Bengkulu merupakan salah satu alat musik tradisional Bengkulu. Alat musik tradisional ini cukup rumit dan bentuknya menyerupai orgel kecil.
Karena bentuknya yang cukup rumit dibandingkan alat musik tradisional lainnya, alat musik ini juga sulit untuk dimainkan, sehingga tak semua orang dapat memainkannya.
Menurut sejarahnya, pada tahun 1998, kesenian Harmonium ini dimainkan sebagai alat musik tradisional yang ditemukan di Pal VII Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Umumnya, alat musik tradisional Bengkulu jenis ini biasa digunakan sebagai alat musik Melayu, sehingga tak heran kalau alat musik cukup terkenal di beberapa daerah, yakni di Aceh, Riau, Malaysia, dan lain-lain.
Bahkan saat ini, Harmonium tergolong ke dalam bagian kesenian orkes gambus dan sering dimainkan dengan bersamaan dengan alat musik tradisional Bengkulu lainnya, seperti biola dan rebab.
Alat musik Harmonium Bengkulu ini dimainkan dengan cara menekan tombol atau lidah-lidah, kemudian dari tekanan tersebut akan menghasilkan getaran dari angin yang dipompa.
11. Alat Musik Gong Bengkulu
Gong memang tergolong alat musik yang cukup terkenal, pasalnya alat musik jenis ini banyak dijumpai di berbagai daerah lainnya di Indonesia, seperti telah menyebar di suku Jawa.
Tidak terkecuali, salah satunya juga berada di Bengkulu. Alat musik jenis ini biasa dimainkan secara bersamaan dengan ansambel Gamelan Jawa. Alat musik tradisional Bengkulu ini diperuntukkan pada saat upacara pernikahan atau upacara adat lainnya.
12. Alat Musik Serunai
Selain dikenal sebagai alat musik dari Sumatera Barat, Serunai ini juga terkenal sebagai alat musik tradisional Bengkulu. Sementara di Sumatera Barat, Serunai hanya dikenal sebagai alat musik tradisional mereka di beberapa daerah seperti Agam, Tanah Datar, dan daerah sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat.
Sama halnya dengan alat musik dari daerah lainnya, alat musik Serunai ini lebih sering dimainkan pada saat upacara adat, upacara pengantin blarak, pengiring tari pedang dan pernikahan.
Bunyi yang dihasilkan Serunai terdengar begitu khas dan unik. Bentuk serunai juga mungil dan ikonik, sehingga mudah dikenali oleh banyak orang.
Cara Melestarikan Alat Musik Tradisional Bengkulu
Alat musik tradisional merupakan salah satu kebudayaan dan kekayaan bangsa kita. penting sekali untuk melestarikannya dengan beberapa cara efektif yang dibutuhkan untuk menjaga keberadaan alat musik tradisional.
Begitu pula di bengkulu, perlu adanya cara efektif dalam melestarikan alat musik tradisional Bengkulu. Sebab, realitas hari ini para seniman Bengkulu mulai beralih kepada alat musik modern di zaman sekarang.
Maka dari itu, terdapat beberapa cara untuk melestarikan alat musik tradisional. Diantara cara-cara tersebut meliputi:
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah merupakan salah satu cara utama untuk melestarikan alat musik tradisional Bengkulu. Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan seperti mewajibkan warga masyarakat Bengkulu untuk belajar memainkan alat musik tradisional. Hal ini dapat menstimulasi kecintaan warga masyarakat terhadap kearifan lokalnya.
Membangun Kesadaran Masyarakat
Cara kedua untuk melestarikan alat musik tradisional Bengkulu adalah membangun kesadaran masyarakat setempat tentang pentingnya merawat dan menjaga alat musik tradisional.
Kesadaran ini merupakan hal fundamental yang harus dimiliki setiap masyarakat Bengkulu, karena apalah gunanya kebijakan tanpa adanya kesadaran dalam diri masyarakat setiap individunya.
Membangun kesadaran ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti dengan melakukan kampanye secara masif perihal kesenian daerah melalui media pendidikan atau bahkan melalui media sosial.
Dijadikan sebagai Objek Wisata
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke daerah Bengkulu, tidak hanya dapat dilakukan dengan destinasi wisata, melainkan dengan cara mengemas beberapa cara untuk mengenalkan alat musik tradisional kepada masyarakat bahkan wisatawan luar Bengkulu.
Salah satu cara mengenalkannya dengan melakukan pertunjukan atau pameran alat musik tradisional Bengkulu dengan menarik dan mengesankan.
Penutup Alat Musik Tradisional Bengkulu
Itulah informasi mengenai alat musik tradisional Bengkulu. Mulai dari jenis, gambar, sampai kegunaan alat musik khas Bengkulu.
Bagaimana? Begitu melimpah bukan kekayaan Indonesia? Yuk kita mengenal alat musik tradisional dari beberapa daerah lainnya dengan mengunjungi halaman romadecade lainnya.
Alat Musik Tradisional Bengkulu
sumber referensi:
@https://tambahpinter.com/alat-musik-tradisional-bengkulu/
@https://keluyuran.com/alat-musik-bengkulu/
@https://www.mantabz.com/alat-musik-tradisional-khas-bengkulu/