Contoh Surat Izin Ekspor – Dalam dunia bisnis tentu akan diperlukan sejumlah surat untuk kebutuhan tertentu.
Satu diantaranya yaitu surat untuk kebutuhan ekspor suatu barang untuk kelangsungan usaha. Jika bingung membuatnya maka bisa melihat contoh surat izin ekspor dan cara pengurusan yang harus dilakukan.
Mengingat kegiatan pengiriman barang yang asalnya dari negara lain tentu diperlukan izin secara resmi supaya usaha yang dijalankan tidak bermasalah terkait perizinan.
Pasalnya ketika pengusaha tidak mempunyai izin bisa saja usaha tersebut bersifat ilegal dan terlarang. Pembahasan selebihnya seperti berikut:
Contoh Surat Izin Ekspor
Surat izin ekspor memang diperlukan untuk kelancaran suatu usaha yang dijalankan. Surat ini nantinya bisa dibuat supaya proses pengiriman barang yang dilakukan memiliki izin secara resmi dari negara.
Jika masih bingung untuk membuatnya maka pengusaha tidak perlu risau. Pasalnya pengusaha bisa melihat contoh surat izin ekspor dan cara pengurusan seperti berikut sebagai bahan acuan:
1. Contoh Surat Izin Ekspor untuk Barang Re-ekspor
Baca Juga: Contoh Surat Izin Belajar
Bisa dibilang bahwa yang dinamakan dengan barang re-ekspor merupakan barang hasil impor. Namun barang tersebut selanjutnya dilakukan ekspor kembali menuju luar negeri. Perlu diketahui bahwa hal semacam ini pun diperlukan surat izin dengan cara resmi.
Untuk itulah diperlukan contoh surat izin ekspor dan cara pengurusan sebagai tambahan pengetahuan. Langsung saja berikut contoh surat izin yang dimaksud:
Sukabumi, 25 Juni 2021
Nomor : 20/VI /64/2021
Sifat: segera
Hal : Surat perizinan ekspor barang re-ekspor
Perizinan berusaha terintegrasi dengan cara elektronika, menerbitkan NIB kepada:
Nama perusahaan: Safiera Tbk.
Alamat perusahaan: Jalan Kuning Raya Nomor 11,Wonoasri, Sukabumi.
NPWP: 38294xxxx
Nomor telepon: 085xxxxx
Nama KBLI : Perdagangan Besar Re-ekspor Barang
Kode KLBI : 73OXX
Berdasarkan persetujuan dari pihak Kepala Kantor Pabean. Pengirim melakukan pengisian dan penyerahan pemberitahuan pabean. Yang ditujukan kepada pihak pejabat di kantor pabean yang menjadi lokasi pemuatan berupa:
1. BC 3.0 sudah dilakukan pengajuan PIB
2. BC 1.2 belum dilakukan pengajuan PIB
Menyatakan bahwa persetujuan atas pemuatan atau pengeluaran barang yang dilakukan oleh pihak pejabat yang bersangkutan.
Sebagaimana yang tertera pada data di atas bahwa jumlah, nomor, jenis, merek maupun ukuran kemasan sudah tertera dalam pemberitahuan.
Yang asalnya dari pihak pabean menggunakan kemasan maupun peti kemasan yang dimaksud sudah sesuai.
Untuk itulah kami selaku pengirim atau eksportir mengajukan permohonan surat izin ekspor dengan mencantumkan beberapa data tambahan seperti berikut:
1. Alasan melakukan re-ekspor
2. Negara tujuan ekspor
3. Tanggal dan nomor PEB
4. Nomor pos tarif
5. Nama barang yang dilakukan re-ekspor
6. Total keseluruhan barang yang dilakukan re-ekspor
Dalam surat izin ini kami lampiran dokumen pendukung sebagai bahan pertimbangan yang meliputi salinan PM, packing list, STTJ dan Invoice.
Demikian surat izin re-ekspor kami ajukan untuk segera dilakukan proses sebagaimana prosedur yang berlaku.
Sukabumi, 25 Juni 2021
Direktur Safiera Tbk
Surya Adiputra
2. Contoh Surat Izin Ekspor Tentang Permohonan NIK
Baca Juga: Contoh Surat Izin Galian C Dari Desa
Dalam suatu usaha NIK merupakan singkatan dari Nomor Identitas Kepabeanan. Keberadaan dari NIK ini cukup penting bagi pelaku usaha, terutama usaha ekspor barang tertentu.
Jika masih bingung untuk membuat surat satu ini secara mandiri, entah lantaran format atau lainnya maka tidak perlu risau. Berikut contoh surat izin ekspor dan cara pengurusan tentang pengajuan NIK:
Sukabumi, 25 Juni 2021
Nomor : 20/VI /64/2021
Sifat: segera
Hal : Surat permohonan pengajuan NIK
Sebagaimana yang tercantum dalam pasal 6A UU nomor 17 tahun 2006 yang membahas tentang perubahan dari aturan sebelumnya. Yakni atas UU nomor 10 tahun 1999 yang berhubungan dengan kepabeanan. Serta peraturan Menteri Keuangan RI bagian nomor 59/PMK/04/2014.
Peraturan ini membahas mengenai registrasi kepabeanan pada tanggal 25 Maret 2014, menyampaikan bahwa saudara yang namanya di bawah ini:
Nama perusahaan: Safiera Tbk.
Alamat perusahaan: Jalan Kuning Raya Nomor 11, Wonoasri, Sukabumi.
NPWP: 38294xxxx
Nomor telepon: 085xxxxx
Surat ini bertujuan untuk permohonan pengajuan NIK terhadap usaha yang dimiliki oleh saudara yang datanya disebutkan di atas.
Sekian surat permohonan pengajuan NIK ini kami buat. Untuk kemudian diproses sebagaimana aturan yang sudah berlalu.
Sukabumi, 25 Juni 2021
Direktur Safiera Tbk
Surya Adiputra
Baca Juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Lewat Whatsapp
Cara Pengurusan Surat Izin Ekspor
Selain mengetahui tentang contoh surat izin ekspor ternyata juga diperlukan daftar cara pengurusan surat tersebut.
Tidak lain supaya usaha pengiriman ke luar negeri berjalan lancar. Langsung saja berikut daftar cara pengurusan surat izin ekspor ini:
1. Memilih NPWP dan Dokumen Pendukung
Langkah pertama jika membaca contoh surat izin ekspor dan cara pengurusan yang harus dijalankan yaitu kepemilikan akan NPWP.
Selain itu pengusaha juga perlu memiliki sejumlah dokumen pendukung seperti SIUP dan yang lainnya.
2. Mempunyai ET
Istilah yang disebut ET ini bisa dipahami sebagai Eksportir Terdaftar. Hal ini perlu diketahui oleh pelaku usaha ekspor suatu barang. Ternyata selain dokumen ini juga ada beberapa jenis dokumen lainnya. Seperti COO, SPE, LS dan yang lainnya.
Dokumen ini sudah ditentukan oleh pihak tobe regulasi yang bisa mengirim barang terbatas menuju ke luar negeri. Untuk itulah biasanya yang terjadi yaitu dokumen ET bakal memerlukan jenis dokumen lain seperti SPE ketika ekspor barang.
Layaknya yang banyak diketahui jika akan melakukan pengurusan suatu hal tertentu bakal dibutuhkan syarat tertentu pula.
Tidak terkecuali bagi surat izin ekspor ini yang juga butuh memerlukan sejumlah dokumen. Dimana beberapa dokumen uang dimaksud meliputi:
- Pertama ada laporan inspeksi yang bakal berhubungan dengan sejumlah hal seperti laporan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak tim ekspor maupun monitoring.
- Laporan kuota sertifikat yang akan memuat tentang sejumlah hal seperti kode HS, kontrak ekspor, identitas eksportir dan jumlah.
- Terakhir yaitu laporan pernyataan, biasanya surat ini dipakai untuk menyatakan barang ekspor termasuk bukan barang bersubsidi.
4. Melengkapi Dokumen Produsen
Sebagai produsen yang akan melakukan pengiriman atau ekspor tentunya akan dibutuhkan sejumlah persyaratan dokumen. Hal ini penting untuk kelancaran kegiatan ekspor tersebut. Adapun dokumen yang dimaksud seperti berikut:
- Surat permohonan yang memakai format sebagaimana formulir I-F.
- Adanya izin usaha di bidang industri.
- Mempunyai nomor induk berusaha dan NPWP.
- Menyertakan laporan survey.
- Surat keterangan yang berhubungan dengan usaha yang tengah dijalankan sebelumnya. Jika memang pelaku usaha sudah perlu melakukan kegiatan impor di waktu sebelumnya.
- Melengkapi daftar isian seperti yang terdapat pada format formulir III-F. Data ini nantinya akan memuat beberapa hal meliputi rencana serta realisasi produksi, pemakaian bahan baku maupun sumber bahan baku. Selain itu juga terkait rekapitulasi akan perolehan bahan baku dan lainnya.
Demikian beberapa informasi tentang contoh surat izin ekspor dan cara pengurusan supaya pelaku usaha tidak bingung. Pasalnya ketika hendak menjalankan usaha pengiriman atau ekspor suatu barang bakal diperlukan surat izin agar bersifat resmi.
Selain itu nantinya pelaku usaha perlu melengkapi sejumlah syarat dan cara seusai aturan yang berlaku. Hal tersebut untuk kelancaran usaha yang sedang digeluti.