Pakaian Adat Papua Barat – Papua barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia tepatnya pada bagian Timur. Dimana mayoritas masyarakat yang ada di wilayah tersebut masih menjaga kebudayaan dan juga adat istiadat.
Salah satunya adalah pakaian adat Papua Bara. Lalu apa saja macam-macam Pakaian adat Papua Barat ini? Yuk simak ulasan berikut ini!
Pakaian Adat Papua Barat
Papua barat merupakan salah satu provinsi yang dikenal akan baju atau bawahan dengan model rumbai-rumbai. Dimana pakaian adat Papua Barat tersebut dibuat dengan menggunakan bahan serat pepohonan yang mengering.
Pakaian adat Papua Barat juga mempunyai desain yang lebih terbuka dan ada juga pakaian adat yang mempunyai dengan lebih rapi. Memang, pada umumnya model-model baju adat tersebut dipengaruhi oleh adat istiadat dari setiap wilayah.
Nama Pakaian Adat Papua Barat
Papua barat merupakan salah satu provinsi yang dikenal akan baju atau bawahan dengan model rumbai-rumbai. Dimana pakaian adat Papua Barat tersebut dibuat dengan menggunakan bahan serat pepohonan yang mengering.
Pakaian adat Papua Barat juga mempunyai desain yang lebih terbuka dan ada juga pakaian adat yang mempunyai dengan lebih rapi. Memang, pada umumnya model-model baju adat tersebut dipengaruhi oleh adat istiadat dari setiap wilayah.
No | Macam Macam Pakaian Adat Papua Barat |
1 | Pakaian Adat Sali |
2 | Pakaian Adat Holim |
3 | Pakaian Adat Yokal |
4 | Pakaian Adat Ewer |
1. Pakaian Adat Sali
Pakaian sali merupakan pakaian adat Papua Barat yang dibuat khusus untuk perempuan yang masih lajang atau belum menikah. Dimana pakaian adat ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar kulit pohon.
Dimana pakaian adat ini berwarna coklat, hal tersebut dikarenakan pengaruh dari bahan yang digunakan. Pakaian adat sali ini mempunyai bentuk seperti baju rompi modern.
Dimana modelnya bisa dibilang cukup sederhana, karena hanya berupa lembaran bahan yang dipakai seperti penggunaan baju pada umumnya. Seperti pada penjelasan di atas, bahwa baju ini khusus digunakan oleh perempuan yang belum mempunyai ikatan pernikahan atau belum menikah, karena biasanya orang yang sudah menikah juga sudah disediakan baju adat tersendiri.
2. Pakaian Adat Holim
Pakaian adat Holim merupakan pakaian adat Papua Barat tepatnya berasal dari suku Dani Papua, dimana pakaian adat ini dikhususkan untuk kaum laki-laki. Pakaian adat holim ini juga mempunyai nama lain yakni pakaian koteka atau pakaian penutup kemaluan.
Pakaian adat holim biasanya bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana koteka biasanya akan digunakan dengan diikat ke pinggang dengan memakai seutas tali hingga ujung koteka tersebut bisa mengacung ke atas.
Sedangkan koteka yang akan digunakan dalam acara adat, maka koteka yang digunakan biasanya mempunyai ukuran yang lebih panjang dan dilengkapi dengan ukiran etnik. Sedangkan apabila koteka ini digunakan untuk bekerja dan juga aktivitas sehari-hari, maka biasanya koteka tersebut mempunyai ukuran yang lebih pendek.
Suku Papua ini mempunyai beragam bentuk koteka yang berbeda-beda. Misalnya adalah suku tion yang memakai bahan berupa dua buah labu air, sedangkan pada suku lain juga ada yang hanya menggunakan satu labu air saja.
Lali bagaimana cara membuat koteka ini? Jadi koteka ini terbuat dari bahan labu air tua yang dikeringkan, kemudian pada bagian dalamnya atau biji serta daging buah tersebut akan dibuang.
Labu air yang dipilih juga bukan labu sembarangan, melainkan menggunakan labu air tua yang cenderung lebih keras dan juga biasanya akan lebih awet jika dibandingkan dengan penggunaan labu air muda, kemudian keringkan labu agar koteka tidak cepat membusuk.
3. Pakaian Adat Yokal
Pakaian adat Yokal merupakan pakaian adat Papua Barat yang hanya boleh digunakan oleh kaum perempuan yang sudah menikah saja. Dimana pakaian adat ini hanya bisa kita temui di pedalaman Papua Barat saja.
Pakaian adat Papua barat yokal ini berwarna coklat yang sedikit kemerahan. Dimana pakaian adat tersebut tidak diperjualbelikan, hal ini dikarenakan pakaian adat ini merupakan suatu simbolis dari masyarakat Papua yang menggambarkan akan kedekatannya dengan alam semesta.
4. Pakaian Adat Ewer
Pakaian adat ewer merupakan pakaian adat Papua Barat yang mempunyai bentuk unik. Dimana pakaian adat tersebut terdiri dari baju dan jika rok rumbai.
Rok rumbai tersebut dibuat dengan menggunakan rumbaian serta pepohonan atau serat dari tumbuhan. Serat yang sudah mengering biasanya akan disusun secara rapat hingga bisa digunakan sebagai bawahan.
Biasanya kaum wanita dan juga pria akan menggunakan baju atasan yang terbuat dari bahan kain bludru. Dimana pakaian adat pria akan berbentuk seperti rompi, sedangkan pakaian adat yang digunakan oleh kaum wanita dibuat seperti baju biasa berlengan pendek dengan tambahan buku hewan yang ada pada tepian baju.
Aksesoris Pelengkap Pakaian Adat Papua Barat
Tentunya pakaian adat Papua Barat juga terdiri dari berbagai komponen tambahan dimana komponen tersebut juga merupakan bagian dari pakaian adat Papua Barat. Lantas apa saja komponen atau aksesoris pendukung dari pakaian adat Papua Barat? Yuk simak ulasannya berikut ini!
1. Baju Kurung Papua Barat
Baju kurung merupakan aksesoris pelengkap yang akan digunakan oleh para wanita asli dari Papua Barat. Dimana baju kurung ini mempunyai desain yang lebih modern jika dibandingkan dengan jenis pakaian adat Papua lainnya.
Baju kurung ini mempunyai model dengan berbagai macam hiasan seperti biji-bijian, serat tumbuhan dan juta bulu dari hewan. Baju kurung khas Papua Barat biasanya berukuran panjang hingga pinggang dan akan dipasangkan dengan penggunaan rok rumbai.
2. Baju Kain Rumput
Baju kain rumput merupakan aksesoris pelengkap yang mempunyai bentuk seperti rok rumbai. Tapi, baju kain rumput ini biasanya digunakan seperti menggunakan dress.
Bahan yang digunakan dalam membuat baju kain rumput adalah dari rumput atau tumbuhan yang sudah mengering. Dimana bahan yang sudah mengering tersebut akan dipilih dan akan dianyam dengan menggunakan alat tradisional.
Tentunya pembuatan baju adat ini tidak mudah. Baju adat kain rumput biasanya digunakan oleh kaum perempuan yang berada di Sorong Selatan.
3. Rok Rumbai
Rok rumbai merupakan aksesoris pelengkap pakaian adat Papua Barat, dimana rok ini bisa digunakan baik itu pria atau wanita. Rok rumbai dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti serat tumbuhan yang sudah dikeringkan.
Dimana serat tersebut akan dikeringkan dan kemudian akan disusun secara satu-persatu dengan menggunakan tali. Selanjutnya rok sudah bisa dipakai dengan cara dililitkan pada bagian pinggang atau bisa digunakan dengan membentuk dress bagi kaum wanita.
4. Ikat Kepala
Ikat kepala merupakan aksesoris tambahan dari Papua Barat. Dimana ikat kepala ini terbuat dari bahan bulu unggas atau lebih tepatnya adalah bulu dari burung kasuari. Ikat kepala ini mempunyai bentuk seperti mahkota yang bisa dipakai baik itu oleh pria maupun wanita.
Penutup Pakaian Adat Papua Barat
Demikianlah penjelasan mengenai pakaian adat Papua Barat. Semoga artikel ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian serta bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Berhubungan dengan pakaian adat dari provinsi Papua Barat, semoga juga artikel ini bisa dipahami dengan baik oleh para pembaca sekalian!
Pakaian Adat Papua Barat
sumber referensi:
@https://sintesakonveksi .com/info/pakaian-adat/papua/barat/#Pakaian_adat_Koteka
@https://moondoggiesmusic .com/pakaian-adat-papua/#gsc.tab=0-