Pantun Idul Fitri – Agama Islam merupakan salah satu jenis agama yang memiliki keberadaan yang penting terutama mengingat banyaknya penganut yang ada di Indonesia.Tidak heran jika kemudian berbagai jenis perayaan yang menjadi hari yang penting tidak hanya untuk dirayakan seperti halnya Idul Fitri.
Bahkan sudah banyak yang menggunakan pantun Idul Fitri untuk merayakan. Jenis perayaan yang berharga seperti hari raya Idul Fitri memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan apalagi di negara Indonesia.
Hanya saja, beberapa orang juga mencoba untuk menyesuaikan dengan situasi sehingga tidak memberi kesan yang memaksakan ketika menikmati momen tersebut. Apalagi momen tersebut hanya dirayakan sekali dalam waktu setahun saja.
Kemudian banyak cara yang bervariasi yang mewakili karakter yang dimiliki oleh banyak orang untuk merayakan hari rayanya. Ada yang menggunakan cara yang lebih formal untuk merayakan hari raya tersebut dengan beberapa teman kerja atau keluarga yang dimiliki.
Selain itu, ada juga yang merayakannya dalam jarak yang jauh. Sementara itu di sisi lain, untuk merayakan hari raya yang begitu penting dalam kehidupan penganut agama Islam, ada cara lainnya.
Ada orang yang memutuskan untuk melakukan perayaan hari raya tersebut dengan berfokus pada menyampaikannya melalui sebuah karya sastra. Berikut penjelasan tentang jenis pantun Idul Fitri yang perlu diketahui:
Perkembangan Pantun pada Masa Sekarang
Memang tidak dapat dimungkiri bahwa pada masa sekarang, semakin banyak perkembangan karya sastra di Indonesia yang jangan dilewatkan begitu saja.
Apalagi karya pantun ini bisa dikatakan sebagai hasil dari perkembangan sastra Indonesia yang pesat yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh berbagai orang. Walaupun faktanya, jenis karya sastra ini sudah ada sejak lama.
Secara sederhana memang dapat dikatakan dan dipahami dengan tepat bahwa sama seperti sebagian besar karya lainnya, pantun memang mengalami perkembangan yang pesat.
Bahkan jenis perkembangan yang dimaksud di sini tidak merujuk pada perkembangan yang buruk melainkan lebih ke penyesuaian yang ada sekarang. Misalnya ada aturan rima pantun Idul Fitri yang lebih fleksibel.
Jenis pantun yang bisa ditemukan pada masa sekarang sebenarnya lebih berfokus pada penyampaian ke sasaran dibandingkan dengan persoalan aturan rima.
Bahkan aturan tentang sampiran dan isi juga lebih disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing yang dimiliki oleh setiap orang yang membuat pantun. Ditambah lagi, seringkali pantun lebih dikhususkan untuk menikmati suatu momen.
Baca Juga: Pantun Janda
Pantun dan Hari Raya Idul Fitri
Penjelasan yang sudah disampaikan sebelumnya di atas tentu saja secara tidak langsung menunjukkan bahwa pantun memiliki keterkaitan dengan momen tertentu.
Salah satu momen yang paling berharga sejak dahulu bahkan sampai masa sekarang adalah momen perayaan hari raya dari berbagai agama. Pada hal ini, pantun dianggap sebagai salah satu cara merayakan.
Cara merayakan hari raya yang menggunakan karya sastra memang bukan hal yang popular jika diletakkan pada situasi melibatkan generasi tua.
Namun sementara di sisi lain, para generasi muda telah menemukan fakta bahwa pantun bisa dijadikan sebagai media perayaan yang terbaik. Jenis pantun Idul Fitri nantinya bisa digunakan untuk menyampaikan ekspresi.
Mengapa Pantun Populer di Perayaan Idul Fitri?
Secara sederhana, salah satu jenis perayaan hari raya yang ramai diperbincangkan dan dijadikan sebagai momen penting adalah Idul Fitri. Hari raya Idul Fitri ini merupakan perayaan hari raya yang utama yang dimiliki oleh para penganut agama Islam setiap tahunnya. Pada umumnya, setiap orang tetap memiliki cara masing-masing untuk merayakannya.
Terdapat beberapa orang yang merayakan hari raya Idul Fitri dengan memanfaatkan pantun sebagai bentuk ekspresi untuk menyampaikan ucapan selamat.
Bahkan seiring dengan berjalannya waktu saat ini, sudah tersedia berbagai jenis pantun Idul Fitri bahkan mulai dari teman sampai keluarga. Selain itu, jenis pantun ini juga bisa disampaikan sesuai selera.
Jenis pantun yang dikhususkan untuk memulai dan merayakan hari raya Idul Fitri sebenarnya tidak perlu dibuat dengan aturan yang ketat. Pantun sendiri menjadi popular karena bisa menyampaikan banyak hal hanya dalam beberapa kata yang sudah dipilih dan dilengkapi dengan irama. Selain itu, beberapa pantun juga bisa disampaikan melalui social media.
Contoh Pantun Hari Raya Idul Fitri
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jenis karya sastra yang dikenal dengan istilah pantun Idul Fitri ini memang memiliki peran penting.
Peran tersebut dapat dipahami dan dikenali dengan mudah terutama ketika momen hari raya Idul Fitri telah datang dan membawa kebahagiaan. Ditambah lagi, peran tersebut bahkan bisa dimanfaatkan dalam waktu lama.
Kemudian secara lebih lanjut, jenis pantun ini juga semakin digemari terutama oleh para generasi muda yang ingin membawa suasana baru.
Secara lebih detailnya, berikut beberapa contoh pantun yang bisa digunakan untuk merayakan dan menyampaikan ekspresi dan ucapan selamat hari raya:
Pantun Idul Fitri yang Lucu
Tipe pantun yang pertama ini lebih berfokus untuk menyampaikan ekspresi diri terkait perayaan hari raya Idul Fitri yang lebih fleksibel.
Pantun yang akan dijelaskan dan diberi contoh di bawah ini memiliki makna untuk ucapan selamat namun dalam bentuk yang lucu. Perhatikan contoh pantunnya berikut sehingga bisa dijadikan sebagai rekomendasi terbaik:
Ingin makan roti isi
Namun terlalu banyak isi
Moga hati tidak iri
Demi rayakan lebaran ini
Main musik dengan kecapi
Sambil memangku hati
Tak usah basa basi
Selamat Idul Fitri
Ada harimau ada singa
Semuanya perlu makan
Tak perlu kita tunda
Hari raya kita rayakan
Pantun Idul Fitri Masa Corona
Sementara itu di sisi lain, ada juga contoh pantun Idul Fitri yang lainnya yang tentu saja bisa dijadikan sebagai pilihan. Apalagi beberapa contoh pantun di bawah ini secara sederhana lebih direkomendasikan.
Karena bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Tidak perlu merasa khawatir, berikut beberapa contoh yang bisa dicoba:
Karena virus Corona
Semua dikarantina
Tapi salah dan khilaf tidak akan sirna
Jika engkau tak memaafkan saya
Makan bisa minum bisa
Asal hati tetap suka
Ada corona tak apa
Asal lebaran tetap ada
Makan nasi tanpa sisa
Menunggu datangnya dia
Walau kita tak berjumpa
Ucapanku telah tiba
Pantun Hari Raya Idul Fitri Bahasa Jawa
Sedangkan untuk tipe atau contoh pantun yang ketiga ini juga jangan sampai ketinggalan untuk dicoba apalagi memiliki keluarga dari Jawa.
Selain itu, setiap orang juga tentunya bisa memanfaatkan jenis pantun berikut ini bisa digunakan ketika ingin menyampaikan ucapan ke teman. Ditambah lagi, beberapa pantun berikut ini juga mudah untuk diucapkan:
Mangan ketupat karo teri
Aja lali karo opor pitik
Sugeng Idul Fitri
Nyuwun pangapunten nang njero njaba nggih
Sarapan esuk karo roti
Sadurunge mangkat kerja
Sugeng Idul Fitri
Kanggo wong tuwa lan sedulur
Tuku sepeda ing Pasar Johar
Aja lali nggawa dhuit
Ramadhan saiki wis kliwat
Mugi-mugi atine resik
Baca Juga: Pantun Janda
Pantun Idul Fitri untuk Pacar
Kemudian ada juga contoh dari pantun yang lainnya yang bisa dimasukkan ke dalam daftar rekomendasi yang terbaik untuk nantinya dicoba.
Ditambah lagi, jenis pantun yang keempat ini lebih dikhususkan untuk sasaran orang-orang yang paling dikasihi seperti kekasih atau istri masing-masing. Berikut contoh pantun yang bisa dimanfaatkan untuk disampaikan ke kekasih:
Baju lebaran baru dibeli
Buat kekasih warna merah hati
Genap sudah tiga puluh hari
Puasa Ramadhan kita lewati
Jalan ke sana demi kamu
Kamu ada di hadapanku
Aku ucapkan untuk kamu
Paling lebaran di hatiku
Minum itu bikin kepayang
Bingung hati bingung saya
Untuk kamu yang kusayang
Selamat merayakan hari raya
Pantun Hari Fitri untuk Status Sosial Media
Untuk contoh pantun Idul Fitri yang kelima ini, sebaiknya setiap orang yang memiliki ketertarikan untuk mencoba harus menyesuaikan dengan situasi.
Hal ini dikarenakan secara sederhana contoh pantun yang kelima ini akan lebih tepat jika sejak awal disampaikan melalui social media. Jangan sampai ketinggalan, ini beberapa contoh pantun yang bisa dicoba:
Di taman Kuningan kuda menari
Sedikit obati hati yang risau
Selamat lebaran Idul Fitri
Walau tak datang kerabat dari rantau
Ada sajadah panjang dalam lemari
Bersih kain sutra indah berkilau
Mudik dilarang tak halang silaturahmi
Masih bisa kita video call
Jika buka maka tutup
Tutup buku demi e-book
Aku harap ini cukup
Ucapan melalui Facebook
Pantun Idul Fitri kepada Sahabat
Tidak kalah penting dan menarik dari beberapa contoh pantun yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada juga pantun lainnya yang cocok dicoba.
Namun kali ini, jenis pantun ini lebih direkomendasikan untuk digunakan ketika ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para sahabat tercinta. Berikut beberapa contoh pantun Idul Fitri yang bisa langsung dicoba:
Satu kata satu dunia
Dua dunia milik kita
Jangan simpan dendam kita
Saat ini lepaskan semua
Ada dia ada pasung
Namun semua tidak cukup
Ingin sekali bertemu langsung
Semoga ini sudah cukup
Ke sana beli kepingan
Harus lalui dulu putaran
Tolong mari kita maafkan
Apa saja kesalahan
Baca Juga: Pantun Jarjit
Pantun Idul Fitri untuk Keluarga
Terakhir, ada contoh dari pantun lainnya yang bisa digunakan untuk mengucapkan ucapan selamat Idul Fitri yang bisa dikirim ke keluarga.
Bisanya jenis pantun ini sejak awal ingin disampaikan kepada keluarga masing-masing yang mungkin berada dalam situasi dan tempat berbeda. Gunakan beberapa contoh pantun berikut ini untuk disampaikan ke keluarga:
Kita takut pada kiamat
Tapi kita masih di dunia
Saya sampaikan selamat
Untuk keluarga saya semua
Bila ada pisau bilah
Pasti fungsi sangat berguna
Akhirnya kembali ke rumah
Berkumpul bersama keluarga
Jalan menuju gua
Bertemu dengan berang-berang
Akan tiba hari raya
Mari kita segera pulang
Penutup
Ulasan tentang beberapa pantun Idul Fitri yang tentu saja jangan sampai dilewatkan untuk dijadikan sebagai pilihan yang terbaik. Bahkan beberapa contoh pantun yang sudah dijelaskan secara lengkap di atas ternyata bisa disesuaikan dengan kondisi yang dimiliki masing-masing.
Apalagi setiap pantun juga bisa digunakan untuk disampaikan ke kekasih. Misalnya ada tipe atau contoh pantun yang bisa digunakan ketika ingin menyampaikan ucapan selamat ke keluarga yang jauh di sana.
Selain itu, ada pula pantun yang bisa digunakan dengan lebih universal dan dibagikan ke sosial media. Bahkan beberapa sosial media memang bisa dikatakan sebagai media tepat.
Sementara pantun yang lainnya juga bisa digunakan untuk mencairkan suasana dengan diksi yang lucu terutama ketika berkumpul dengan teman-teman.
Ditambah lagi, jenis pantun Idul Fitri tentu saja dapat membuat momen perayaan menjadi lebih berharga dan mudah dikenang dalam waktu lama. Perayaan tersebut bisa dijadikan sebagai momen untuk menunjukkan naluri sastra.